Penggunaan HRIS dalam industri manufaktur, sering kali akan berfungsi dengan baik apabila perusahaan mengerti pola kerja sistem ini.
Sistem kerja yang serba cepat dan mengejar target produksi, membuat industri manufaktur membutuhkan teknologi pengelola karyawan terbaik dalam berkerja.
HRIS merupakan salah satu sistem yang menjanjikan kelonggaran dalam mengelola SDM. Maka dari itu, industri manufaktur membutuhkan HRIS untuk mengelola kebutuhan karyawan mereka.
Berikut ini kita akan mempelajari pola kerja dari sistem HRIS dalam industri manufaktur saat ini. Ayo simak dan pahami penjelasannya dengan baik!
Table of Contents
Pengertian dari Industri Manufaktur
Industri manufaktur adalah sektor ekonomi yang berfokus pada proses produksi barang melalui pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi.
Sektor ini mencakup berbagai kegiatan yang melibatkan penggunaan mesin, alat, dan tenaga kerja untuk menghasilkan barang yang dipasarkan.
Terdapat beberapa jenis industri manufaktur yang mungkin berperan penting dalam perkembangan ekonomi sekarang, yaitu:
- Industri Manufaktur Ringan : Memproduksi barang-barang konsumen seperti pakaian, makanan, dan barang elektronik kecil. Biasanya memiliki biaya produksi yang lebih rendah dan waktu siklus produksi yang cepat.
- Industri Manufaktur Berat: Melibatkan produksi barang yang lebih besar dan kompleks, seperti kendaraan, mesin, dan alat berat. Sering kali membutuhkan investasi yang lebih besar dalam infrastruktur dan teknologi.
- Industri Proses: Memproduksi barang melalui proses kimia atau fisik, seperti pengolahan makanan, petrokimia, dan farmasi.
- Industri Otomotif: Berfokus pada produksi kendaraan dan suku cadangnya, merupakan salah satu sektor terbesar dalam industri manufaktur.
- Industri Elektronik: Memproduksi barang-barang elektronik seperti komputer, telepon pintar, dan peralatan rumah tangga.
Dalam konteks yang lebih luas, industri manufaktur sebenarnya memainkan peran penting dalam perekonomian suatu negara.
Hal ini karena kontriubusi industri ini dapat menciptakan lapangan kerja, dan akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi serta inovasi yang berkualitas.
Fungsi HRIS Dalam Industri Manufaktur
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) memiliki berbagai fungsi penting dalam industri manufaktur.
Fungsi-fungsi ini tidak hanya membantu dalam pengelolaan karyawan, tetapi juga mendukung efisiensi dan produktivitas operasional.
Berikut adalah beberapa fungsi utama HRIS dalam konteks industri manufaktur!
1. Manajemen Proyek Tim
Fungsi pertama dari HRIS pada lingkungan industri manufaktur adalah untuk proses manajemen proyek bersama tim kerja.
Dalam industri manufaktur, sering kali ada proyek yang melibatkan banyak tim. Banyaknya kerjasama dan kegiatan yang berbeda-beda membuat industri ini harus lebih fleksibel dalam sistem kerjamya.
HRIS dapat membantu dalam pengelolaan anggota setiap tim seperti penjadwalan kerja, pembagian tugas, dan pemantauan kemajuan proyek.
2. Kelola Area Kehadiran Karyawan
Masih seputar kepentingan dalam proyek tim, aplikasi HRIS akan memberikan fitur pengelolaan kehadiran dengan sistem tracking area.
Sistem ini akan sangat berfungsi optimal pada setiap proyek yang mengharuskan karyawan untuk berkerja di lapangan.
Perusahaan akan lebih mudah melacak perkembangan aktivitas proyek dengan melihat catatan kehadiran karyawan melalui HRIS.
3. Manajemen Cuti dan Absensi
Selain mencatat kehadiran dengan baik, HRIS juga dapat membantu perusahaan dalam pengelolaan cuti dan absensi karyawan.
Dengan sistem yang terintegrasi, karyawan dapat mengajukan cuti secara online, dan manajer dapat dengan mudah melacak dan menyetujui permohonan cuti.
Kebutuhan karyawan akan semakin diutamakan dengan sistem HRIS ini. Kondisi ini tentu akan berdampak dalam peningkatan retensi di perusahaan.
4. Perhitungan Gaji Otomatis
Teknologi dalam sebuah HRIS sering kali akan dilengkapi proses integrasi dengan sistem penting lainnya seperti penggajian dan absensi.
Sistem penggajian dalam HRIS akam mengubah proses penggajian menjadi lebih otomatis. Ini mengurangi kesalahan manual dan memastikan karyawan menerima kompensasi yang tepat waktu.
Dimulai dari proses menghitung gaji, tunjangan, dan potongan dengan akurat. Semua bentuk pembayaran akan lebih mudah dengan sistem HRIS ini.
5. Analisis Data dan Pelaporan
HRIS memungkinkan analisis data SDM yang mendalam, termasuk data absensi, tingkat retensi karyawan, dan produktivitas.
Informasi ini penting untuk pengambilan keputusan strategis dan perencanaan tenaga kerja dalam industri manufaktur.
Kualitas pekerja merupakan aspek penting dalam industri ini. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi seperti HRIS untuk membuat laporan kinerja secara real-time.
Kebutuhan Industri Manufaktur Dalam HRIS
Industri manufaktur memiliki karakteristik dan tantangan khusus yang memerlukan sistem manajemen sumber daya manusia yang efisien dan efektif.
Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa teknologi yang mampu menyesuaikan perkembangan dari pola kerja industri manufaktur.
Berikut adalah beberapa kebutuhan utama industri manufaktur terkait dengan Sistem HRIS!
1. Pengelolaan Data Karyawan yang Komprehensif
Industri manufaktur mempekerjakan berbagai jenis karyawan seperti pekerja telnikal, harian, hingga manajer.
Pengelolaa data yang komprehensif berarti pengumpulan data yang sangat lengkap baik itu keterampilan, sertifikasi, atau bahkan pengalaman kerja.
HRIS harus mampu menyimpan dan mengelola data karyawan dengan detail, sehingga produktivitas tetap terjaga dalam berkerja.
2. Manajemen Kinerja yang Terstruktur
Industri dalam manufaktur ini perlu memantau kinerja karyawan secara reguler untuk memastikan kualitas kerjanya.
HRIS sering kali menyediakan fitur untuk menetapkan tujuan dan melakukan penilaian kinerja untuk sebuah umpan balik secara sistematis.
Fitur ini akan membuat proses manajemen kinerja menjadi lebih terstruktur dan bisa diukur dengan baik.
3. Ketersediaan dan Aksesibilitas Data
HRIS akan menawarkan teknologi antarmuka yang user-friendly agar semua pengguna dapat mengakses informasi yang diperlukan tanpa kesulitan.
Segala informasi yang mencakup pribadi karyawan akan secara otomatis diinformasikan pada aplikasi HRIS yang terdaftar.
Sistem seperti ini tentu akan sangat bermanfaat karena akan menghemat banyak waktu, baik dari segi perusahaan ataupun karyawan.
4. Komunikasi Internal yang Efisien
HRIS hadir dengan fitur platform untuk komunikasi yang efektif antara manajemen dan karyawan. Segala bentuk informasi seperti gaji, absensi, dan lainnya akan semakin mudah diinformasikan pada karyawan.
Hal ini juga sangat memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan fitur ini dalam memberikan pengumuman penting, pembaruan, dan umpan balik.
Segala jenis informasi yang menyangkut kinerja karyawan dapat disampaikan dengan cepat dan jelas.
5. Kepatuhan Terhadap Regulasi
Industri manufaktur seringkali harus mematuhi berbagai regulasi ketenagakerjaan dan keselamatan yang ditetapkan pemerintahan.
HRIS selalu menjadi alat bantu perusahaan dalam memastikan kepatuhan ini melalui penyimpanan dokumen yang diperlukan pada kontrak kerja.
Segala bentuk pembayaran seperti pajak dan tunjangan juga bisa diatur dengan mudah bersama HRIS. Oleh karena itu, tidak heran jika industri manufaktur sangat membutuhkan HRIS di era sekarang ini.