Chief Human Resources Officer atau yang biasa disingkat CHRO adalah jabatan C-level yang rumit serta memiliki tanggung jawab yang beragam.
Untuk perusahaan dengan skala besar, CHRO memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.
Pada artikel ini kami akan membahas secara mendalam tentang apa itu CHRO, gaji, tanggung jawabnya dan bagaimana meniti jalur karirnya.
Table of Contents
Apa itu CHRO?
CHRO adalah jabatan top-level management yang bertanggung jawab atas human resource management pada suatu perusahaan.
Dengan meningkatnya persaingan di dunia bisnis, banyak perusahaan yang kini telah menaikkan status Senior HR Manager ke C-level.
Dengan demikian, maka pimpinan HR pada suatu perusahaan bisa memiliki akses ke jajaran C-level lainnya seperti CFO, CTO, CMO, COO, atau bahkan CEO karena levelnya sudah setara.
Gaji CHRO
Dari riset yang dilakukan oleh Economic Research Institut (ERI), rata-rata gaji CHRO di Indonesia adalah Rp 50.224.774 perbulan.
Tentunya gaji dari CHRO ini dapat bervariasi, tergantung dari jenis dan kemampuan finansial perusahaan.
Baca Juga: Struktur Organisasi HRD untuk Berbagai Ukuran Perusahaan
Tugas dan Tanggung Jawab CHRO
CHRO bertanggung jawab atas seluruh proses HR pada suatu perusahaan seperti rekrutmen, evaluasi kinerja, dan melapor kepada CEO mengenai masalah sumber daya manusia.
Namun tidak hanya itu, berikut ini adalah beberapa tanggung jawab utama CHRO menurut HR University:
- Memimpin divisi HR dengan tanggung jawab mengawasi administrasi tunjangan karyawan, mengelola aktivitas hubungan kerja seperti perundingan bersama, dan menjalankan tugas terkait lainnya.
- Bertindak sebagai perantara antara karyawan (level staf) dan manajemen, serta menyelesaikan konflik yang mungkin timbul di lingkungan kerja.
- Menjamin kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan sambil terus mengikuti perkembangan terbaru melalui penelitian dan perencanaan strategis.
- Mengelola usaha rekrutmen dan berpartisipasi dalam perancangan strategi Talent Acquisition yang efektif untuk mencari kandidat terbaik untuk posisi yang tersedia di seluruh perusahaan.
- Membentuk tim yang unggul dengan menyediakan pelatihan dan kesempatan pengembangan agar karyawan dapat berkembang secara profesional.
- Memantau kebijakan perusahaan dan fungsi divisi HR untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah dan kebijakan publik.
Jalur Karir CHRO
Sebenarnya tidak ada jalur karier yang pastu untuk menjadi seorang CHRO.
Para profesional di bidang HR sering kali naik pangkat dalam organisasi melalui posisi di mana mereka mendapatkan pengalaman dalam merekrut, mengelola, menilai, dan melatih individu.
Seperti dikutip dari techtarget.com, para CHRO seringkali memulai karir mereka dengan jenis pekerjaan berikut:
- HR Staff – Memulai karir sebagai HR Staff atau jabatan serupa yang membantu dalam pelaksanaan proses HR dasar, seperti penerimaan karyawan baru, menanggapi pertanyaan dari karyawan, dan mengelola dokumen tunjangan.
- HR Specialist – Posisi ini memiliki keahlian dalam tugas-tugas khusus dalam bidang HR, seperti manajemen tunjangan atau rekrutmen bakat. Posisi ini seringkali membutuhkan gelar sarjana.
- HRBP atau HR Manager yang bertugas mengawasi kebijakan, prosedur, dan kepatuhan SDM untuk unit bisnis atau departemen tertentu dalam organisasi.
- HR Director dengan tanggung jawab serupa dengan manajer, namun seringkali mengawasi tim yang lebih besar. Terkadang, posisi ini memerlukan gelar master.
Dengan kata lain, CHRO biasanya memulai karier mereka melalui jabatan-jabatan ini untuk membangun dasar pengalaman sebelum mencapai puncak karier dalam manajemen sumber daya manusia.