Pengertian sistem gaji karyawan merupakan suatu hal yang menjadi kepentingan khusus bagi setiap perusahaan.
Sebelum melaksanakan kegaiatan bekerja, pemahaman terhadap sistem perhitungan gaji wajib diperjelas dan disepakati antara karyawan dan perusahaan.
Terdapat beberapa penjelasan dan tahap seputar sistem penggajian karyawan yang wajib diketahui sebelum mulai menentukan gaji seorang karyawan.
Oleh karena itu, kali ini programgaji.com akan menjelaskan secara lengkap seputar sistem gaji karyawan dan apa saja yang harus diketahui sebelum mulai menggaji karyawan!!
Ayo simak penjelasan lengkap seputar sistem gaji karyawan berikut ini!!
Baca Juga : Kamu HRD? Pahami Pengertian Performance Management Ini!
Table of Contents
Pengertian Sistem Gaji Karyawan
Pengertian sistem gaji karyawan adalah suatu sistem yang digunakan perusahaan untuk mengatur proses perhitungan dan pembayaran gaji dari seluruh karyawan yang bekerja.
Sistematika yang digunakan pada proses penggajian dalam sebuah perusahaan diperlukan supaya pembayaran gaji karyawan bisa cepat dan tepat sesuai dengan perjanjian kontrak.
Dalam proses penggunaannya, sistem penggajian ini bisa mencakup lebih banyak aspek perhitungan seperti potongan gaji, jam kerja, hingga kualitas kerja karyawan.
Aturan kewajiban lain seperti pajak, asuransi, dan bonus juga masuk ke dalam proses perhitungan pada sistematika gaji karyawan ini.
Sistem ini sering digunakan perusahaan agar setiap gaji yang diberikan kepada tangan karyawan sudah bersih dari berbagai macam perhitungan lain yang ditetapkan perusahaan.
Pembayaran gaji merupakan suatu hal sensitif, maka dari itu banyak perusahaan mulai beralih ke penggunaan sistem penggajian yang efektif agar perhitungan gaji karyawan menjadi lancar.
Baca Juga : Pengertian Lengkap Tentang Apa Itu Payroll Di Dunia Kerja
Aturan Resmi Sistem Gaji Karyawan
Salah satu aturan yang masih menjadi patokan dalam perhitungan gaji karyawan saat ini dijelaskan pada Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.
Berikut beberapa Pasal khusus yang menjelasaankan sistem penggajian karyawan dalam Undang-Undang tersebut:
- Pasal 88A, terdapat penjelasan yang menyatakan jumlah minimal gaji karyawan harus sama dengan minimal upah minimum yang ditetapkan pemerintah daerah.
- Pasal 90, yang menyatakan bahwa upah lembur harus diberikan sebesar 50% apabila melewati waktu jam kerja hari biasa, dan 100% untuk waktu lembur di hari libur.
- Pasal 91, menyatakan bahwa perusahaan wajib memberikan upah cuti untuk para pekerja yang memiliki hak dalam cuti.
- Pasal 92, menjelaskan bahwa setiap karyawan yang berjasa wajib diberikan hak uang penghargaan oleh perusahaan.
- Pasal 93, menunjukkan aturan wajib bayar pesangon bagi setiap perusahaan untuk para karyawan di PHK.
Selain itu, aturan penggajian karyawan juga ada disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.
Pada peraturan pemerintah ini, aturan sistem penggajian dijelaskan secara ringkas tentang berbagai aturan hak yang wajib diperoleh karyawan saat proses penggajian berlangsung.
Dan yang terakhir, aturan gaji karyawan juga ditetapkan pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2022.
Peraturan menteri ketenagakerjaan tersebut lebih berfokus pada tata cara perhitungan upah dari semua aspek kerja seperti lembur, hari libur, istirahat kerja, dan mangkir.
Semua aturan tersebut pada dasarnya wajib diikuti oleh semua perusahaan dalam proses perhitungan sistem penggajian karyawan.
Namun, beberapa perusahaan juga sering kali menambahkan beberapa aturan seperti target kerja, pelanggaran kerja, dan lain sebagainya dalam proses perhitungan gaji karyawan.
Baca Juga : Pahami Cara Menghitung Gaji Sesuai Dengan Status Karyawan
Jenis Skala Perhitungan Sistem Gaji
Jenis skala perhitungan ini diperlukan oleh perusahaan untuk menentukan aspek perhitungan gaji seorang karyawan.
Skala ini biasanya digunakan sesuai dengan aturan tetap perusahaan dan sudah disepakati oleh karyawan dalam kontrak.
Berikut ini adalah jenis dari skala perhitungan sistem penggajian yang sering digunakan perusahaan!
Skala Tunggal
Pengertian dari skala tunggal adalah jenis perhitungan gaji yang dilakukan dengan fokus pada kewajiban pokok dari pekerjaan karyawan saja.
Jenis perhitungan skala tunggal ini akan memberikan gaji dengan jumlah yang sama pada setiap karyawan kerja karena tidak ada faktor jabatan, pengalaman, atau kinerja di dalamnya.
Skala Ganda
Bentuk dari perhitungan skala ganda ini merupakan kebalikan dari perhitungan skala tunggal, dimana proses perhitungan gaji akan menyesuaikan beberapa faktor pendukung lain.
Faktor pendukung yang masuk dalam bentuk perhitungan skala ini adalah jabatan, tingkat keahlian, pengalaman, hingga kualitas kinerja seorang karyawan.
Skala Kinerja
Proses perhitungan gaji menggunakan skala kinerja adalah perhitungan yang hanya berfokus pada hasil yang diberikan karyawan saat bekerja.
Skala kinerja ini akan menghitung jumlah kinerja yang diberikan karyawan sebagai faktor utama jumlah gaji akhir yang akan diperoleh karyawan.
Baca Juga : Penalti Kontrak Kerja Yang Harus Dipahami Agar Tidak Rugi!
Proses Mengelola Sistem Gaji Karyawan
Pembuatan sistem penggajian karyawan akan lebih susah apabila belum tau cara pelaksanaan setiap tahapnya.
Namun, akan semakin mudah untuk di rencanakan jika sudah mulai mengerti tahapan prosesnya yang harus di lalui.
Lalu, apa saja proses mengelola sistem penggajian?
Berikut adalah tahap dari setiap proses pengelolaan sistem penggajian yang bisa di contoh pada perusahaan!
Tentukan Sistem Penggajian Sesuai Level Perusahaan
Tahap pertama yang wajib dilihat oleh setiap perusahaan sebelum mulai mengatur sistem penggajian karyawannya adalah level kebutuhan dari perusahaan.
Jika perusahaan masih berukuran kecil, mungkin proses perhitungan gaji masih bisa dilakukan menggunakan perhitungan manual.
Tapi apabila perusahaan sudah masuk kedalam skala besar, maka proses perhitungan gaji membutuhkan alat bantu berupa software agar proses penggajian bisa cepat dan tepat sasaran.
Kumpulkan Data Penting Untuk Penggajian
Apabila sudah menentukan kebutuhan perusahaan yang baik seperti apa, maka tahap selanjutnya adalah mengumpulkan data lengkap dari semua karyawan.
Dimulai dari data pribadi karyawan, data pengaturan sistem kerja, hingga data transaksi wajib dikumpulkan untuk proses perhitungan gaji bagi semua karyawan.
Proses pengumpulan ini akan mudah dilakukan apabila perusahaan menggunakan aplikasi pembantu seperti OnTime Payroll dalam pelaksanaannya.
Proses Penggajian Sesuai Peraturan Ketenagakerjaan
Jika data semua karyawan sudah terkumpulkan secara lengkap, maka tahap penggajian sudah bisa dilaksanakan.
Proses sistem penggajian ini ditentukan sesuai dengan aturan ketenagakerjaan dan isi kontrak yang telah disepakati.
Selalu berikan informasi perhitungan gaji yang jelas pada slip gaji, sehingga karyawan tidak akan melakukan protes terhadap jumlah gaji yang mereka dapatkan.
Lakukan Audit Penggajian Secara Teratur
Jangan lupa untuk selalu melakukan audit penggajian secara rutin agar sistem dari proses perhitungan gaji memperoleh pembaharuan secar berkala.
Kegiatan audit sendiri perlu dilakukan untuk mengevaluasi gaji karyawan dan menyesuaikan kembali dengan pembaruan yang ditemui dalam satu periode tertentu.
Proses audit ini dapat menentukan perhitungan yang baru sesuai dengan kondisi aturan hukum, karyawan, hingga perusahaan.
Baca Juga : HRIS Untuk Apa Saja? Ketahui Lebih Detail Cara Kerja Fitur HRIS
Software Pembantu Sistem Gaji Karyawan
Saat ini pelaksanaan sistem penggajian karyawan sangat membutuhkan software pembantu untuk mengatur berbagai macam jenis tahapan perhitungan gajinya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin besar suatu perusahaan, maka semakin banyak karyawan yang harus dikelola dalam waktu yang sama.
Faktor dari banyaknya jumlah karyawan terkadang menjadi satu alasan terjadinya human eror saat perhitungan dan pemberian gaji dilakukan.
Hal tersebut akan semakin terasa buruk apabila setiap proses penggajian terdapat kesalahan pembayaran yang tidak sesuai dengan aturan yang telah disepakati.
Maka dari itu, software berjenis HRIS ada untuk membantu perusahaan dalam pengembangan sistem penggajian karyawan.
Menggunakan software HRIS seperti OnTime Payroll adalah solusi paling baik untuk melancarkan pembayaran gaji dari semua karyawan.
Sistem perhitungan otomatis yang disediakan pada OnTime Payroll dapat mempermudah proses penentuan jumlah gaji yang harus dibayar sesuai ketentuan kerja perusahaan.
Menyiapkan slip gaji tidak perlu harus manual!
Karena dalam OnTime Payroll semua bukti penambahan dan pengurangan gaji sudah tercatat secara otomatis.
Karyawan secara mudah akan mendapatkan informasi lengkap dari slip gaji mereka tanpa harus menunggu berminggu-minggu!!
Ayo coba OnTime Payroll sekarang!! Klik disini untuk memperoleh akses gratis uji cobanya!!