Kehadiran fitur tracking area tentu memberikan sebuah perkembangan dalam proses penilaian kinerja pada aktivitas lapangan.
Kesulitan dalam menilai kinerja karyawan lapangan sudah menjadi permasalahan turun temurun bagi setiap perusahaan.
Banyak dari perusahaan akan bingung dalam melihat aktivitas pekerja lapangan karena banyaknya perpindahan area selama mereka berkerja.
Berikut ini, kita akan melihat penjelasan lengkap seputar fungsi dari fitur tracking area dalam menyelamatkan kinerja karyawan lapangan.
Lihat postingan ini di Instagram
Table of Contents
Apa Itu Fitur Tracking Area?
Berdasarkan penjelasan umumnya, Fitur tracking area adalah teknologi dalam jaringan telekomunikasi seluler yang digunakan untuk melacak lokasi perangkat tertentu.
Tracking area ini bekerja sesuai dengan wilayah geografis yang terdiri dari beberapa sel atau base station.
Biasanya, sistem ini diperlukan untuk manajemen mobilitas pengguna dalam jaringan. Dimana setiap orang akan tau hasil perjalanan mereka di satu waktu tertentu.
Fitur tracking area ini sudah semakin berkembang, sehingga akhirnya sering digunakan dalam aplikasi penilaian kinerja HRD seperti HRIS atau lainnya.
Teknologi yang ada dalam fitur ini, memungkinkan jaringan untuk mengetahui area di mana perangkat seluler berada tanpa harus melacak lokasinya secara spesifik setiap saat.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya sistem offline mode tracking dan fake location detector dalam fitur ini.
Tingkat fleksibelitas yang diberikan fitur ini akhirnya menghasilkan kepuasan bagi karyawan, khususnya bagi karyawan yang berkerja di lapangan.
Fungsi Fitur Tracking Area
Fitur tracking area memiliki fungsi untuk memastikan bahwa perangkat dapat tetap terhubung dengan jaringan, meskipun pengguna berpindah-pindah lokasi.
Pelacakan otomatis pada fitur ini akan sangat bermanfaat bagi para karyawan yang berkerja di lapangan.
Berikut ini terdapat beberapa fungsi utama dari fitur Tracking Area!
1. Pengelolaan Lokasi Perangkat
Fitur ini bertujuan untuk membantu jaringan melacak lokasi perangkat secara lebih efisien.
Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan berada dalam satu tracking area, akan terdiri dari beberapa sel.
Ketika perangkat berpindah dari satu area ke area lain, perangkat tersebut mengirimkan sinyal Tracking Area Update (TAU) ke jaringan dan memberitahukan lokasi terbarunya.
Proses ini akan mempermudah jaringan mengetahui lokasi perangkat tanpa harus memantau setiap saat.
2. Optimasi Penggunaan Jaringan
Dengan membagi jaringan ke dalam fitur tracking area, sistem aplikasi HRD dapat mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya.
Saat perangkat bergerak dalam satu area, jaringan tidak perlu mengirim sinyal untuk mengupdate lokasinya secara terus menerus.
Sehingga mengurangi beban signaling yang tidak perlu, dan pelaporan dari proses pelacakan akan semakin akurat.
Hasil dari laporan ini akan memberikan kemudahan bagi HRD untuk menganalisa kinerja dari setiap pekerja lapangan.
3. Paging Efisien
Fitur ini juga memungkinkan jaringan melakukan paging hanya pada tracking area tempat penggunaperangkat berada.
Teknologi ini akan membuat proses pelacakan menjadi semakin efisien karena sistemnya tidak perlu melakukan paging di seluruh jaringan.
Fitur ini juga akan mempercepat proses penyampaian informasi atau layanan ke perangkat pengguna.
Sehingga akhirnya akan menghemat bandwidth (kapasitas) dan sumber daya jaringan penggunanya.
4. Manajemen Mobilitas
Fitur ini juga akan memungkinkan perangkat bergerak bebas di antara berbagai sel dan area tanpa terputus dari jaringan.
Ketika perangkat berpindah dari satu area ke yang lain, jaringan secara otomatis melakukan handover dan mengupdate informasi lokasi perangkat.
Sistem tracking ini memastikan pengalaman pengguna yang lancar, terutama saat bergerak tidak akan ada gangguan pada panggilan suara atau koneksi data.
Cara Menggunakan Fitur Tracking Area Dari OnTime Payroll
Penggunaan fitur tracking area tentu akan semakin mudah apabila memilih aplikasi dengan sistem yang mudah.
OnTime Payroll merupakan salah satu aplikasi HRIS yang menyediakan fitur tracking untuk proses absensi karyawan.
Fitur ini akan langsung terhubung dengan berbagai fitur lainnya seperti penggajian, jadwal, dan lain sebagainya.
Berikut adalah cara penggunaan fitur ini melalui aplikasi OnTime Payroll :
1. Buka aplikasi OnTime Payroll di aplikasi mobile karyawan.
2. Pilih fitur “Trip” pada pilih yang ada di menu OnTime Payroll.
3. Apabila sudah ada jadwal, maka ada tertera jadwal yang bisa dipilih. Namun, apabila tidak ada jadwal maka bisa hanya dengan klik “Mulai Trip tanpa Jadwal”.
4. Ambil foto dan tulis note (optional) untuk bukti awal sebelum melakukan trip kerja.
5. Lalu setelah itu klik “mulai trip”.
6. Fitur trip sudah berjalan di tahap ini, dan segala aktivitas karyawan akan dicatat dengan akurat.
7. Apabila karyawan sudah sampai di lokasi tujuan, maka klik “tiba di lokasi”.
8. Lengkapi informasi terkait bukti kehadiran di lokasi tujuan, lalu klik “konfirmasi”.
9. Jika sudah konfirmasi, maka klik “done” untuk mengakhiri kegiatan trip tersebut.