Dampak Positif Penggunaan Absensi Online Pada Bisnis F&B

Dampak positif dari absensi online sendiri mungkin tidak akan jauh dengan proses kelola shift kerja karyawan.

Lingkungan kerja yang fleksibel membuat bisnis F&B membutuhkan alat bantu yang juga bisa digunakan secara fleksibel.

Kondisi tersebut akhirnya menjadikan bisnis F&B semakin banyak mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Absensi online yang tidak hanya mempermudah pengelolaan waktu dan kehadiran karyawan, tetapi juga menawarkan berbagai dampak positif yang signifikan bagi bisnis F&B.

Ingin tau apa saja dampak positif lainnya yang diberikan absensi online pada bisnis F&B? Ayo simak penjelasan lengkapnya dibawah ini!

Apa Itu Bisnis F&B

Apa Itu Bisnis F&B

Sebelum mengetahui dampak positif absensi online pada bisnis F&B, maka kita harus memahami terlebih dahulu apa itu bisnis F&B.

Bisnis F&B (Food and Beverage) adalah bisnis yang berfokus pada undustri penyediaan makanan dan minuman.

Bisnis ini mencakup berbagai macam kegiatan mulai dari produksi, distribusi, hingga penyajian makanan dan minuman.

Terdapat beberapa sektor usaha yang masuk dalam jenis bisnis ini seperti:

  • Restoran dan Kafe: Menyajikan makanan dan minuman kepada pelanggan di tempat.
  • Bar dan Lounge: Menawarkan minuman beralkohol dan non-alkohol, sering kali disertai dengan makanan ringan.
  • Katering: Menyediakan layanan makanan untuk acara khusus seperti pernikahan, seminar, atau pesta.
  • Hotel dan Penginapan: Menyediakan fasilitas makan dan minum untuk tamu.
  • Layanan Pengantaran Makanan: Mengantar makanan dari restoran atau dapur ke rumah pelanggan.

Karena bisnis F&B lebih berfokus pada pelayanan konsumen, maka Bisnis ini memerlukan perhatian khusus terhadap kualitas produk, kebersihan, dan manajemen inventaris.

Sektor F&B ini juga sangat dipengaruhi oleh tren konsumen dan perubahan dalam kebiasaan makan dan minum.

Pengaruh konsumen ini juga akhirnya bisa membuat sistem jadwal kerja di lingkungan F&B menjadi lebih fleksibel.

Banyak bisnis F&B yang menentapkan jadwal shift kerja yang beragam. Sehingga akhirnya, sistem absensi online dibutuhkan untuk integrasi penilaian kinerja karyawannya.

Dampak Positif Absensi Online Pada Bisnis F&B

Dampak Positif Absensi Online Pada Bisnis F&B

Absensi online memiliki teknologi digital untuk mencatat dan mengelola kehadiran karyawan, telah menjadi alat penting dalam berbagai sektor industri

Adopsi sistem absensi online menawarkan sejumlah manfaat yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman kerja.

Dari sekian banyak sektor bisnis yang ada, bisnis F&B menjadi salah salah satu sektor yang sangat terbantu dengan sistem absensi online.

Terdapat beberapa faktor yang diberikan absensi online dan menghasilkan dampak positif di lingkungan kerja F&B.

Berikut adalah beberapa dampak positif dari penggunaan absensi online pada bisnis F&B!

1. Peningkatan Manajemen Waktu dan Jadwal

Dampak Positif pertama yang akan dirasakan bisnis F&B saat menggunakan absensi online adalah peningkatan alur manajemen waktu atau jadwal kerja menjadi lebih efektif.

Dengan sistem absensi online, perusahaan atau HRD dapat dengan mudah melacak pola kehadiran dan absensi karyawan.

Data ini membantu dalam perencanaan jadwal dan pengelolaan shift, memastikan bahwa ada cukup staf untuk memenuhi permintaan operasional.

Analisis data absensi juga membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik terkait kebutuhan tenaga kerja dan pengaturan jadwal.

2. Peningkatan Akurasi Data Absensi

Bisnis F&B akan berkembangan lebih pesat ketika bentuk kesalahan manusia dalam pencatatan waktu kerja bisa berkurang secara signifikan.

Dengan teknologi seperti geotagging, face detection, atau bahkan fingerprnt, yang membuat data kehadiran karyawan dicatat secara otomatis dan akurat.

Ini memastikan bahwa perhitungan gaji dan waktu kerja yang tercatat adalah benar, sehingga mengurangi risiko kesalahan administratif dan meningkatkan transparansi.

Karyawan juga tidak bisa melakukan kehadiran palsu karena hadirnya teknologi absensi yang serba trasnparan.

Hal tersebut akan memberikan perubahan yang positif dalam perkembangan bisnis tertentu.

3. Efisiensi Administrasi yang Lebih Baik

Pengelolaan kehadiran karyawan secara manual dapat menjadi tugas yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan.

Dengan sistem absensi online, proses ini menjadi lebih efisien karena data absensi diperbarui secara otomatis dan dapat diakses secara real-time.

Administrasi dapat mengelola jadwal kerja, shift, dan cuti dengan lebih mudah, memungkinkan tim administrasi untuk fokus pada tugas-tugas strategis lainnya.

Penghematan waktu dalam mengelola administrasi juga akan memberikan dampak positif dalam menghatur kegiatan sehari-hari.

4. Pengurangan Biaya Operasional Absensi

Dampak positif selanjutnya yang diberikan absensi online untuk bisnis F&B adalah pengurangan biaya untuk semua sistem operasional absensi.

Penggunaan sistem absensi online mengurangi kebutuhan akan pencetakan dokumen fisik dan penyimpanan data manual.

Selain itu, mengurangi kesalahan dalam perhitungan gaji berarti menghindari biaya tambahan yang terkait dengan kesalahan administrasi.

Ini semua berkontribusi pada penghematan biaya operasional bagi bisnis F&B, sehingga dana yang tersimpan bisa dimanfaatkan untuk faktor perkembangan bisnis yang lainnya.

5. Kepatuhan Terhadap Peraturan Ketenagakerjaan

Sistem absensi online bisa membantu bisnis F&B mematuhi regulasi ketenagakerjaan dengan memberikan catatan yang akurat tentang jam kerja, lembur, dan cuti.

Ini memudahkan pemantauan dan pelaporan kepatuhan terhadap peraturan tenaga kerja, mengurangi risiko sengketa hukum dan denda.

Setiap karyawan akan memperoleh waktu kerja yang pas dan sesuai dengan perjanjian, karena absensi online akan menghitung jumlah waktu kerja secara otomatis.

Bentuk kelola yang secara otomatis ini akan memperkecil kemungkinan eksploitasi tenaga karyawan dalam berkerja.

6. Kepuasan Karyawan yang Lebih Tinggi

Dampak positif absensi online terakhir mungkin bisa dilihat dari tingkat kepuasan karyawan saat berkerja sehari-hari.

Absensi online memungkinkan karyawan untuk memantau kehadiran mereka sendiri, mengajukan permohonan cuti, dan memeriksa jadwal kerja melalui aplikasi atau portal.

Hal ini memberikan transparansi dan kontrol yang lebih besar atas waktu kerja mereka. Hal ini akan meningkatkan kepuasan dan keterlibatan karyawan.

Karyawan merasa lebih dihargai dan terlibat ketika mereka dapat mengakses informasi penting secara langsung.

Penyebab Bisnis F&B Belum Menggunakan Absensi Online

Penyebab Bisnis F&B Belum Menggunakan Absensi Online

Meskipun absensi online memberikan banyak dampak positif dalam penggunaannya. Tapi tidak semua bisnis F&B telah mengadopsi teknologi ini.

Masih ada beberapa tempat yang masih menggunakan sistem manual untuk mengelola kehadiran mereka akibat faktor kurangnya informasi seputar manfaat absensi online.

Selain itu, terdapat alasan dan penyebab lainnya yang menjadikan beberapa owner bisnis belum berpindah dari sistem manual ke absensi online.

Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa beberapa bisnis F&B belum menggunakan sistem absensi online!

1. Ketergantungan pada Sistem Lama

Banyak bisnis F&B yang masih menggunakan sistem absensi manual seperti kartu absensi atau buku catatan karena telah terbiasa dengan metode ini.

Mengubah kebiasaan dan beralih ke sistem digital memerlukan waktu dan usaha, dan beberapa bisnis mungkin merasa bahwa sistem lama mereka sudah cukup memadai.

Namun kesulitan sering kali akan dirasakan setelah semua masalah sudah membesar. Banyak bisnis F&B yang mengalami penurunan kinerja akibat tidak berkembang dalam aspek teknologi.

Maka dari itu, beralih ke sistem absensi online menjadi solusi terbaik untuk menghindari kesulitan di masa depan.

2. Tidak Sadar Akan Kebutuhan Bisnis

Perkembangan bisnis F&B sering kali akan berubah-ubah dan menyesuaikan minat dari para konsumennya.

Banyak dari pemilik bisnis F&B tidak terlalu sadar akan kebutuhan sistem pengelolaan karyawan yang baik karena kondisi yang berubah-ubah.

Mereka cenderung mengabaikan waktu kerja dan hak karyawannya, sehingga akhirnya banyak karyawan yang tidak royal saat berkerja.

Kondisi ini tentu akan memberikan branding yang buruk terhadap bisnis, sehingga akhirnya pandangan publik akan buruk dan menolak kehadiran bisnis tersebut.

3. Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan

Hambatan penggunaan absensi online juga bisa diakibatkan oleh pemilik bisnis F&B yang tidak familiar dengan teknologi absensi online.

Atau mungkin pemilik bisnisnya merasa kurang memiliki keterampilan untuk mengelola sistem baru, sehingga takut tidak bisa mengatur sistemnya dengan baik.

Kurangnya pengetahuan tentang cara kerja sistem, manfaat, dan implementasinya dapat membuat mereka enggan untuk beralih dari metode manual yang sudah ada.

Maka dari itu, para pemiliki bisnis harus tau bahwa semua bentuk aplikasi memiliki masa demo untuk mempelajari sistem kerja dan cara implementasinya.

Manfaatkan masa demo tersebut untuk mempelajari semua hal yang menarik dari sistem absensi online.

4. Biaya Awal dan Investasi Berkala

Implementasi sistem absensi online sering kali memerlukan investasi awal yang signifikan untuk perangkat-perangkat utamanya atau pelatihan.

Bagi bisnis F&B terutama yang pendapatannya masih kecil, biaya ini mungkin dianggap sebagai beban yang berat dibandingkan dengan manfaat yang dirasakan.

Beberapa bisnis mungkin merasa bahwa mereka belum siap untuk mengeluarkan dana untuk teknologi baru.

Namun kondisi tersebut sudah bisa diatasi dengan hadirnya aplikasi absensi online yang memiliki biaya yang ramah terhadap semua kalangan.

Contohnya seperti OnTime Payroll yang menyediakan fitur terbaik dalam absensinya, namun selalu memberikan harga terbaik untuk para pembisnis baru.

5. Keterbatasan Teknologi dan Infrastruktur

Tidak semua bisnis F&B memiliki infrastruktur teknologi yang memadai untuk mendukung sistem absensi online.

Beberapa lingkungan terkadang memiliki koneksi internet yang tidak stabil, atau perangkat keras yang usang dapat menjadi penghalang untuk mengadopsi sistem digital.

Bisnis dengan lokasi terpencil atau dengan sumber daya teknologi terbatas mungkin menghadapi kesulitan dalam mengimplementasikan sistem ini.

Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi absensi yang sudah support sistem offline untuk pengelolaan kehadiran karyawan.

OnTime Payroll merupakan salah satu aplikasi yang menghadirkan fitur absensi yang bisa mencatat kehadiran baik dalam mode offline atau online.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top