Alternatif potongan gaji yang diambil dari aspek selain gaji, mungkin bisa menjadi solusi untuk kenyamanan antara perusahaan dan karyawan.
Meskipun pemotongan ini murni akibat salah karayawan, namun terkadang pemotongan pada gaji pokok karyawan akan terkesan jahat dari sudut pandang perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan bisa menerapkan alternatif pemotongan gaji melalui pembayaran atau penerimaan hak lain yang diperoleh karyawan saat berkerja.
Pada artikel ini, kita akan melihat 5 alternatif dari bentuk pemotongan gaji yang bisa diterapkan perusahaan untuk karyawannya!
Table of Contents
Alternatif Potongan Gaji Karyawan di Perusahaan
Aturan pemotongan gaji tentu akan mengikuti larangan yang mungkin dilakukang karyawan saat berkerja.
Namun, Pemotongan gaji yang terlalu besar sering kali akan menimbulkan banyak konflik di lingkungan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan harus mencari alternatif terbaik untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah 5 alternatif potongan gaji yang bisa diterapkan perusahaan!
1. Potongan Pinjaman Karyawan
Pengelolaan jumlah pinjaman karyawan mungkin bisa menjadi alternatif pertama dalam pemotongan gaji.
Secara umumnya, perusahaan sering kali memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk keperluan pribadi, seperti biaya pendidikan, pernikahan, atau renovasi rumah.
Potongan gaji karyawan bisa di atur dengan menambahkan biaya pinjaman mereka untuk membayar denda dari kesalahan yang ada.
Agar proses ini berjalan lancar, perusahaan perlu memastikan bahwa jadwal pembayaran pinjaman karyawan sudah jelas dan tidak terlalu membebani karyawan.
Penting juga untuk memberikan transparansi terkait penambahan biaya tersebut agar karyawan tidak merasa ditipu oleh perusahaan.
2. Potongan Program Tabungan
Banyak perusahaan membangun program tabungan karyawan untuk membantu mereka mengelola keuangan jangka panjang.
Jika perusahaan memiliki program tabungan ini, maka hal tersebut bisa menjadi alternatif potongan gaji terbaik bagi karyawan.
Perusahaan bisa langsung menarik biaya potongan denda pada tabungan yang sudah di kumpulkan karyawan. Sehingga gaji karyawan tidak akan terganggu secara langsung.
Potongan gaji ini biasanya dilakukan secara otomatis setiap bulan dan dana tersebut dikelola secara profesional.
3. Potongan Keanggotaan atau Pelatihan
Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, keanggotaan dalam organisasi profesional atau pelatihan lanjutan menjadi kebutuhan penting bagi karyawan.
Perusahaan sering kali mendukung pengembangan kompetensi ini dengan membiayai sebagian atau seluruh biaya keanggotaan dan pelatihan tersebut.
Namun, jika karyawan melakukan pelanggaran, maka perusahaan bisa memotong biaya pelatihan sebagai pengganti potongan gaji mereka.
Karyawan tersebut mungkin akan mendapatkan program yang lebih sedikit daripada rekannya yang lain, karena dana pelatihannya sudah terpotong denda yang harus mereka bayar.
4. Potongan Fasilitas Perusahaan
Beberapa perusahaan menyediakan fasilitas seperti kendaraan dinas, tempat tinggal, atau konsumsi harian untuk karyawan.
Biaya pemanfaatan fasilitas ini dapat dibebankan menjadi potongan gaji akibat larangan yang dilakukan oleh karyawan itu sendiri.
Sebagai contoh, karyawan yang melakukan pelanggaran kerja mungkin tidak akan mendapatkan dana konsumsi hingga denda mereka selesai.
Dengan cara ini, perusahaan dapat memberikan pelajaran pada karyawan tanpa harus memotong langsung gaji mereka.
Namun, penting untuk memastikan bahwa nilai potongan sebanding dengan tindakan yang dilakukan karyawan.
5. Potongan Bonus Kerja
Alternatif potongan gaji terakhir bisa dilakukan dengan mengambil bonus yang diperoleh karyawan saat berkerja.
Metode pemotongan ini mungkin akan sama dengan pengurangan fasilitas perusahaan, dimana karyawan tidak akan mendapatkan bonus sampai denda telah terbayarkan.
Cara ini menjadi solusi yang cukup efektif bagi posisi karyawan yang memiliki perjanjian bonus di dalam kontrak kerjasama mereka.
Namun akan sedikit rumit untuk posisi yang mungkin hanya mereka gaji utama saja. Oleh karena itu, perusahaan harus memikir arus potongan gaji yang tepat untuk karyawan jenis ini.
Kenapa Harus Cari Alternatif Potongan Gaji?
Alternatif potongan gaji pada dasarnya penting untuk memberikan fleksibilitas kepada perusahaan dan karyawan dalam mengelola pendapatan dan kebutuhan lainnya.
Dengan menerapkan potongan yang fleksibel, perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban hukum yang berlaku di lingkungan kerja.
Tetapi juga menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan karyawan. Hal ini juga membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis di mana karyawan merasa didukung dan dihargai.
Selain itu, alternatif potongan gaji memungkinkan perusahaan untuk lebih efisien dalam pengelolaan denda kerja tanpa mengurangi kesejahteraan karyawan.
Dengan pendekatan yang tepat, potongan ini bisa menjadi alat strategis untuk meningkatkan loyalitas dan produktivitas karyawan.
