10 KPI HRD yang Umum Digunakan pada Perusahaan

KPI HRD adalah metrik atau parameter yang digunakan dalam mengukur tingkat keberhasilan dan kinerja karyawan.

Nah untuk seseorang yang bekerja di bidang HR tentunya memiliki beberapa KPI penting untuk dinilai. Bagi kamu yang mencari tahu apa saja KPI yang harus digunakan untuk departemen HRD, simak artikel ini hingga selesai ya.

KPI HRD

KPI HRD memiliki peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan karena membantu mengukur dan menilai kinerja departemen SDM. Berikut ini adalah 10 KPI yang biasa digunakan untuk HRD:

Tingkat Retensi Karyawan (Retention of Talent)

Tingkat retensi karyawan adalah persentase karyawan yang tetap tinggal di perusahaan dalam periode waktu tertentu.

Jika tingkat retensi karyawan menunjukkan hasil yang tinggi berarti perusahaan berhasil menciptakan lingkungan kerja yang baik dan nyaman. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan merasa puas dengan pekerjaan mereka.

 

Turnover Rate

Turnover rate adalah persentase karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam periode waktu tertentu. Turnover rate sangat berkaitan dengan tingkat retensi karyawan.

Tingkat turnover yang rendah dalam suatu perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah berhasil dalam menjaga stabilitas tenaga kerja dan pengelolaan SDM yang efektif.

Tingkat Kepuasan Karyawan

Sesuai dengan namanya, KPI HRD ini mengukur tingkat kepuasan karyawan pada pekerjaannya. Metrik ini dapat diukur dengan cara melakukan survei kepada karyawan terhadap aspek-aspek pekerjaan dan lingkungan kerjanya.

Tingkat kepuasan karyawan sangat berhubungan erat dengan turn over rate dan tingkat retensi karyawan. Hal ini bisa digunakan untuk mengevaluasi lingkungan kerja.

 

Rerata Waktu Pengisian Posisi Kosong

KPI HRD yang satu ini menunjukkan seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan pada posisi tertentu. Semakin cepat posisi pekerjaan kosong terisi maka semakin baik proses rekrutmen dan seleksi yang dijalankan.

Keberadaan posisi kosong pada suatu perusahaan dapat menimbulkan ketidakstabilan sistem, tergantung pada posisinya. Posisi kosong harus segera diisi dengan kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan

Training and Development Participation Rate

KPI HRD ini mengukur seberapa banyak karyawan yang berpartisipasi dalam program pelatihan dan pengembangan. Program pelatihan dan pengembangan penting untuk diikuti oleh setiap karyawan pada suatu perusahaan.

Dengan adanya program pelatihan dan pengembangan maka pengetahuan dan skill karyawan bisa semakin lebih baik. Dan tentunya bisa meningkatkan hasil kerjanya.

Tingkat Absensi

Tingkat absensi adalah KPI HRD yang mengukur persentase karyawan yang sering terlambat, absen dari pekerjaannya. Jika tingkat absensi menunjukkan hasil yang rendah, maka bisa disimpulkan bahwa karyawan menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab.

 

Waktu Lembur

"Waktu

KPI yang umum digunakan oleh HRD yang selanjutnya adalah waktu lembur. Parameter ini digunakan untuk mengidentifikasi seberapa banyak karyawan yang masih bekerja di waktu lembur.

Waktu lembur juga erat kaitannya dengan tingkat absensi karyawan.

 

Cost Per Hire

Cost per hire adalah KPI HRD yang mengukur total jumlah biaya yang dikeluarkan untuk merekrut dan mempekerjakan karyawan baru.

Biaya-biaya yang dimaksud seperti biaya periklanan lowongan, waktu yang dikeluarkan untuk mereview lamaran, serta biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses interview.

Tingkat Keberhasilan Rekrutmen

KPI ini menunjukkan persentase karyawan baru yang berhasil dan tetap bertahan di perusahaan setelah melewati periode probation atau masa percobaan.

Salary Competitiveness Ratio

Seperti dikutip dari Clickup, KPI HR ini digunakan untuk mengukur seberapa bersaing gaji yang ditawarkan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan kompetitor.

Hal ini tentu perlu diperhatikan perusahaan guna mendapatkan serta mempertahankan kandidat terbaik.

Nah itulah tadi adalah beberapa KPI HRD yang umum digunakan dalam suatu perusahaan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu ya. Terimakasih telah berkunjung.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top