Dampak buruk prokrastinasi akan sangat terasa pada hasil akhir pekerjaan setiap orang yang membiasakan diri dengan sifat tersebut.
Prokrastinasi sendiri merupakan salah satu sifat yang seharusnya dihindari saat sedang melakukan kegiatan apapun.
Bukan tanpa sebab, kualitas kerja dan target yang ingin dicapai pasti akan menurun jika seseorang terlalu sering melakukan prokrastinasi ini.
Lalu apa itu prokrastinasi? Dan mengapa sifat ini akan memberikan dampak buruk dalam segala kegiatan sehari-hari?
Untuk memahami alasannya, ayo simak penjelasan lengkap seputar dampak buruk prokrastinasi di bawah ini!
Table of Contents
Pengertian Sifat Prokrastinasi
Secara umumnya, sifat prokrastinasi bisa dikatakan sebagai kebiasaan menunda pekerjaan yang sedang dilakukan dalam waktu yang lama.
Kata dari prokrastinasi sendiri diambil dari dua bahasa latin, yaitu “pro” yang berarti “maju” dan “crastinus” yang berarti “besok”.
Dua kata latin ini digabungkan dan menjadi satu kata yang mengambarkan sifat manusia yang sering menunda-nunda pekerjaan.
Sifat prokrastinasi ini adalah perilaku atau kebiasaan yang mendeskpripsikan kemalasan dalam mengerjakan pekerjaan di waktu tertentu.
Kebiasaan dari sifat prokrastinasi ini sendiri bisa hadir karena insting seseorang yang merasa “mampu” atau “takut” saat ingin melakukan suatu pekerjaan.
Prokrastinasi ini tentu akan menghasilkan dampak buruk dimana akan sangat merugikan waktu dari setiap orang yang melakukannya.
Biasanya, seseorang yang memiliki sifat prokrastinasi lebih banyak menghabiskan waktu bekerja mereka untuk hal-hal yang tidak penting.
Hingga akhirnya masa deadline tiba, orang tersebut baru merasakan kesusahan dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan yang ada.
Itulah alasan kenapa dampak buruk prokrastinasi ini bisa membuat kualitas seseorang menurun dalam berkerja.
Dampak Buruk Prokrastinasi
Pendeskripsian dampak buruk prokrastinasi mungkin akan berbeda-beda dalam beberapa kondisi di kehidupan nyata.
Namun secara umumnya, prokrastinasi ini bisa memperkecil waktu berpikir ketika sedang melakukan kegiatan tertentu.
Banyaknya waktu yang dihabiskan hanya untuk menunda kegiatan penting, membuat sifat prokrastinasi ini harus dibuang dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah contoh dari dampak buruk prokrastinasi yang bisa ditemukan pada beberapa aspek kehidupan tertentu.
Contoh kasus dibawah ini bisa menjadi gambaran bahwa sifat prokrastinasi akan menghancurkan kualitas seseorang sedikit demi sedikit.
Apa saja contohnya? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Dampak Buruk Pada Pekerjaan
Pekerjaan merupakan aspek utama yang paling berdampak buruk jika sifat prokrastinasi sudah menjadi kebiasaan seseorang.
Setiap orang yang memiliki kebiasaan prokrastinasi dalam berkerja kemungkinan besar akan menghasilkan kinerja yang tidak sesuai target pekerjaannya.
Kebiasaan menunda waktu kerja ini akan mempersingkat seseorang untuk mengeksplor jenis pekerjaan yang ada.
Sehingga akhirnya hasil yang diperoleh juga akan biasa saja, hal ini tentu akan sangat berpengaruh dalam karir seseorang.
Dampak buruk prokrastinasi bahkan bisa menyebabkan keterlambatan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Apabila sikap prokrastinasi telah mempengaruhi kualitas waktu kerja seseorang, maka hal tersebut bisa menjadi penanda bahwa seseorang harus berubah secepatnya.
2. Dampak Buruk Pada Lingkungan
Prokrastinasi yang terlalu berlebihan juga akan berdampak buruk dalam hubungan antar individu di lingkungan sosial.
Bayangkan jika seseorang akan terus menunda janji mereka karena merasa masih punya banyak waktu untuk menepatinya.
Dan disaat waktu tinggal sedikit, seseorang akan kesulitan dalam menepati janji yang telah dibuat dengan orang lain.
Sikap prokrastinasi ini akan menghasilkan kekecewaan dari orang lain, sehingga akhirnya banyak konflik yang terjadi di lingkungan sosial.
Seseorang dengan sifat prokrastinasi yang sudah melekat pada diri mereka, akan dianggap kurang kompeten oleh orang lain.
Sehingga akhirnya, hubungan mereka dengan lingkungan sosial juga akan semakin buruk seiring berjalannya waktu.
3. Dampak Buruk Pada Diri Sendiri
Selain merusak lingkungan hidup, dampak buruk dari prokrastinasi juga akan dirasakan oleh pribadi masing-masing orang.
Biasanya, sifat prokrastinasi akan semakin besar karena seseorang tidak percaya diri dalam menyelesaikan tugas mereka.
Kebiasaan prokrastinasi membangun pola pikir yang pesimis bagi setiap orang, dimana akan selalu berprasangka buruk sebelum mencoba.
Hal ini bisa terjadi karena seseorang sudah terbiasa memperoleh hasil yang tidak sesuai harapan mereka.
Padahal jika sifat prokrastinasi tidak ada, kualitas kerja seseorang bisa saja menjadi lebih baik lagi karena waktu pengerjaannya yang lebih lama.
Maka dari itu, seseorang harus mulai merubah sifat prokrastinasi ini agar bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam bekerja.
4. Dampak Buruk Pada Kesehatan
Jika dampak buruk prokrastinasi sudah mengenai pribadi seseorang, maka kesehatan fisik dan mental seseorang juga akan mengalami dampak buruk tersebut.
Seseorang yang prokrastinasinya tinggi, cenderung akan lebih banyak berpikir dari pada bertindak.
Terlalu banyak berpikir tanpa tindakan yang jelas akan membuat seseorang stres karena pikiran yang menumpuk tersebut.
Dampak buruk seperti gangguan tidur, kecemasan, atau bahkan kelelahan tanpa sebab juga bisa terjadi akibat sifat prokrastinasi ini.
Sesuai dengan pendekripsiannya, kebiasaan menunda-nunda dalam sifat prokrastinasi dapat merusak pribadi orang sedikit demi sedikit.
Oleh karena itu, menghilangkan sifat prokrastinasi dalam kebiasaan sehari-hari wajib dilakukan oleh semua orang.
Menghilangkan Sifat Buruk Prokrastinasi
Kebiasaan melakukan prokrastinasi bisa dihilangkan apabila seseorang mulai sadar bahwa sifat tersebut menghasilkan dampak buruk bagi diri mereka.
Maka dari itu, cobalah untuk memahami terlebih dahulu dan percaya bahwa dampak buruk prokrastinasi tersebut nyata.
Jika sudah mulai merasakan dampak buruk tersebut, seseorang bisa memulai perubahan dari hal paling mudah terlebih dahulu.
Contohnya seperti memaksanakan diri untuk tidak beristirahat terlalu lama dalam bekerja, atau mungkin dengan cara lain yang bisa meningkatkan aktivitas kerja.
Berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan seseorang apabila ingin mengurangi sifat prokrastinasi ketika berkerja.
Coba pahami dan terapkan beberapa cara ini di kehidupan nyata mulai dari hari ini!
1. Rencanakan Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Kebiasaan prokrastinasi bisa menjadi semakin besar jika seseorang tidak menjadwalkan waktu penyelesaian pekerjaannya dengan baik.
Proses bekerja juga tidak bisa dipaksa terlalu lama, maka dari itu setiap orang wajib untuk merencanakan batasan waktu kerja dan waktu istirahat terlebih dahulu.
Menentukan pembagian waktu di setiap kegiatan yang akan dilakukan bisa memberikan arah yang jelas terhadap kinerja pribadi seseorang.
Dengan melakukan perencanaan waktu ini, seseorang bisa melihat kapasitas mereka saat bekerja. Sehingga akhirnya bisa mengembangkan kemampuan seiring berjalannya waktu.
2. Buat Daftar Prioritas Dalam Pekerjaan
Prokrastinasi sering kali dilakukan karena kebingungan dalam memulai pekerjaan yang sudah sangat menumpuk.
Langkah terbaik yang bisa dilakukan pada kondisi ini adalah dengan memprioritaskan pekerjaan paling penting terlebih dahulu.
Bentuk kerjaan paling penting ini bisa dilihat dari waktu pengumpulan, kesulitan, atau bahkan kemampuan pribadi seseorang.
Seseorang bisa mulai dari pekerjaan yang sangat dibutuhkan terlebih dahulu dalam waktu dekat, sehingga hasil pekerjaan bisa sesuai dengan target penyelesaiannya.
3. Bagi Pekerjaan Menjadi Beberapa Bagian
Jika menentukan prioritas kerja juga masih membuat bingung seseorang untuk memulai suatu kegiatan tertentu.
Maka langkah lain yang bisa diambil adalah dengan membagi pekerjaan mereka menjadi beberapa bagian kecil.
Ingat, dampak buruk dari prokrastinasi akan semakin besar jika seseorang tidak memulai pekerjaan mereka di waktu yang tepat.
Maka dari itu apabila waktu kerja sudah tiba, bagilah kegiatan bekerja dengan penyelesaian pada hal-hal yang dipahami terlebih dahulu, sebelum akhirnya ke bagian yang tersulit.
4. Jauhkan Sumber yang Mengganggu Pekerjaan
Aspek lainnya yang membuat sifat prokrastinasi makin kuat pada seseorang adalah gangguan dari lingkungan sekitar.
Jika ingin mengurangi sifat prokrastinasi, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah menjauhkan sumber pengganggu saat bekerja.
Sumber pengganggu tersebut bisa berupa teman, gadget, atau bahkan sosial media, dimana bisa bisa membelah fokus bekerja dari seseorang.
Oleh karena itu, setiap orang harus membatasi diri untuk menjalani kegiatan lain terlebih dahulu. Agar sifat prokrastinasi bisa berkurang saat mereka sedang berkerja.