Implementasi aplikasi gaji dalam perusahaan sering kali memberikan dampak positif yang sangat signifikan.
Banyak perusahaan yang mulai merasakan kemudahan dalam pengelolaan gaji karyawan setelah mengimplementasikan fitur perhitungan otomatis dalam aplikasi gaji.
Akan tetapi, kondisi tersebut sering kali hanya dirasakan oleh perusahaan dengan sekala besar saja.
Banyak perusahaan kecil yang masih belum berpindah ke sistem digital karena takut akan mengalami kerugian karena biaya dan kesulitan penggunaannya.
Padahal jika dilihat dari kondisi saat ini, aplikasi gaji akan memberikan banyak manfaat meskipun hanya untuk perusahaan berskala kecil sekalipun.
Oleh karena itu, perusahaan kecil harus lebih terbuka dalam melihat manfaat yang dijanjikan aplikasi gaji untuk membantu pelaksanaan kerja sehari-hari.
Melihat kondisi tersebut, kali ini programgaji.com akan mencoba untuk menjelaskan seputar manfaat dan tantang dalam penggunaan sebuah aplikasi gaji di perusahaan kecil.
Ingin tau apa saja manfaat aplikasi gaji di perusahaan kecil? Ayo simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Table of Contents
Manfaat Implementasi Aplikasi Gaji Di Perusahaan
Aplikasi gaji merupakan software digital yang secara khusus berfungsi sebagai alat bantu perhitungan dan pengelolaan gaji semua karyawan.
Manfaat utama yang akan dirasakan dari sistem aplikasi gaji ini adalah kemudahan dalam mengelola semua jenis penggajian dalam satu waktu.
Aplikasi gaji ini juga akan memberikan pengalaman kerja yang lebih efisien dengan biaya yang sangat murah.
Sehingga akhirnya, aplikasi ini akan bermanfaat untuk menghemat anggaran dana dari perusahaan.
Selain dua manfaat tersebut, masih terdapat beberapa manfaat lainnya yang akan dirasakan perusahaan kecil ketika sudah menggunakan aplikasi gaji dalam sistem kerjanya.
Berikut adalah beberapa manfaat dalam menggunakan aplikasi gaji di perusahaan!
1. Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi Penggajian
Dalam perusahaan kecil, pelaksanaan berbagai bentu pekerjaan harus dilakukan dengan cepat agar menghasilkan banyak target yang sudah direncanakan.
Menghabiskan waktu yang lama hanya untuk mengelola gaji karyawan, tentu akan memberikan pengalaman kerja yang buruk terhadap perkembangan perusahaan.
Oleh karena itu, aplikasi gaji memberikan manfaat yang tepat untuk menghemat waktu perusahaan dalam mengelola penggajian.
Aplikasi gaji memberikan fitur otomatis yang bisa menghitung semua jenis gaji seperti penghasilan pokok, tunjangan, dan pajak dalam waktu yang cepat.
Fitur ini akan mengurangi human eror, sehingga proses pembayaran gaji menjadi lebih cepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
2. Meningkatkan Keamanan Data Gaji Karyawan
Data penggajian karyawan merupakan jenis data yang sensitif dan sangat krusial bagi setiap perusahaan.
Maka dari itu, semua perusahaan baik itu dalam skala besar atau kecil harus memiliki satu teknologi pembantu untuk menjaga keamanan data gaji tersebut.
Penjagaan keamanan data ini, akan semakin terjamin setelah proses implementasi aplikasi gaji sudah diterapkan dalam sistem kerja perusahaan.
Banyak dari aplikasi gaji sudah merancang fitur pengelola askes data pada setiap penggunaan aplikasinya.
Fitur ini akan bermanfaat bagi perusahaan untuk menjaga semua informasi data pribadi karyawan agar digunakan sesuai aturan legalitas yang berlaku di negara.
3. Memberikan Laporan yang Akurat
Manfaat lainnya yang akan diberikan aplikasi gaji untuk perusahaan kecil adalah bentuk pelaporan yang lebih akurat.
Perhitungan gaji menggunakan sistem aplikasi pembantu akan memberikan informasi yang lebih tepat dari pada proses perhitungan secara maunual.
Kondisi ini tentu akan sangat menghemat waktu kerja perusahaan kecil, dimana perusahaan akhirnya memiliki waktu lebih dalam mengelola bentuk kerja lainnya.
Dalam pelaksanaannya, semua karyawan akan menerima semua jenis laporan tersebut dalam sebuah slip otomatis dari aplikasi gaji mobile mereka.
Semua jenis laporan yang diberikan aplikasi gaji ini akan meliputi berbagai bentuk perhitungan yang sesuai dengan aturan negara dan perusahaan.
4. Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Proses pembayaran gaji yang semakin cepat akan bermanfaat dalam meningkatkan kepuasan karyawan di perusahaan.
Setiap perusahaan yang sudah mengimplementasikan aplikasi gaji untuk pengelolaan kinerja, secara terus menerus akan meningkatkan kepercayaan karyawannya.
Hal ini karena aplikasi gaji akan memberikan infromasi yang sangat transparan dari semua perhitungan penghasilkan karyawan selama satu periode.
Setiap karyawan akan lebih mudah memahami sumber utama pengehasilan mereka melalui fitur slip yang ada di dalam aplikasi gaji.
Dengan adanya informasi yang serba transparan ini, banyak karyawan yang akan lebih puas dalam menjalani berbagai kegiatan kerja kedepannya.
5. Memudahkan Proses Audit Gaji
Setiap proses penggajian membutuhkan audit gaji sebagai bukti bahwa semua pengelolaan gaji karyawan sudah disesuaikan dengan aturan kontrak perusahaan.
Pengauditan gaji ini sering kali menjadi masalah utama perusahaan kecil yang masih berkembang di lingkungan industri.
Perusahaan dengan skala kecil akan sangat membutuhkan sistem audit yang efektif agar anggaran pengeluaran tidak bocor.
Oleh karena itu, aplikasi pengelola gaji menjadi rekomendasi terbaik untuk dimanfaatkan dalam kegiatan audit di perusahaan.
Teknologi dalam aplikasi ini akan memberikan informasi yang secara otomatis ditampilkan setelah perhitungan gaji dilakukan.
Semua informasi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai alat penilaian pengeluaran dana perusahaan, sehingga akhirnya proses audit gaji bisa dilakukan dengan mudah.
Tantangan Dalam Proses Implementasi Aplikasi Gaji
Proses implementasi aplikasi gaji dalam sebuah perusahaan kecil tentu akan menghadapi lebih banyak tantangan dari pada perusahaan besar lainnya.
Kondisi perusahaan kecil yang masih belum stabil dalam beberapa faktor menjadikan proses perkembangan teknologi menjadi sedikit terhambat.
Terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi perusahaan skala kecil saat mulai beralih ke sistem aplikasi gaji digital.
Berikut adalah 4 contoh tantangan perusahaan kecil saat proses implementasi aplikasi gaji berlangsung!
1. Biaya Implementasi Aplikasi
Tantangan pertama yang akan dialami perusahaan kecil ketika ingin mengimplementasikan aplikasi gaji adalah biaya penggunaan yang mahal.
Penghasilan dan pengelolaan dana yang masih belum stabil menjadi alasan utama perusahaan kecil dalam menggunakan aplikasi pendukung kerja.
Banyak perusahaan yang memilih untuk mengundurkan niat mereka dalam proses transformasi digital karena biaya yang mungkin tidak sesuai budget mereka.
Namun, permasalahan seputar biaya tersebut bisa diatasi dengan mencari aplikasi yang memberikan pelayanan harga murah.
Saat ini, sudah banyak aplikasi gaji seperti OnTime Payroll yang menyediakan berbagai fitur pembantu dengan harga murah atau bahkan gratis.
Perusahaan kecil bisa memanfaatkan aplikasi tersebut untuk mulai mengelola penggajian agar semakin digital.
2. Integrasi Dengan Sistem Lain
Sebuah aplikasi gaji pada dasarnya harus selalu terintegrasi dengan sistem aplikasi lainnya seperti HRIS, absensi online, dan lain sebagainya.
Apabila aplikasi gaji tidak memiliki sistem integrasi dengan teknologi pembantu lainnya, maka perusahaan kecil akan mengalami kesulitan dalam mengelola kinerja karyawan.
Proses integrasi sendiri adalah proses dimana satu fitur aplikasi bisa terhubung dan saling melengkapi dengan fitur lainnya.
Perusahaan yang menggunakan aplikasi gaji tanpa sistem integrasi yang baik, tentu akan mengalami kerugian dalam penyediaan teknologi pembantu secara terpisah.
Maka dari itu, pemilihan aplikasi yang sudah mendukung integrasi dengan sistem lain menjadi solusi bagi semua perusahaan kecil.
3. Perubahan Arah Administrasi
Proses implementasi aplikasi gaji terkadang juga bisa merubah arah administrasi dalams sebuah perusahaan.
Seperti yang telah diketahui, proses pengelolaan gaji sering kali melibatkan tim HRD dan tim Finance dalam beberapa perusahaan.
Proses administrasi antara dua pihak ini sering kali akan mengalami kebingungan setelah aplikasi gaji mulai digunakan dalam perusahaan.
Hal ini karena aplikasi gaji akan mempersingkat tahap penggajian. Dimana sebelumnya dilakukan oleh dua pihak, menjadi satu kali proses yang bisa dikelola oleh satu pihak saja.
Perubahan sistematika administrasi ini menjadi tantangan sendiri bagi perusahaan yang baru mulai beranjak ke teknologi digital.
Perusahaan harus mampu mengkomunikasikan kembali keputusan arah administrasi yang tepat dengan pihak yang bersangkutan.
4. Resistensi Dari Karyawan
Tantangan implementasi aplikasi gaji terakhir adalah resistensi (penolakan) dari para karyawan perusahaan.
Penerapan suatu teknologi digital sering kali mengalami penolakan dari beberapa pihak yang merasa tidak mampu dalam menguasai suatu aplikasi tertentu.
Banyak karyawan yang merasa bahwa aplikasi gaji tidak akan efektif untuk digunakan karena kurangnya pengetahuan mereka dalam proses pengelolaannya.
Pada kondisi ini, perusahaan membutuhkan satu aplikasi dengan fitur yang mudah sebagai bahan pembanding terbaik bagi para karyawan.
Setiap karyawan akan memperoleh pelatihan khusus sebagai proses pemahaman tentang seberapa mudahnya penggunaan suatu aplikasi dalam pekerjaan sehari-hari.
Contohnya seperti OnTime Payroll yang menghadirkan fitur pengelolaan karyawan yang sangat mudah untuk digunakan.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan akan memberikan informasi seputar fitur dalam OnTime Payroll yang sudah dirancangan seminimalis untuk semua karyawan.
Saat ini, seluruh karyawan bisa beralih ke sistem digital dengan proses yang sangat mudah bersama OnTime Payroll!
