Perencanaan ketertiban lingkungan kerja bisa diperoleh apabila cara mendidik etika karyawan sudah benar dilakukan.
Mendidik etika pada karyawan merupakan suatu tindakan pengajaran terhadap tata cara bersikap dalam lingkungan kerja.
Kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk menghadirkan suasana kerja yang aman bagi semua karyawan dalam perusahaan.
Pendidikan seputar etika karyawan pada dasarnya sering dilakukan dengan konsep berbeda-beda.
Namun, terdapat beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan oleh semua jenis perusahaan dalam mendidik etika karyawannya.
Apa saja caranya? Ayo simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Baca Juga : Top 5 Pekerjaan Paling Dibutuhkan Saat Ini dan Masa Depan!
Cara Mendidik Etika Karyawan Melalui Kegiatan
Proses mendidik etika karyawan biasanya akan lebih efektif apabila ada kegiatan secara nyata untuk para karyawan.
Membuat kegiatan yang fokus pada pendidikan etika merupakan suatu sikap yang menunjukkan keseriusan perusahaan dalam merancang aturan lingkungan kerja.
Hal ini bisa menjadi cara paling ampuh dan efektif dalam mengajarkan karyawan untuk selalu patuh dalam beretika baik saat bekerja.
Jika ingin tau bentuk kegiatan seperti apa yang bisa dilakukan, berikut ini terdapat beberapa kegiatan pendidikan etika yang cocok diterapkan pada berbagai lingkungan perusahaan.
Ayo pahami cara mendidik etika karyawan dengan kegiatan di bawah ini!!
1. Pelatihan Etika yang Interaktif
Kegiatan pertama yang bisa menjadi cara mendidik etika karyawan dalam perusahaan adalah pembuatan pelatihan etika yang interaktif.
Pelaksanaan pelatihan secara interaktif dapat meningkatkan pemahaman terhadap berbagai tata cara bersikap pada suatu lingkungan kerja.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan pelatihan ini harus memiliki fokus topik yang membahas tentang beberapa etika dan cara untuk menjalani etika tersebut di dunia nyata.
Kegiatan yang interaktif antara pembicara pelatihan dan karyawan akan mengembangkan sudut pandang tentang cara bersikap dengan para pekerja lainnya.
Pembelajaran dalam bentuk pelatihan ini juga bisa menjadi tindakan khusus dalam membangun kesadaran karyawan akan etika kerja yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Team Building yang Menekankan Etika
Team building merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan rasa kenal dalam sebuah tim.
Salah satu tujuan yang bisa menjadi bentuk kegiatan team building adalah pendidikan etika karyawan.
Melaksanakan kegiatan team building dengan fokus pada penekanan etika akan menghasilkan suatu kepercayaan baru antar pekerja lainnya.
Dalam proses kegiatan team building, setiap karyawan akan mengenal lebih dalam sifat para karyawan lain.
Kegiatan ini dapat menjadi proses diskusi dalam mengelola aturan etika yang sesuai dengan persetujuan semua karyawan.
3. Sesi Tanya Jawab dengan Ahli Etika
Kegiatan sesi tanya jawab dengan ahli etika juga bisa menjadi solusi dalam cara mendidik etika karyawan di perusahaan.
Setiap karyawan tentu memiliki cerita hidup yang berasal dari lingkungan berbeda-beda. Proses mendidik ini membutuhkan ahli yang memahami berbagai karakter karyawan tersebut.
Setiap ahli pasti akan lebih mengerti kondisi lawan bicaranya. Oleh karena itu, kegiatan tanya jawab bersama ahli ini akan lebih efisien dalam menyelesaikan permasalahan etika.
Kegiatan ini akan berfokus pada keresahan semua karyawan dan cara mencari solusi bersama dalam menghilangkan keresahan tersebut.
Apabila ada etika buruk yang terjadi di sebuah lingkungan kerja, maka kegiatan ini akan berguna untuk proses evaluasi sistem kerja di lingkungan kerja tersebut.
4. Program Mentoring Etika
Program mentoring etika merupakan cara mendidik etika karyawan yang wajib dilakukan secara bertahap.
Pelaksanaan mentoring etika sangat dibutuhkan agar para karyawan tetap mematuhi berbagai aturan sikap dan perbuatan yang ada di lingkungan kerja.
Bentuk program mentoring biasanya akan memilih satu atau dua orang yang bertugas untuk memantau etika karyawan.
Apabila terdapat karyawan yang secar terang-terangan melanggar aturan etika perusahaan, maka para mentor akan bertanggung jawab dalam mendidik karyawan tersebut.
Program seperti ini akan lebih efisien karena proses pemantauan yang dilakukan cukup detail terhadap berbagai kondisi dalam lingkungan karyawan.
5. Survei Etika Karyawan
Kegiatan survei etika karyawan merupakan cara mendidik etika karyawan yang dilakukan untuk menjaga kualitas lingkungan kerja dari perusahaan.
Biasanya, kegiatan ini akan dilakukan setelah karyawan dan perusahaan menyepakati beberapa aturan etika dalam kegiatan bekerja.
Proses survei ini dilakukan pada setiap periode tertentu untuk melihat bagaimana kondisi lingkungan kerja karyawan.
Melakukan analisa sikap buruk dan mencari keluh kesah dari semua karyawan adalah tujuan utama dari kegiatan ini.
Apabila terdapat suatu permasalahan etika dari sikap karyawan, maka perusahaan dapat mengambil solusi yang tegas dengan proses survei etika ini.
Baca Juga : Catat! 5 Jenis Pelatihan Karyawan Paling Efektif Untuk Saat Ini
Cara Mendidik Etika Karyawan Melalui Tindakan
Selain melalui kegiatan, cara mendidik etika karyawan juga bisa dilaksanakan dengan tindakan sehari-hari.
Setiap etika kerja akan dilihat berdasarkan kebiasaan kerja dari sebuah lingkungan kerja perusahaan.
Oleh karena itu, tindakan dalam melaksanakan kegiatan bekerja bisa menjadi pembelajaran etika bagi setiap karyawan.
Lalu apa saja tindakan yang bisa menjadi cara mendidik etika karyawan?
Berikut terdapat beberapa tindakan yang bisa dilakukan apabila ingin mendidik etika dari lingkungan kerja karyawan.
1. Bangun Lingkungan Kerja yang Kondusif
Etika merupakan sikap karyawan yang berada dalam suatu lingkungan. Jika ingin membangun etika yang baik, maka harus dimulai dari kondisi lingkungan yang kondusif.
Lingkungan yang kondusif dimulai dari kepatuhan terhadap aturan kerja dari setiap karyawan yang ada dalam suatu perusahaan.
Oleh karena itu, untuk membangun lingkungan yang kondusif maka dibutuhkan beberapa aturan khusus dalam menata pekerjaan setiap karyawan.
2. Berikan Contoh Teladan yang Baik dari Pemimpin
Seorang pemimpin adalah tokoh yang harus menjadi contoh dalam berbagai kegiatan bekerja di lingkungan perusahaan.
Setiap tingkah laku dan kebiasaan yang dilakukan pemimpin akan menjadi cerminan dari seluruh kondisi lingkungan perusahaan.
Maka dari itu, seorang pemimpin yang menjadi contoh teladan yang baik adalah salah satu cara dalam mendidik etika dari karyawan.
3. Tetapkan Reward dan Sanksi yang Tepat
Tingkat patuh terhadap sebuah aturan membutuhkan beberapa tindakan nyata dalam proses penilaiannya.
Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah pemberian reward pada karyawan yang beretika sesuai aturan, dan sanksi bagi mereka yang tidak mengikuti aturan.
Pembuatan reward dan sanksi ini bisa menjadi salah satu cara dalam mmberikan semangat dan juga peringatan untuk karyawan agar beretika baik di tempat mereka bekerja.
4. Berikan Dukungan yang Berkelanjutan
Sebuah etika tidak akan bisa ditanamkan pada kebiasaan kerja karyawan apabila tidak ada dukungan berkelanjutan dari perusahaan.
Seorang karyawan yang memiliki etika yang baik merupakan karyawan yang sudah menerima berbagai benefit bantuan dalam memperbaiki etika mereka.
Perusahaan harus mendukung karyawan dengan memberikan pemahaman yang baik terhadap etika, atau proses konsultasi akan permasalahan etika yang dirasakan karyawan.
Baca Juga : Kamu HRD? Pahami Pengertian Performance Management Ini!
Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mendidik Karyawan
Meskipun terdapat berbagai macam cara dalam proses mendidik etika karyawan, tapi perlu dipahami bahwa semua proses itu tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Pendidikan etika karyawan dilakukan untuk menghasilkan sikap baik dari seorang karyawan selama bekerja.
Oleh karena itu, beberapa hal tidak boleh dilakukan disaat proses mendidik etika karyawan terjadi pada lingkungan kerja.
Beberapa tindakan ini tidak boleh dilakukan karena dianggap akan mengacaukan program atau rencana pendidikan etika yang ingin dibangun.
Beberapa tindakan yang tidak boleh dilakukan tersebut yaitu:
1. Membuat aturan etika yang tidak konsisten, yaitu setiap aturan dan prosesnya selalu berubah dalam waktu yang sangat cepat.
2. Mengintimidasi dan menakuti karyawan, dimana setiap ada kesalahan yang dilakukan karyawan akan dinilai buruk dan diancam dengan resiko yang tidak masuk akal.
3. Tidak ada dukungan untuk karyawan, kondisi dimana perusahaan ingin karyawan memiliki etika yang baik dengan sendirinya tanpa ada kegiatan pengembangan yang jelas.
4. Mengabaikan komunikasi bersama karyawan, dimana atasan tidak mau tau tentang urusan bawahan sehingga menghasilkan kontra dalam proses bekerja.
5. Gagal beradaptasi dengan perubahan etika, kondisi dimana perusahaan memaksanakan pendidikan etika untuk karyawan tanpa mengira akan proses impelementasi hariannya.
6. Berfokus pada hukuman daripada pencegahan, yaitu sebuah kondisi dimana perusahaan akan menghukum karyawan tanpa menilai terlebih dahulu penyebab dan cara perbaikannya.
Baca Juga : Fungsi Benchmarking Adalah Ini! Berikut Penjelasan Lengkapnya
Prinsip Penting Dalam Etika Kerja Karyawan
Membangun sebuah cara mendidik etika karyawan pada suatu tempat kerja pada dasarnya bertujuan untuk membangun prinsip-prinsip penting bagi karyawan.
Prinsip ini dibangun dengan tujuan menjadi penilaian terhadap moral yang harus diikuti karyawan setiap melaksanakan suatu pekerjaan tertentu.
Dalam prakteknya, sebuah prinsip akan menunjukkan langkah atau sikap baik yang bisa menjadi contoh dari etika dalam menghadapi berbagai kondisi tertentu.
Manfaat yang diperoleh dari penerapan prinsip ini tidak hanya dirasakan oleh karyawan, prinsip ini juga berguna untuk menjaga kesejahteraan perusahaan.
Lalu bagaimana contoh prinsip penting dari etika kerja karyawan?
Secara umum, terdapat beberapa contoh prinsip yang menjadi penilaian etika dari para karyawan. Beberapa contoh prinsip tersebut yaitu:
- Bertanggung jawab dalam semua tindakan untuk menyelesaikan berbagai tugas yang dimiliki pada pekerjaan.
- Menjunjung tinggi keadilan dengan membela yang benar dan melarang yang salah tanpa memandang ras, agama, daerah, dan lain sebagainya.
- Menggunakan hak otomi yang dimiliki dengan baik dan penuh tanggung jawab dalam mengambil keputusan.
- Menjunjung tinggi integritas diri dengan tidak melakukan penipuan, korupsi, atau hal yang merugikan orang lain.
- Menjaga rasa kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dengan tidak melakukan tindakan buruk dan hanya berfokus pada urusan kerja.
- Memberikan sikap profesionalisme yang tinggi dalam setiap kegiatan bekerja seperti tepat waktu, rapi, tegas, sopan, dan tidak membawa perasaan pribadi dalam bekerja.
- Mampu menjalin berbagai bentuk kerjasama seperti saling membantu, menasehati, atau merencanakan pekerjaan bersama dengan beberapa tim perusahaan.
- Menjaga kepatuhan dalam berbagai prosedur kerja yang diatur pada setiap lingkungan perusahaan.
Baca Juga : Penalti Kontrak Kerja Yang Harus Dipahami Agar Tidak Rugi!
Itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendidik etika karyawan dalam suatu lingkungan kerja.
Perlu diketahui bahwa etika seorang manusia berasal dari kebiasaan yang diterima dalam lingkungannya.
Maka dari itu apabila menginginkan karyawan yang memiliki etika kerja yang baik, maka aturan inti dari dalam perusahaan yang harus pertama kali di perbaiki terlebih dahulu.