Pengertian Annual Leave : Begini Aturan dan Cara Mengelolanya

Pengertian annual leave secara umumnya dapat dipahami sebagai masa cuti yang bisa diambil oleh karyawan selama satu tahun kerja.

Perlu diketahui bahwa aturan resmi negara Indonesia mewajibkan perusahaan untuk memberikan jatah cuti pada karyawannya.

Aturan cuti ini disahkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dari semua pekerja yang ada di Indonesia.

Namun sayangnya, masih banyak karyawan yang bingung akan aturan yang berlaku seputar annual leave ini.

Kebingungan ini semakin diperparah karena kurangnya informasi tambahan seputar pengertian annual leave, serta aturan dan cara melakukannya.

Maka dari itu, kali ini programgaji.com akan memberikan informasi penting seputar pengertian annual leave yang wajib dipahami oleh semua karyawan.

Ingin tau informasi selengkapnya? Ayo simak dan pahami penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Annual Leave

penjelasan dasar seputar annual leave

Setiap karyawan yang berkerja dengan waktu penuh di sebuah perusahaan pasti akan mengalami titik jenuh seiring berjalannya waktu.

Rasa tekanan pekerjaan yang selalu menumpuk setiap harinya, membuat semangat kerja karyawan menjadi menurun.

Agar kondisi tersebut bisa terhindarkan, maka setiap perusahaan harus memiliki sistem annual leave yang maksimal.

Lalu apa pengertian annual leave tersebut?

Secara umum, kata annual leave memiliki makna “cuti tahunan” yang diambil dari bahasa inggris.

Masa cuti tahunan ini bisa diambil oleh karyawan selama satu tahun kerja dengan aturan bebas pemotongan gaji di dalamnya.

Setiap karyawan yang mengambil masa cuti menggunakan sistem annual leave, maka karyawan tersebut akan tetap memperoleh gaji meskipun tidak masuk kerja.

Perusahaan akan menghitung masa annual leave ini menjadi hari kerja karyawan, sehingga gaji yang diterima karyawan tetap dalam perhitungan penuh selama satu periode.

Sistem annual leave dibangun perusahaan bertujuan untuk memulihkan kondisi fisik dan mental karyawan yang mengalami tekanan saat berkerja.

Dengan adanya sistem annual ini, diharapkan semangat kerja karyawan bisa kembali. Sehingga mereka dapat berkerja lebih baik dengan hasil yang maksimal.

Aturan Resmi Annual Leave

Aturan Resmi Annual Leave

Ketentuan dalam kegiatan annual leave sudah ditetapkan pada beberapa aturan resmi yang membahas seputar ketenagakerjaan di Indonesia.

Aturan resmi tersebut dinyatakan dengan jelas pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan).

Terdapat beberapa pasal yang menjelaskan aturan annual leave dalam UU Ketenagakerjaan ini, di antaranya yaitu :

  • Pasal 79 ayat (2) : Perusahaan wajib memberikan hak cuti pada karyawan minimal 12 hari selama satu tahun kerja.
  • Pasal 84 ayat (1) : Perusahaan tidak boleh mengalihkan annual leave ke masa cuti tahun lainnya.
  • Pasal 84 ayat (2) : Apabila annual leave tidak digunakan karyawan, maka jumlah cuti yang tidak digunakan tersebut bisa ditambahkan untuk tahun selanjutnya (asal tidak lebih 6 bulan).
  • Pasal 85 ayat (1) : Perhitungan masa kerja untuk annual leave dimula sejak hari pertama karyawan berkerja.
  • Pasal 85 ayat (2) : Apabila terjadi penyambungan kontrak kerja pada karyawan yang sebelumnya di PHK, hitungan masa kerja karyawan tersebut akan berlanjut (asal masa PHK tidak lebih dari 1 tahun).
  • Pasal 86 ayat (1) : Aturan pemberian masa cuti harus disesuaikan dengan kesehatan karyawan dan kebutuhan perusahaan.
  • Pasal 86 ayat (2) : Apabila karyawan mengajukan cuti di hari-hari kerja resmi, maka proses cuti tidak bisa diterima.
  • Pasal 87 ayat (1) : Pembayaran gaji karyawan ketika sedang mengambil masa annual leave harus sesuai dengan gaji pokok dan tunjangan jabatan dari karyawan tersebut.
  • Pasal 87 ayat (2) : Tunjangan harian seperti makan dan transportasi tidak terhitung dalam gaji selama karyawan cuti kerja.
  • Pasal 88 : Setiap karyawan wajib memberitahukan pengajuan annual leave pada perusahaan minimal 1 bulan sebelum masa cuti berlaku.

Semua pasal yang tertera di atas sangat selaras dengan pengertian annual leave yang dipahami secara general.

Aturan-aturan resmi tersebut diharapkan bisa menjadi fondasi yang kuat untuk menyejahterakan pekerja di Indonesia.

Cara Mengelola Annual Leave

Cara Mengelola Annual Leave

Sebelum mengajukan annual leave pada perusahaan, karyawan sebaiknya paham akan kondisi yang menguntungkan untuk diri sendiri dan perusahaan.

Annual leave seharusnya tidak digunakan sembarangan. Setiap karyawan harus menentukan waktu yang tepat sebelum akhirnya bisa memanfaatkan annual leave dengan baik.

Terdapat beberapa cara dalam mengelola annual leave agar lebih efektif dan tidak merugikan diri sendiri serta perusahaan.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar proses pengelolaan annual leave bisa berjalan lancar.

Simak caranya dan lakukan pengelolaan annual leave dengan baik!

1. Rencanakan Waktu Cuti Jauh Hari

Cara pertama yang harus dilakukan karyawan sebelum mengajukan annual leave adalah mengatur perencanaan tanggal dan lama cuti yang akan diambil.

Perencanaan waktu cuti ini sangat penting, dimana harus memperhatikan kondisi pekerjaan dan kebutuhan perusahaan.

Jika karyawan sedang berada dalam proyek besar yang penting bagi perusahaan, maka disarankan untuk tidak mengajukan annual leave dalam waktu dekat.

Sama halnya jika perusahaan sedang dalam masa kurang stabil, maka karyawan sebaiknya merencanakan waktu cuti setelah kondisi perusahaan aman.

Namun, apabila karyawan harus mengambil cuti di tanggal tertentu karena ada acara penting lainnya yang harus dihadiri.

Maka karyawan bisa mengajukan surat permohonan annual leave minimal 1 bulan sebelum tanggal cuti dilaksanakan, dilengkapi penjelasan seputar kepentingan yang bisa dimaklumi.

2. Diskusikan Tanggal Cuti Bersama Tim

Selain merencanakan tanggal secara mandiri, karyawan juga harus mendiskusikan seputar pengajuan annual leave ini ke tim yang bekerja dengan mereka.

Proses diskusi ini bisa berguna untuk melihat apakah tim kerja siap untuk ditinggal selama waktu cuti berlangsung.

Hal ini juga bisa memberikan waktu untuk teman satu tim dalam merencanakan sistematika kerja yang tepat disaat karyawan mengambil annual leave.

Proses diskusi ini juga bisa menjadi waktu yang tepat bagi karyawan untuk menjelaskan cara kerja yang bisa dilakukan tim apabila mereka sedang libur.

Sehingga akhirnya, kegiatan cuti karyawan tidak akan terganggu dengan pekerjaan mendadak. Karyawan bisa menikmati liburannya dengan tenang.

3. Selesaikan Pekerjaan Penting Pribadi

Penting untuk diingat! bahwa pelaksanaan kegiatan annual leave tidak akan bisa efektif jika karyawan tidak menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Pengambilan masa annual leave memang digunakan oleh karyawan untuk beristirahat dalam melaksanakan kegiatan berkerja sehari-hari.

Tapi, segala bentuk ketenangan cuti tersebut akan terus terganggu apabila karyawan tidak mempersiapkan pekerjan penting yang bersifat pribadi.

Pekerjaan yang bersifat pribadi ini adalah pekerjaan yang dikhususkan untuk dilakukan oleh karyawan tertentu.

Jenis pekerjaan ini biasanya akan menyesuaikan posisi kerja karyawan, dimana akan sulit diselesaikan oleh tim atau karyawan lainnya.

Maka dari itu, pastikan semua pekerjaan pribadi sudah berada dalam kondisi aman untuk ditinggal sebelum akhirnya mengajukan annual leave ke perusahaan.

4. Atur Jangka Cuti Dengan Efisien

Pelaksanaan annual leave bisa dikatakan efisien apabila karyawan mengerti cara mengatur jangka waktu cuti dengan baik.

Ingat, perusahaan akan sangat membutuhkan karyawan baik dalam posisi pekerjaan apapun dan dimanapun.

Memberikan cuti dengan waktu yang lama pada satu waktu sekaligus adalah hal yang mustahil dilakukan oleh perusahaan.

Karyawan harus pintar dalam menentukan lama waktu cuti saat ingin mengajukan annual leave mereka.

Contohnya seperti mengambil waktu cuti selama 3-5 hari disaat tanggal cuti bersama berlangsung.

Pastikan waktu cuti tersebut tidak berdekatan dengan jadwal projek tertentu, dan ambil jangka cuti dengan perkiraan yang cukup saja.

Aplikasi Pengelola Annual Leave

aplikasi pengelola cuti kerja

Pelaksanaan kegiatan annual leave akan sangat efektif dan efisien apabila dilakukan dengan alat bantu aplikasi yang tepat.

Bukan tanpa sebab, penggunaan aplikasi pengelola annual leave diperlukan untuk proses pengajuan cuti dengan sistematika yang simpel namun cepat.

Sekarang ini, tidak perlu lagi menunggu persetujuan annual leave dalam waktu berminggu-minggu.

Aplikasi berbasis HRIS seperti OnTime Payroll sudah sangat memudahkan pengajuan dan persetujuan annual leave saat ini.

Hal ini karena OnTime Payroll memiliki fitur perhitungan jumlah cuti yang tersisa, dimana akan memudahkan karyawan untuk melihat sisa cuti yang bisa digunakan.

Selain itu, proses pengajuan annual leave juga bisa diproses melalui aplikasi online yang akan terhubung langsung dengan perusahaan.

Merencanakan annual leave sudah tidak perlu banyak tahap, karena OnTime Payroll sudah mempermudahnya!

Ingin coba OnTime Payroll sekarang? Ayo klik disini untuk registrasi perusahaanmu secara gratis!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top