Pertanyaan “Coba sebutkan apa kelebihan dan kekurangan anda?” akan selalu muncul saat sesi wawancara HR.
Ada juga jenis pertanyaan yang hampir sama misalnya “Apa kekuatan terbaik Anda” dan “Apa salah satu kelemahan Anda?”.
Jika kamu menghadapi wawancara HR tanpa persiapan yang matang, pertanyaan semacam ini bisa membuat dirimu terkesan sombong atau malah membuat HR meremehkan kualitasmu.
Table of Contents
Alasan HR bertanya tentang “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sesi wawancara adalah saat yang tepat untuk HR mengetahui kualitas dari seorang kandidat.
Samuel Ray (HR Professional) dalam salah satu unggahan Youtubenya menjelaskan apa tujuan HRD menanyakan tentang apa kelebihan dan kelemahan kandidat.
Menurut Samuel Ray tujuan dari seorang HRD bertanya tentang “apa kekuatan dan kelemahan anda” adalah untuk mencari tahu seberapa jauh kandidat mampu melihat tentang dirinya sendiri. Dan bagaimana kandidat dapat memaksimalkan dua hal tersebut untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Nah setelah mengetahui tujuan dari pertanyaan tersebut, kamu harus bisa menjelaskan kelebihan tanpa terkesan sombong dan menjelaskan kekurangan tanpa terlihat lemah.

5 Tips Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerja
Berikut ini adalah tips dalam menjelaskan kelebihan dan kekurangan saat wawancara kerja:
1. Jujur dan Seimbang
Ya, jujur! Mungkin terdengar klise bahkan basi. Namun, jawaban yang terdengar asli dan autentik akan lebih mengesankan HR. Begitu sebaliknya jawaban yang terdengar sangat umum, penuh perhitungan, dilebih-lebihkan akan membuat kamu terlihat sombong dan kurang menarik bagi HR.
2. Gunakan contoh nyata yang relevan dengan pekerjaan
Cara terbaik dalam menjelaskan apa kelebihan dan kekurangan adalah dengan cara memberikan contoh real dalam pengalaman kamu sebelumnya. Hindari untuk memberi penjelasan panjang lebar tanpa contohnya.
Menurut Samuel Ray, kamu dapat menceritakan bagaimana kekuatan kamu dapat membantu kamu dalam mencapai sesuatu dalam lingkungan profesional di masa lalu. Selain itu kamu juga dapat menceritakan tentang bagaimana kelemahan kamu di masa lalu dapat kamu atasi.
“Ketika kamu menyebutkan kelebihan kamu, langsung follow up dengan memberikan contohnya”, ungkap Samuel Ray.
Misalnya kamu membicarakan tentang kelebihan “Target Oriented”, maka cara menjelaskannya adalah sebagai berikut:
Pendekatan target oriented membantu saya dan tim untuk tetap fokus pada tujuan kami yang telah ditentukan sebelumnya.”
3. Hindari humblebragging
Kemudian dalam menjelaskan kelemahan kamu, Samuel Ray menjelaskan bahwa “Satu hal yang harus diingat, jangan sampai kamu melakukan humblebragging”.
Humblebragging adalah ketika seseorang berpura-pura menceritakan kekurangannya, padahal di akhir cerita hal tersebut adalah kelebihannya.
Berikut adalah contoh humblebragging yang harus kamu hindari dari Samuel Ray:
Jika kekurangan kamu adalah emosional, akui saja bahwa emosional tersebut dapat merugikan diri sendiri. Sekali lagi kata kuncinya “mengakui” bahwa kekurangan yang kamu sebutkan dapat merugikan diri sendiri.
Cobalah untuk menjelaskan kekurangan dengan memberikan contoh kejadian, seberapa fatal dampak akibat kekurangan tersebut dan langkah perbaikan. Contoh menjelaskan kekurangan “emosional”:
4. Singkat, padat dan jelas
Hindari kalimat yang bertele-tele dan berlebihan dalam menjelaskan kelebihan dan kekurangan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami, terutama pada saat sesi wawancara HR. Karena bisa jadi pihak recruiter belum begitu paham dengan pekerjaan yang baru dibuka.
5. Praktek di depan cermin
Cobalah buat daftar kelebihan dan kekurangan kamu. Setelah itu praktikan cara menjawab pertanyaan “Coba sebutkan 3 kelebihan dan 3 kekurangan anda secara singkat?” di depan cermin.
Lantangkan suara, karena hal ini akan sangat membantu otak kamu dalam mengingat kalimat yang akan kamu gunakan untuk sesi wawancara besok.
Meskipun kamu ingin memberikan jawaban terbaik untuk wawancara yang akan datang, cobalah untuk tidak terlalu stress.
Bagaimana cara menjawab pertanyaan, “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”
Berikut ini adalah beberapa contoh kelebihan dan kelemahan yang mungkin dapat kamu gunakan:
Contoh kelebihan untuk wawancara kerja
- Mudah beradaptasi
- Proaktif
- Kepemimpinan yang baik
- Target oriented
- Mudah membangun hubungan
- Bersedia melakukan lebih dari yang diharapkan untuk membantu orang lain
- Menghasilkan solusi inovatif
- Mampu berkomunikasi secara tertulis
- Mendelegasikan
- Kemampuan problem solving yang baik
- Memiliki pengalaman terhadap permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan
- Mencari tahu cara menggunakan perangkat lunak secara efektif
- Mampu memberi atau menerima feedback yang konstruktif
- Manajemen konflik
- Mampu membaca dan menafsirkan data
- Kemampuan manajemen proyek yang baik
- Kemampuan memotivasi
- Memperhatikan detail kecil
- Manajemen prioritas
- Berbicara di depan umum
- Mampu mengenali pola
- Menetapkan tenggat waktu
- Beralih di antara tugas yang berbeda dengan cepat
- Memotivasi diri sendiri
- Berpikir kritis
- Mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan
Contoh kelemahan untuk wawancara kerja
- Tidak enakan
- Terlalu perfeksionis
- Keras kepala atau egois
- Emosional
- Menjadi gugup saat berbicara dengan kelompok atau melalui telepon
- Terlalu saklek
- Tidak memiliki time management yang baik
- Kurang memahami matematika dasar
- Sering membuat kesalahan tata bahasa saat menulis
- Tidak menjaga keseimbangan antara kehidupan dengan pekerjaan
- Tidak merasa nyaman dengan instruksi yang tidak jelas
- Tidak percaya diri
- Tidak bersedia berubah pikiran
- Tidak tahu kapan harus meminta klarifikasi
- Tidak peka
- Mengabaikan detail kecil
- Menunda-nunda
- Berjuang dengan manajemen waktu
- Mengambil terlalu banyak pekerjaan daripada mendelegasikan atau mengatakan tidak
- Menulis tidak jelas
Nah itulah tadi adalah pembahasan dari OTP tentang bagaiamana cara menjawab pertanyaan “Apa kelebihan dan kekurangan anda?” atau “Apa kekuatan dan kelemahan anda? dalam sesi wawancara. Semoga artikel ini dapat membantu kamu ya, terimakasih telah berkunjung.