Meskipun HR dan GA memiliki fokus pada kebutuhan internal. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang bisa dilihat dalam tugas HR dan GA di perusahaan.
Posisi HR (Human Resources) dan GA (General Affairs) pada dasarnya memegang peran penting dalam mendukung kelancaran operasional.
Namun, terdapat beberapa pembagian tugas utama yang memberikan pembeda antara kualifikasi HR dan GA di perusahaan.
Artikel ini akan mengupas secara detail tentang perbedaan HR dan GA, serta contoh tugas dari masing-masing posisi tersebut.
Ayo simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Table of Contents
Perbedaan HR dan GA dari Segi Pekerjaan
Perbedaan HR dan GA yang mungkin akan langsung terlihat di lingkungan perusahaan adalah jenis pekerjaan yang mereka terima.
Meskipun sama-sama mendapatkan tugas untuk mendukung operasional perusahaan, HR dan GA akan menjelanai tugas yang cukup berbeda.
Berikut adalah perbedaan antara pekerjaan HR dan GA!
1. Peran dan Fokus Utama HR dalam Perusahaan
Human Resources (HR) adalah divisi yang berfokus pada manajemen sumber daya manusia di perusahaan. HR berperan sebagai pengelola karyawan, mulai dari rekrutmen hingga pengembangan karier.
Fokus utama HR adalah menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, memotivasi karyawan, dan memastikan setiap individu bekerja sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Berikut adalah beberapa contoh tugas HR dalam mengelola operasional perusahaan:
- Rekrutmen dan Seleksi Karyawan
Salah satu tugas utama HR adalah memastikan perusahaan memiliki tim yang kompeten dengan cara melakukan proses rekrutmen yang efektif. Ini mencakup wawancara, pengujian keterampilan, hingga seleksi calon karyawan. - Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
HR juga bertanggung jawab untuk merancang program pelatihan karyawan. Guna untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan karyawan agar bisa berkontribusi lebih bagi perusahaan. - Pengelolaan Kinerja
HR melakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk memastikan bahwa setiap karyawan mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan, dan memiliki peluang untuk berkembang. - Pengelolaan Hubungan Industrial
Menangani konflik yang muncul di antara karyawan atau antara karyawan dan perusahaan, serta memastikan bahwa kebijakan perusahaan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
2. Peran dan Fokus Utama GA dalam Perusahaan
General Affairs (GA) merupakan pihak yang tidak langsung berhubungan dengan karyawan. Tetapi memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung operasional perusahaan secara keseluruhan.
GA bertanggung jawab untuk menangani semua aspek yang berkaitan dengan fasilitas, infrastruktur, dan administrasi operasional perusahaan.
Berikut adalah beberapa tugas utama GA dalam mengelola operasional perusahaan:
- Pengelolaan Fasilitas Kantor
GA bertugas mengatur fasilitas fisik perusahaan, termasuk pemeliharaan gedung, peralatan kantor, dan memastikan kenyamanan serta keamanan tempat kerja bagi semua karyawan. - Pengelolaan Logistik dan Perjalanan Dinas
GA juga bertanggung jawab atas pengelolaan perjalanan dinas, pengaturan akomodasi, transportasi, dan keperluan logistik lainnya untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan. - Penyediaan dan Pengelolaan Alat Tulis Kantor
Tugas ini termasuk mengelola stok perlengkapan kantor seperti kertas, alat tulis, dan kebutuhan lainnya yang mendukung operasional sehari-hari. - Pengelolaan Dokumentasi dan Arsip Perusahaan
GA memiliki tanggung jawab untuk menjaga semua dokumentasi dan arsip perusahaan agar tertata dengan rapi, aman, dan mudah diakses ketika dibutuhkan.
Perbedaan HR dan GA dari Segi Kualifikasi
Selain memiliki perbedaan dalam jenis pekerjaannya, pemilihan calon HR dan GA juga memiliki perbedaan dalam hal kualifikasinya.
Dua posisi ini membutuhkan keahlian dan kualifikasi yang sedikit berbeda agar bisa menjalankan tugas dengan baik.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai kualifikasi yang dibutuhkan untuk masing-masing posisi ini.
1. Kualifikasi untuk Posisi HR
Saat memilih karyawan yang akan bekerja di posisi HR, perusahaan sering kali mencari kandidat dengan latar belakang pendidikan di bidang psikologi, manajemen SDM, atau hukum ketenagakerjaan.
Berikut adalah beberapa kualifikasi yang umum diperlukan untuk posisi HR:
- Kemampuan Komunikasi yang Baik
Seorang HR harus memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik, baik secara lisan maupun tulisan. Ini diperlukan untuk berinteraksi dengan karyawan, atasan, maupun pihak eksternal dengan efektif. - Pemahaman Mendalam Tentang Hukum Ketenagakerjaan
HR harus memahami dan mengimplementasikan regulasi ketenagakerjaan yang berlaku, dimana mereka dapat memastikan bahwa perusahaan mengikuti aturan yang ditetapkan. - Kemampuan Penyelesaian Masalah dan Konflik
HR sering kali terlibat dalam menyelesaikan masalah atau konflik antara karyawan. Oleh karena itu, kemampuan untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi yang saling menguntungkan sangat penting. - Kemampuan Manajerial dan Kepemimpinan
HR harus memiliki keterampilan dalam mengelola tim dan memimpin berbagai proyek, seperti pelatihan karyawan atau manajemen kinerja.
2. Kualifikasi untuk Posisi GA
Posisi GA biasanya membutuhkan keterampilan yang lebih berfokus pada pengelolaan organisasi dan administrasi operasional.
Berikut adalah beberapa kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi GA:
- Keterampilan Organisasi yang Kuat
Posisi GA sering kali berurusan dengan pengelolaan fasilitas dan berbagai logistik. Keterampilan organisasi yang baik sangat diperlukan untuk memastikan semua tugas berjalan lancar. - Kemampuan Multitasking
GA sering kali harus menangani banyak hal dalam waktu bersamaan. Contohnya seperti pengelolaan perjalanan dinas, fasilitas kantor, dan pengarsipan dokumen. Kemampuan multitasking sangat penting untuk posisi ini. - Pengalaman dalam Manajemen Fasilitas dan Logistik
Pengalaman dalam mengelola fasilitas dan mengatur berbagai logistik perusahaan akan sangat mendukung keberhasilan dalam posisi GA. - Kemampuan Administrasi yang Baik
GA bertanggung jawab atas pengelolaan arsip dan dokumentasi perusahaan, oleh karena itu keterampilan administrasi yang rapi dan teliti sangat dibutuhkan.
