Apa Fungsi Iuran Tapera? Ini Sudut Pro dan Kontranya

Mungkin pertanyaan seputar apa fungsi iuran Tapera menjadi pertanyaan yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia beberapa waktu belakangan ini.

Aturan iuran Tapera mulai banyak dibicarakan sejak tanggal 20 Mei 2024, dimana menjadi tanggal diumumkan kembali aturan iuran tersebut ke publik.

Akibat dari pengumuman tersebut, banyak masyarakat yang mulai memberikan pandangan pro dan kontra mereka tentang bentuk iuran Tapera ini.

Lalu apa fungsi iuran Tapera? dan kenapa menjadi pro dan kontra di lingkungan masyarakat?

Berikut ini terdapat penjelasan lengkap seputar pengertian dan aturan Tapera, serta alasan Tapera menjadi pro dan kontra dimata masyarakat.

Buat kamu yang masih belum mengerti tentang aturan Tapera, ayo simak dan pahami penjelasan dibawah ini dengan baik!!

Baca Juga : OTP : Aplikasi HRIS Rekomendasi Buk Yo Untuk Solusi Kerja HRD

Pengertian dan Aturan Iuran Tapera

pengertian dan aturan iuran Tapera

Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) merupakan sebagai program iuran keberlanjutan dari pemerintah untuk mempersiapkan kebutuhan pokok tempat tinggal dari masyarakat yang bekerja.

Banyaknya masyarakat yang tidak memiliki rumah pribadi di hari tua menjadi satu alasan utama kenapa program ini dirancang.

Pembuatan program iuran Tapera memiliki fungsi untuk mensejahterakan masyarakat dengan proses persiapan dana pembangunan rumah pribadi di masa depan.

Dengan hadirnya Tapera, pemerintah menargetkan setiap masyarakat yang bekerja akan memperoleh rumah yang bisa menjadi tempat tinggal mereka di masa pensiun kedepannya.

Perencanaan program Tapera ini telah ditetapkan oleh pemerintah dalam PP Nomor 21 Tahun 2024 pada tanggal 20 Mei 2024.

Penetapan Tapera pada aturan PP Nomor 21 Tahun 2024 merupakan perkembangan dari perencanaan Tapera dalam PP Nomor 25 Tahun 2020.

Perkembangan yang ada dalam aturan baru ini memiliki deskripsi lebih jelas tentang besaran tabungan dari setiap pekerja mandiri atau kontrak pada sebuah Tapera.

Pada aturan baru tersebut, perhitungan jumlah Tapera diatur menjadi 3% dari jumlah gaji yang diterima dalam setiap periode penggajian.

Namun, 0,05% dari potongan tersebut akan ditanggung oleh perusahaan. Sehingga karyawan atau pegawai cukup membayar 2,5% dari keseluruhan gaji mereka untuk Tapera.

Akan tetapi apabila seseorang bekerja secara mandiri, maka potongan Tapera akan ditanggung penuh oleh pribadi masing-masing dengan jumlah 3% dari penghasilan mereka.

Dari aturan PP terbaru tersebut, juga dijelaskan bahwa pekerja yang wajib melakukan pembayaran Tapera adalah karyawan yang sudah memperoleh gaji sejumlah upah minimum saja.

Perubahan aturan terbaru tersebut diharapkan menghasilkan sebuah solusi untuk membantu masyarakat dalam mempersiapkan masa depan mereka.

Baca Juga : HRD Wajib Tau! 8 Kesalahan Umum Seorang HRD Saat Bekerja

Fungsi Iuran Tapera yang Dinilai Pro

fungsi iuran taperan yang dinilai pro

Pembuatan Tapera di masa sekarang menjadi suatu hal yang cukup menjanjikan dari sudut pandang pemerintah.

Terdapat beberapa hal yang bisa menjadi keuntungan bersama apabila seseorang paham pengertian dari apa fungsi iuran Tapera untuk masa depan.

Lalu apa saja keuntungan Tapera jika dilihat dari sudut pandangan pro? Berikut terdapat beberapa keuntungan yang mungkin bisa diperoleh jika Tapera berjalan!

1. Memenuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat

Sesuai dengan kebutuhan utama manusia, tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok yang wajib dimiliki oleh setiap masyarakat yang hidup di suatu negara.

Fungsi utama dari iuran Tapera adalah untuk mempersiapkan tempat tinggal yang layak bagi semua pekerja agar bisa tenang dimasa tua.

Program ini dirancang untuk mengurangi kekurangan tempat tinggal yang dialami masyarakat di daerah kota besar. Sehingga masyarakat tidak kesusahan dalam membangun rumah pribadi.

2. Mendorong Perkembangan Sektor Perumahan

Program Tapera merupakan salah satu program pembangunan berencana yang ditargetkan menjadi sebuah pembuka dalam mengembangkan sektor perumahan di Indonesia.

Mempersiapkan dana pembangunan rumah merupakan ide terbaik untuk menghasilkan pembangunan rumah penduduk dengan skala yang besar.

Setiap karyawan yang menggunakan Tapera akan ikut andil dalam proses perkembangan wilayah pembangunan Indonesia, sehingga dapat menghasilkan penyamarataan daerah kependudukan di Indonesia.

3. Menjaga Keadilan Lingkungan Sosial

Keadilan lingkungan sosial bisa dikembangkan apabila masyarakatnya memperoleh fasilitas yang sama dari hasil program tabungan yang ada.

Proses menjaga keadilan dalam lingkungan sosial bisa menjadi fungsi iuran Tapera karena tujuan penyediaan tempat tinggal dengan jumlah yang sama di setiap pekerjanya.

Dengan hadirnya Tapera, diharapkan menjadi batu loncatan dalam meningkatkan kenyamanan lingkungan tempat tinggal masyarakat di masa depan.

4. Meningkatkan Akses Biaya Perumahan

Trapera merupakan program resmi yang dihadirkan oleh pemerintah untuk menjawab permasalahan masyarakat dalam membangun rumah pribadi mereka.

Kehadiran program Trapera ini diharapakan menghasilkan peningkatan dari sisi penerimaan akses biaya perumahan dengan bunga rendah dan tenor panjang.

Peningkatan dalam penerimaan tersebut bisa saja semakin mudah untuk dilakukan program iuran Tapera ini karena surat izin langsung dari pemerintahan.

5. Membantu Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang memenuhi kebutuhan pokok dalam kehidupannya sehari-hari.

Semakin berkembangan lingkungan sosial, maka semakin banyak kebutuhan masyarakat dalam menjalani kehidupan.

Oleh karena itu, program sejenis Tapera memiliki fungsi khusus sebagai jaminan masa depan agar kebutuhan pokok seperti tempat tinggal tetap terjaga.

Baca Juga : Mau Kerja? Ini Persiapan Wajib Interview Kerja Di Setiap Tahapnya

Fungsi Iuran Tapera yang Dinilai Kontra

fungsi iuran taperan yang dinilai kontra

Di dalam ranah lingkungan masyarakat, fungsi dari iuran Tapera juga memperoleh sudut pandang kontra yang dianggap akan merugikan penghasilan pekerja.

Terdapat beberapa penjelasan dari apa fungsi iuran Tapera yang menghasilkan perdebatan tentang efektifitas program ini apabila disahkan nantinya.

Kira-kira apa saja penilaian kontra yang diperoleh dalam program iuran Tapera ini? Berikut adalah beberapa sudut pandang masyarakat yang kontra akan fungsi dari program iuran Tapera saat ini!

1. Tapera Meningkatkan Beban Keuangan Masyrakat

Program Tapera dianggap akan semakin meningkatkan beban keuangan dari masyarakat karena potongan penghasilan yang semakin banyak.

Jenis dari program Tapera ini bersifat tunjangan masa depan. Oleh karena itu, dana yang digunakan dalam program Tapera diambil dari 3% gaji yang diperoleh setiap periodenya.

Pemotongan dana ini dianggap akan semakin mengurangi penghasilan masyarakat karena persenan gaji yang semakin berkurang disebabkan oleh banyaknya potongan untuk pajak dan asuransi.

2. Ketidakjelasan Dampak dan Manfaat Tapera

Program Tapera merupakan program yang sudah lama direncanakan, namun sampai saat ini masih belum menemukan solusi yang masuk akal di semua kalangan masyarakat.

Meskipun banyak orang setuju jika rumah adalah kebutuhan pokok, tapi tidak semua pekerja membutuhkan dana pembuatan rumah untuk masa depan.

Manfaat dan Dampak yang diberikan tersebut terasa tidak wajib untuk dilakukan oleh semua orang. Sehingga menghasilkan banyak pertanyaan kenapa Tapera wajib diterima oleh semua pekerja.

3. Berpotensi Mengalami Kendala Birokrasi

Melihat beberapa program tabungan yang sudah ada, banyak masyarakat mulai tidak yakin akan kelancaran birokrasi program iuran Tapera ini di masa depan.

Dalam beberapa kondisi, banyak masyarakat yang mengeluh akan proses pencairan dana tabungan akibat aturan birokrasi yang terlalu sulit.

Oleh karena itu, banyak masyarakat yang takut jika di masa depan dana yang mereka tabung untuk Tapera tidak bisa mereka gunakan sebaik mungkin karena aturan birokrasi pemerintah.

4. Mengganggu Program Perumahan Aktif Lainnya

Sebelum diajukan Tapera, Indonesia sudah memiliki beberapa program yang berfokus pada pemberian rumah bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Program rumah bantuan tersebut terasa lebih berguna karena target sasarannya adalah masyarakat yang memiliki ekonomi menengah kebawah.

Perencanaan program iuran Tapera dianggap akan mengganggu fokus dari keberlanjutan program perumahan lain. Hal ini tentu akan sangat berbanding terbalik dengan keinginan masyarakat.

5. Berpotensi Mengalami Kesalahan Alokasi Dana

Penjelasan seputar program iuran Tapera untuk saat ini hanya berfokus pada pengumpulan dana saja. Perencanaan bentuk rumah, posisi tempat tinggal, dan lain sebagainya masih belum dibicarakan.

Hal tersebut membuat banyak masyarakat berfikir negatif tentang suksesnya keberlangsungan program ini untuk jangka yang panjang.

Masyarakat memperkirakan bahwa program iuran Tapera berpotensi menjadi program dengan arus alokasi dana yang tidak sesuai rencana awal.

Baca Juga : Mudah! Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Hanya Seperti Ini

Kesimpulan

fitur absensi OnTime Payroll paling rekomendasi

Program iuran Tapera merupakan salah satu program persiapan kebutuhan pokok dengan jenis tempat tinggal untuk masa depan.

Dalam proses perencanaannya, terdapat beberapa fungsi iuran Tapera yang menghasilkan sudut pandang pro dan kontrak untuk proses pelaksanaannya.

Dari sisi pemerintah, program iuran Tapera dianggap sebagai solusi dalam mensejahterakan masyarakat di hari tua dengan proses perencanaan rumah pribadi dari masa sekarang.

Sedangkan pada sisi masyarakat, program iuran Tapera ini menjadi suatu kesulitan sendiri karena akan memperbanyak potongan dari hasil gaji mereka.

Perencanaan program iuran Tapera masih dalam pengembangan yang tepat. Berdasarkan informasi yang ada, program ini akan mulai dilaksanakan di tahun 2027 setelah pengembangan yang maksimal.

Maka dari itu, kemungkinan besar akan banyak hal baru yang bisa mengubah pengertian dari apa fungsi iuran Tapera di masa depan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top