Siapa disini yang sedang mencari cara resign kerja terbaik agar bisa lepas dari profesi sekarang?
Beratnya beban dalam sebuah pekerjaan membuat banyak orang memiliki pemikiran untuk resign (berhenti) dari profesi yang sedang mereka jalani.
Akibat dari ini, para pekerja sering kali membuat alasan tidak masuk akal untuk resign. Sehingga terkadang mereka mendapatkan kartu blacklist dari tempat mereka bekerja.
Lalu untuk menghindari blacklist tersebut, bagaimana sih cara resign kerja agar bisa keluar dari suatu tempat kerja dengan baik?
Perlu diketahui, terdapat dua hal penting yang bisa kamu rencanakan untuk mengatur cara agar permintaan resign kamu diterima dengan baik.
Dua hal tersebut dinilai dari persiapan sebelum resign dan penentuan alasan dalam mengajukan resign.
Jadi apa saja yang masuk kedalam dua hal tersebut? Yuk simak penjelasannya dibawah ini!!
Baca Juga : Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang Baik dan Sopan WORD
Table of Contents
Persiapan Terbaik Sebelum Resign Kerja
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum meminta resign adalah mempersiapkan kewajiban yang harus dilakukan. Hal tersebut bisa berasal dari diri sendiri atau tempat kerja sekarang.
Mempersiapkan kewajiban pribadi maupun kerja menjadi cara resign kerja terbaik agar semua proses rencanamu berjalan lancar di kemudian hari.
Beberapa kewajiban tersebut bisa berupa tugas pribadi, berkas, hingga kesiapan kantor jika kamu pergi suatu waktu.
Umumnya, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi kewajiban seseorang sebelum resign kerja. Berikut list kewajiban yang bisa kamu persiapkan dengan maksimal!!
1. Siapkan Tugas Kerja Pribadi
Sebelum mengajukan resign, hal yang paling wajib untuk kamu laksanakan adalah mempersiapkan berbagai tugas yang menjadi tanggung jawab kamu di tempat kerja.
Selalu ingat bahwa kamu masuk kerja karena perjanjian untuk menyelesaikan tugas yang ada dalam suatu tempat kerja.
Menyelesaikan tugas pribadimu juga bisa berarti bahwa kamu cukup bertanggung jawab dalam bekerja di suatu tempat.
Hal tersebut akan menjadi penilaian baik terhadap kualitas kerjamu dan hubunganmu dengan tempat kerja juga akan baik-baik saja setelah kamu mengajukan resign.
Jadi, cara resign kerja terbaik dimulai saat kamu memastikan kewajiban pekerjaanmu siap sebelum kamu pergi.
2. Lengkapi Berkas Pendukung Resign Kerja
Setelah menyelesaikan semua tanggung jawabmu dalam bekerja, langkah selanjut yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan berkas pendukung dalam pengajuan resign.
Melengkapi berbagai berkas pendukung adalah cara paling ampuh dalam memperkuat pengajuan resign diterima oleh tempat kerjamu yang sekarang.
Berkas-berkas tersebut bisa berupa surat pengajuan pemberhentian kerja, surat kontrak, dan berbagai jenis berkas yang mendukung proses resignmu lancar.
Selalu pastikan bahwa kamu sudah mengikuti berbagai ketentuan tertulisan dalam berkas yang kamu persiapkan.
Kamu wajib melihat masa kontrak, tanggung jawab, dan kewajiban lainnya sebelum mulai mengajukan resign.
Apabila semua berkas menunjukkan bahwa kamu sudah bekerja seusai kesepakatan awal, maka proses pengajuan resign akan lebih mudah dan aman.
3. Tentukan Waktu Pengajuan Resign Kerja
Selain berkas, waktu pengajuan resign juga harus bisa disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di dalam tempat kerja.
Jangan pernah mencoba resign disaat tempat kerja sedang memberimu tanggung jawab yang besar. Atau jangan melakukan pengajuan resign dengan waktu yang relatif cepat.
Jika kamu mencoba untuk resign di waktu-waktu tersebut, maka kemungkinan besar yang bisa terjadi adalah pengajuanmu akan ditolak.
Dan hal paling buruk lain yang mungkin bisa terjadi adalah kamu mendapatkan resign dengan kondisi hubungan tidak baik bersama tempat kerjamu saat ini.
Selalu ingat bahwa cara resign kerja yang baik hanya bisa disaat kamu sudah selesai dengan semua pekerjaan penting di dalam tempat kerjamu.
4. Bantu Cari Kandidat Pekerja Baru
Apabila kamu ingin pengajuan resign cepat untuk disetujui, maka usaha paling bagus yang bisa kamu lakukan adalah mencari kandidat baru.
Disaat seseorang ingin mengajukan resign, hal yang paling berat untuk dilakukan tempat kerja adalah mencari pekerja baru untuk memenuhi posisi yang kosong.
Membantu tempat kerja dalam mencari kandidat pekerja baru dapat memudahkan proses resignmu disetujui.
Hal tersebut juga akan memberikan sudut pandang bahwa kamu memiliki sifat profesional yang tinggi karena tidak membuang pekerjaanmu begitu saja.
Tempat kerja pasti akan sangat mengapresiasi kamu sehingga hubungan baik akan terbangun meskipun kamu sudah tidak bekerja disana lagi.
5. Temukan Tempat Kerja Baru
Jika kamu sudah memiliki pemikiran bulat untuk resign dari sebuah pekerjaan, maka artinya kamu juga harus sudah memikirkan pekerjaan lain yang bisa kamu lakukan setelah resign.
Jangan terlalu berburu-buru untuk resign apabila kamu masih bingung dalam memutuskan karir selanjutnya yang bisa kamu kerjakan.
Pastikan terlebih dahulu bahwa ada peluang kerja lain yang bisa kamu lakukan setelah resign agar kamu tidak jadi pengangguran.
Akan lebih baik lagi jika kamu sudah menemukan pekerjaan baru sebelum mengajukan resign. Mencari kerja disaat sedang bekerja sudah menjadi cara paling biasa yang sering dilakukan oleh banyak orang.
Jika kamu sudah dapat pekerjaan baru, maka akan mudah dalam mengukur penghasilan masa depan setelah berganti tempat kerja.
6. Simpan Tabungan Yang Cukup
Meskipun mencari kerja lain harus kamu rencanakan disaat kamu belum mengajukan resign, tapi kondisi yang didapat mungkin bisa berbeda dalam kehidupan nyata.
Beberapa orang terkadang akan langsung mengajukan resign apabila kondisi di tempat kerja mereka sedang dalam kondisi yang cocok untuk proses pengurangan karyawan.
Kondisi yang mendukung ini mungkin akan sangat susah didapatkan, sehingga beberapa orang akan memanfaatkan kesempatan untuk mulai mengajukan resign pada saat itu.
Persiapan tabungan akan menjadi cara paling aman untuk membantumu mencukupi kebutuhan hidup disaat kamu sedang mencari pekerjaan pengganti kedepannya.
Maka dari itu, selalu simpan beberapa uang penghasilan sebagai alat bantumu dalam menghadapi berbagai kondisi hidup kedepannya.
Baca Juga : 5 Persiapan Pindah Karir Baru Yang Harus Diketahui Para Pekerja
Tentukan Alasan Untuk Resign Kerja Terbaik
Selain menyelesaikan kewajiban pribadi, sebelum resign kamu juga harus memiliki alasan yang tepat kenapa kamu meminta resign.
Setiap tempat kerja tentu akan mencoba mempertahankan para pekerja yang sudah ada kontribusi langsung di dalam tempat kerja tersebut.
Saat mengajukan resign, hal pertama yang akan ditanya pasti alasan kenapa kamu meminta resign.
Cara resign kerja yang baik pasti harus memiliki alasan yang tepat agar hubunganmu dengan tempat kerjamu tetap sehat.
Oleh karena itu, persiapkan alasan untuk resign yang paling masuk akal dan bisa diterima oleh tempat kerja agar hubungan tetap terjalin dengan baik.
Berikut beberapa alasan yang paling masuk akal dan bisa kamu gunakan ketika ingin mengajukan resign!!
1. Kondisi Keluarga Yang Tidak Memungkinkan
Alasan paling mudah dan mungkin sudah sering digunakan oleh banyak orang saat resign kerja adalah alasan yang menyangkut pautkan kekeluargaan.
Tidak bisa dipungkiri, alasan seperti ini sudah menjadi cara resign kerja paling ampuh dan masuk akal terutama di lingkungan kerja Indonesia.
Kamu bisa membuat alasan ini sangat masuk akal apabila penjelasan tentang permasalahan keluargamu bisa dijelaskan dengan baik.
Jangan membuat alasan simpel seperti disuruh pulang atau tidak boleh bekerja lagi karena hal tersebut tidak menjadi alasan kuat untuk diterima.
Pastikan bahwa permasalahan keluargamu sangat mendesakmu untuk berhenti bekerja, sehingga tempat kerja tidak memiliki alasan untuk menahanmu bekerja.
2. Ingin Berganti Karir Dalam Profesi Kerja
Jika profesi yang kamu jalani memang memiliki sedikit permasalahan seperti kurangnya peluang berkembang, Maka alasan ini bisa menjadi alasan paling bagus dalam mengajukan resign.
Seorang pekerja tentu memiliki karir impian yang mungkin tidak bisa didapatkan saat awal mula mencari kerja.
Alasan berpindah karir ini bisa menjadi alasan paling ampuh jika kamu benar-benar ingin mengganti posisi kerja yang berbeda.
Namun, alasan ini juga bisa kamu gunakan apabila kamu mendapatkan pekerjaan serupa tapi dengan tingkatan yang beda di tempat lain.
Kamu bisa memberikan penjelasan bahwa kamu ingin perkembangan karir pada tempat kerja barumu. Alasan seperti itu akan sangat masuk akal karena menyangkut rencana karir yang nyata.
3. Melanjutkan Pendidikan Yang Tertunda
Pemasalahan pendidikan memang menjadi alasan personal yang tidak bisa diganggu gugat oleh banyak orang.
Membuat alasan dalam konteks pendidikan merupakan cara resign kerja paling sering dilakukan karena paling mudah untuk dijelaskan.
Kamu bisa mendeskripsikan alasan kenapa kamu ingin kembali melanjutkan pendidikan dengan memaparkan rencana masa depanmu disaat ingin mengajukan resign.
Biasanya, tempat kerja akan dengan sangat terbuka untuk memberikan kesempatan seorang pekerja dalam melanjutkan pendidikan mereka.
Hal ini karena pendidikan adalah pilihan paling dasar bagi setiap orang dalam mewujudkan cita-cita mereka.
4. Kondisi Kesehatan Yang Terganggu
Alasan terakhir ini mungkin menjadi alasan yang bisa dilakukan apabila memang benar-benar terjadi dalam kondisi realita.
Jika seseorang ingin mengajukan resign dengan alasan kesehatan, biasanya tempat kerja akan meminta surat dokter sebagai bukti bahwa alasan tersebut benar adanya.
Oleh sebab itu jika kamu benar-benar memiliki masalah kesehatan selama bekerja, maka persiapkan surat rekomendasi dokter yang asli sebagai pendukung berkasmu.
Permasalahan kondisi kesehatan tidak hanya berupa penyakit serius saja. Kondisi tubuh yang tidak bisa menyesuaikan pekerjaan juga bisa menjadi alasan dalam konteks kesehatan.
Apabila pekerjaanmu harus menggunakan fungsi salah satu bagai tubuh, dan kamu merasa bahwa tubuhmu tidak sanggup untuk menerima beban kerja tersebut.
Maka kamu bisa mendatangi dokter untuk membuat surat kesehatan sebagai berkas pelengkap resign kerja.
Baca Juga : Pesangon Karyawan PHK : Aturan Resmi dan Cara Menghitungnya
Tahapan Dalam Proses Resign Kerja Terbaik
Proses mengajukan resign kerja pada dasarnya tidak bisa dilakukan secara mendadak karena akan mengganggu sistem kerja perusahaan.
Seorang karyawan bisa resign kerja apabila sudah melalui beberapa tahapan secara profesional dan sesuai aturan perusahaan.
Mengetahui tahapan dalam resign juga menjadi sebuah cara resign kerja terbaik pada sebuah perusahaan.
Lalu apa saja tahapan yang harus dijalani karyawan agar bisa resign kerja dengan baik?
Terdapat tiga tahapan yang menjadi alur proses resign terbaik bagi setiap karyawan. Berikut penjelasan seputar tahapan-tahapan tersebut!!
1. Tahap Persiapan Mengajukan Resign
Tahap pertama yang harus dilalui karyawan saat ingin resign adalah tahap persiapan untuk proses pengajuan resign.
Dalam tahap ini, karyawan harus mencari alasan yang tepat namun masuk akal agar perusahaan dapat menerima keputusan resign tersebut.
Karyawan juga harus mempersiapkan berkas yang mendukung resign dalam tahap ini. Penentuan waktu resign dan persiapan negosiasi juga harus dipikirkan pada tahap ini.
2. Tahap Pengajuan Resign Kerja
Setelah merencakanakan resign dengan matang, maka tahap selanjutnya adalah tahap dimana seorang karyawan mulai mengajukan resign kerja.
Pada tahap ini, karyawan harus berhadapan langsung dengan HR atau petinggi perusahaan untuk menjelaskan alasan mereka memilih resign kerja.
Tahap ini juga menjadi tahap dimana karyawan menandatangi surat resign. Selain itu, karyawan juga bisa mengajukan rekomendasi pengganti di tahap ini.
3. Tahap Transisi Setelah Pengajuan Resign
Tahap transisi adalah tahap dimana karyawan sedang dalam proses keluar dari sebuah perusahaan.
Pada tahap ini, seorang karyawan harus menyelesaikan berbagai tugas yang diwajibkan untuk mereka dengan profesional.
Seorang karyawan juga harus menghabiskan masa terakhir mereka di perusahaan dengan beretika baik sehingga menghasilkan hubungan yang baik dengan perusahaannya.
Baca Juga : 6 Contoh Merencanakan Keuangan Paling Mudah dan Efektif
Itu dia dua hal yang wajib kamu ketahui sebelum mengatur cara resign kerja terbaik untuk keluar dari profesi kerjamu sekarang.
Memutuskan untuk keluar dari sebuah pekerjaan adalah keputusan besar yang harus kamu pikirkan dengan matang.
Apabila beberapa hal yang kamu rasakan menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut tidak bisa kamu jalani. Maka coba lihat kembali dua hal diatas agar cara resign kerjamu bisa diatur dengan baik.
Namun, jika beban yang kamu dapatkan masih terbilang normal. Maka coba pikir kembali untuk memutuskan apakah resign mencari cara terbaik untukmu sekarang.