Banyak perusahaan saat ini, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), ternyata masih mengandalkan sistem payroll dengan excel untuk mengelola pembayaran gaji karyawan mereka.
Namun, di era digital seperti sekarang, apakah metode seperti ini masih efektif? Apa keuntungan dan kesulitan dalam menggunakan excel dalam laporan penggajian?
Mari kita kupas lebih dalam seputar sistem payroll dengan excel ini, dan nilai apakah sitem ini masih efektif atau tidak bersama-sama!
Table of Contents
Keunggulan Menggunakan Sistem Payroll dengan Excel
Sebelum membahas tantangan dan alternatifnya, ada baiknya kita melihat beberapa keuntungan dari penggunaan sistem payroll dengan Excel.
Pada dasarnya, excel memang sudah menjadi sahabat sejati para HRD dalam menyusun laporan penggajian karyawan.
Berikut adalah beberapa keuntungan jika masih menggunakan excel untuk sistem payroll mereka:
1. Biaya Rendah
Excel merupakan bagian dari Microsoft Office yang sudah umum digunakan, sehingga tidak memerlukan biaya tambahan untuk software khusus.
2. Fleksibilitas Tinggi
Anda bisa menyesuaikan template payroll sesuai dengan kebutuhan perusahaan, termasuk menambahkan kolom untuk tunjangan, pajak, dan pemotongan lainnya.
3. Kontrol Penuh
Semua perhitungan berada dalam kendali pengguna tanpa bergantung pada pihak ketiga, sehingga lebih mudah untuk dikustomisasi.
4. Mudah Diakses
Karena tidak memerlukan koneksi internet, sistem ini bisa digunakan kapan saja tanpa khawatir jaringan terganggu.
5. Cocok untuk Bisnis Skala Kecil
Untuk bisnis dengan jumlah karyawan yang masih sedikit, penggunaan Excel dapat menjadi solusi yang cukup praktis tanpa perlu investasi besar dalam software payroll.
Tantangan Menggunakan Sistem Payroll dengan Excel
Meski menawarkan fleksibilitas dan biaya rendah, sistem payroll dengan Excel ternyata juga menyimpan banyak tantang dalam proses penggunaannya.
Hal ini karena excel masih memiliki beberapa keterbatasan yang dapat menjadi masalah seiring bertambahnya jumlah karyawan.
Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin akan dirasakan HRD apabila masih mempertahankan Excel dalam sistem payrollnya:
1. Rawan Kesalahan Perhitungan
Payroll yang dikelola secara manual dengan Excel sangat bergantung pada ketelitian pengguna. Kesalahan formula atau input data dapat menyebabkan perhitungan gaji yang tidak akurat.
Ini akan berpotensi merugikan karyawan maupun perusahaan. Apalagi, jika tidak ada sistem pengecekan otomatis, kesalahan kecil bisa berdampak besar.
2. Tidak Efisien untuk Skala Besar
Saat perusahaan mulai berkembang dan jumlah karyawan bertambah, mengelola payroll dengan Excel bisa menjadi tugas yang sangat melelahkan dan menghabiskan banyak waktu.
Proses manual seperti menginput data gaji, menghitung pajak, serta memverifikasi jumlah akhir sangat rentan terhadap kesalahan manusia.
3. Kurangnya Keamanan Data
Data gaji karyawan dapat dikatakan sebagai berkas yang bersifat rahasia bagi para HRD. Excel yang tidak memiliki enkripsi yang kuat, lebih rentan terhadap kebocoran atau manipulasi data.
Jika dibandingkan dengan sistem payroll berbasis cloud yang memiliki fitur enkripsi data dan autentikasi multi-faktor. Excel dapat dikatakan sudah sangat tidak aman untuk digunakan.
4. Tidak Terintegrasi dengan Sistem Lain
Banyak perusahaan saat ini menggunakan sistem HRD yang lebih modern untuk mengelola kehadiran, pajak, dan tunjangan karyawan.
Excel tidak memiliki fitur otomatisasi dan integrasi dengan sistem lain, sehingga HRD harus melakukan banyak tugas secara manual.
Hal ini bisa menyebabkan inefisiensi, terutama dalam proses penghitungan pajak, BPJS, atau potongan lainnya.
5. Sulit dalam Pemantauan dan Pelaporan
Sistem payroll berbasis Excel juga tidak memiliki fitur otomatisasi laporan yang lengkap. Setiap kali HRD ingin melihat tren penggajian, tunjangan, atau potongan pajak, mereka harus membuat laporan secara manual.
Pekerjaan manual inilah yang akhirnya memakan waktu lama dan berisiko terjadi kesalahan tanpa disadari.
Alternatif Sistem Payroll yang Lebih Efektif
Dengan berbagai tantangan di atas, banyak perusahaan mungkin mulai beralih ke sistem payroll berbasis software atau cloud agar lebih canggih dan otomatis.
Namun, Anda juga harus melihat beberapa alternatif lain yang mungkin bisa dipertimbangkan penggunaannya.
Berikut adalah beberapa altefnatif sistem payroll digital untuk saat ini:
1. Software Payroll Berbasis Cloud
Menggunakan sistem payroll otomatis seperti OnTime Payroll, Talenta, atau Gadjian, dapat mengurangi kesalahan manual dan mempercepat proses penggajian.
Sistem ini juga memungkinkan penghitungan pajak secara otomatis serta terintegrasi dengan laporan keuangan.
2. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Perusahaan besar sering mengadopsi sistem ERP yang terintegrasi dengan berbagai fungsi bisnisnya.
Sistem ERP ini ternyata juga bisa mengelola payroll, HR, dan akuntansi dalam satu sistem yang terpadu.
3. Outsourcing Payroll
Bagi perusahaan yang ingin fokus pada bisnis inti, layanan outsourcing payroll bisa menjadi solusi untuk memastikan proses penggajian berjalan lancar tanpa kendala.
Menyediakan layanan payroll mungkin akan sedikit mahal. Namun, tindakan ini akan lebih mampu menghindari risiko kesalahan dalam penghitungan manual.