Transformasi digital perusahaan bisa dikatakan sebagai salah satu usaha perusahaan agar tetap berkembang di era teknologi digital saat ini.
Sudah menjadi seperti kewajiban bagi perusahaan yang masih aktif pada saat ini untuk mulai memanfaatkan teknologi digital.
Kemudahan yang dijanjikan dalam perkembangan teknologi digital bisa membuat banyak perusahaan berkembang dan menjaga kualitas kerja.
Masuk ke dalam dunia digital sudah seperti kunci untuk tetap bisa bersaing pada berbagai lingkungan bisnis saat ini.
Hal ini karena hampir semua perusahaan sudah mulai mengembangkan pelayanan mereka melalui sistem digitalisasi.
Namun meskipun begitu, ternyata masih banyak orang yang masih mempertanyakan alasan kenapa harus ada transformasi digital perusahaan.
Banyak dari mereka masih bingung seputar faktor apa saja yang menjadikan transformasi digital penting di sebuah perusahaan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ayo simak penjelasan lengkap seputar transformasi digital perusahaan di bawah ini!
Table of Contents
Apa Itu Transformasi Digital Perusahaan?
Transformasi digital perusahaan adalah proses integrasi teknologi digital ke dalam semua aspek operasional dan strategi bisnis suatu perusahaan.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi agar perusahaan dapat bersaing lebih baik di pasar yang semakin digital dan dinamis.
Pada prosesnya, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan perusahaan agar mencapai pengalaman trasnformasi yang jelas. Tahap tahap tersebut yaitu :
- Analisis: Memahami kondisi bisnis saat ini, mengidentifikasi peluang dan tantangan, serta menentukan tujuan transformasi.
- Perencanaan: Membuat strategi transformasi yang jelas, memilih teknologi yang tepat, dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan.
- Implementasi: Melaksanakan perubahan secara bertahap, melatih karyawan, dan mengintegrasikan teknologi baru ke dalam sistem yang ada.
- Evaluasi: Memantau kemajuan, mengukur hasil, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat mengubah cara perusahaan beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan.
Setiap proses transformasi juga akan mengubah cara perusahaan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan teknologi.
Alasan Pentingnya Transformasi Digital Perusahaan
Jika ditanya alasan pentingnya transformasi digital, maka jawabannya adalah karena perusahaan butuh perkembangan dalam kualitas kerja.
Terdapat beberapa alasan terjadinya transformasi digital yang membuat banyak perusahaan menjadi semakin berkembang saat ini.
Berikut adalah beberapa alasan tersebut, serta manfaat yang akan diperoleh perusahaan jika melakukan transformasi digital.
1. Menciptakan Peluang Bisnis Baru
Transformasi digital bisa dikatakan juga sebagai jalan baru untuk meraih pelanggan lebih banyak tanpa batasan jarak.
Dunia digital menjanjikan penyebaran informasi secara luas tanpa batas untuk semua bentuk promosi.
Hal ini akhirnya bisa dimanfaatkan perusahaan untuk menarik peluang bisnis baru dengan target pasar yang lebih besar.
2. Membangun Pengalaman Pelayanan Terbaik
Teknologi digital saat ini sudah mulai merancang sistem otomatisasi dalam berbagai proses pelayanan pelanggan.
Dimana setiap pelanggan yang ingin melakukan transaksi, sudah bisa dilayani dengan cepat karena fitur otomatis yang disediakan teknologi digital.
Pelayanan yang cepat ini tentu akan menghasilkan hubungan yang baik antara pelanggan dan perusahaan.
3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktifitas Kerja
Target utama dalam proses transformasi digital adalah mempermudah semua bentuk pekerjaan dalam perusahaan.
Kemudahan dalam mengelola pekerjaan karena memanfaatkan sistem digital akan memberikan tingkat efisiensi yang tinggi.
Perusahaan bisa meningkatkan produktifitas bisnis mereka karena fitur yang disediakan beberapa sistem digital juga dapat meningkatkan kinerja karyawan.
4. Menjaga Daya Saing Dengan Kompetitor
Perkembangan dunia digital saat ini sudah menghilangkan batasan jarak dalam melaksanakan berbagai bisnis yang ada.
Transformasi digital memberikan peluang yang sama bagi setiap perusahaan yang ingin berkembang di dalamnya.
Oleh karena itu, persaingan antar kompetitor akan terjaga apabila perusahaan sudah masuk ke dunia digital.
5. Mempercepat Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam pekerjaan membutuhkan data yang konkret untuk melihat kelebihan dan kekurangannya.
Pengumpulan data pada setiap pekerjaan akan menjadi mudah setelah perusahaan bertansformasi ke dunia digital.
Teknologi digital bisa merekam semua bentuk pelaksanaan kerja menjadi data yang bisa dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan perusahaan.
Jenis-Jenis Transformasi Digital Perusahaan
Transformasi digital perusahaan juga memiliki jenis yang bisa menjadi pembanding antara satu dengan lainnya.
Jenis-jenis dari transformasi digital ini bisa dilihat pada sistematika kerja yang sudah dilakukan perusahaan.
Secara umumnya terdapat 4 jenis transformasi digital yang sering dilakukan perusahaan.
Berikut adalah 4 jenis utama dari proses transformasi digital!
1.Transformasi Digital Proses Bisnis
Jenis transformasi digital dalam proses bisnis berfokus pada perubahan sistematika alur bisnis di perusahaan.
Dalam perubahaannya, perusahaan akan meninggalkan aturan manual dalam proses pelayanan atau produktifitas lainnya.
Perusahaan bisa memanfaatkan teknologi seperti AI, Chatbot, robotic system, dan lain sebagainya untuk mendukung proses kerja dalam bisnis mereka.
Melakukan perubahan pada proses bisnis menjadi awal dari masuknya perusahaan ke dalam dunia digital.
2. Transformasi Digital Domain Bisnis
Jenis trasnformasi digital dalam perkembangan domain bisnis akan berfokus pada pencarian bentuk pasar baru di dunia digital.
Jangkauan pasar yang semakin besar di dunia digital membuat perusahaan harus lebih mengenal minat pelanggan yang lebih luas.
Maka dari itu, trasnformasi digital domain bisnis bisa menjadi awal bagi perusahaan untuk mengembangkan fitur bisnis mereka.
Perusahaan bisa memanfaatkan konten atau mengembangkan fitur aplikasi terbaru yang akan dipasarkan untuk konsumen yang luas.
3. Transformasi Digital Model Bisnis
Jenis transformasi digital dalam model bisnis akan berfokus pada perubahan bentuk bisnis perusahaan menjadi lebih digital.
Dalam melakukan transformasi jenis ini, perusahaan akan menganalisa kebutuhan pasar dan mengubah arah bisnis mereka sesuai keinginan konsumen.
Perubahan model bisnis ini bisa berupa modifikasi kebutuhan, atau bahkan perubahan total dalam target pasarnya.
Pelaksanaan transformasi digital jenis ini bisa dibantu oleh aplikasi sosial media sebagai alat penawaran produk atau layanan terbaru secara online.
4. Transformasi Digital Budaya Organisasi
Berbeda dengan tiga jenis transformasi lainnya, transformasi digital pada budaya organisasi lebih berfokus pada internal perusahaan.
Proses perubahan yang dilakukan perusahaan akan berupa sistematika kerja karyawan agar menjadi lebih digital.
Setiap karyawan diwajibkan untuk lebih berinovasi dalam berbagai bentuk pengelolaan kerja, serta bisa mengembangkan produktifitas perusahaan.
Teknologi digital yang digunakan pada jenis ini bisa beragam, semua akan disesuaikan dengan kebutuhan profesi.
Contohnya seperti HRD yang membutuhkan sistem HRIS untuk mengelola karyawan secara digital.
Aplikasi OnTime Payroll bisa menjadi solusi dalam proses tranformasi HRD ke dunia digital.
Contoh Perusahaan yang Melakukan Transformasi Digital
Peningkatan kualitas kerja yang semakin maju di era digital akhirnya merubah banyak kebiasaan dalam perusahaan.
Teknologi digital sudah membawa arus kerja menjadi lebih cepat dan efisien bagi semua penggunanya.
Pelaksanaan kerja akhirnya menjadi sangat terbantu setelah adanya teknologi-teknologi terbaru yang dihadirkan oleh para ahli digital.
Hal tersebut akhirnya akan membawa beberapa perusahaan masuk ke dalam arus transformasi digital.
Berikut ini adalah contoh perusahaan yang sudah masuk dalam arus transformasi digital, serta dampak nyata yang sudah diperolehnya!
1. Gojek
Pada awal kehadirannya, Gojek hanyalah aplikasi yang bisa menghubungkan antara pelanggan dan pekerja jasa antar saja.
Namun seiring berkembangnya teknologi, Gojek mengembangkan inovasi mereka dengan menambahkan beberapa fitur aplikasi untuk pelanggannya.
Fitur-fitur yang disediakan cukup beragam seperti pelayanan digital, pemesanan digital, hingga pelacakan digital.
Tidak selesai sampai disitu, Gojek masih terus bertransformasi dalam bisnisnya dengan menghadirkan beberapa jenis jasa untuk penggunanya.
Perkembangan dalam penyediaan jasa lain seperti GoFood, GoSend, GoPay, dan GoTix, menjadi bukti nyata kesuksesan Gojek di mata kompetitornya.
2. Netflix
Perusahaan netfix memulai karir bisnis mereka dengan hanya menjadi jasa penyewaan DVD pada tahun 1997.
Seiring berkembangnya teknologi digital, Netflix mulai bertransformasi dengan membangun layanan streaming film dan acara TV on-demand.
Perkembangan netflix di dunia digital menjadi semakin besar setelah Netflix menyediakan fitur algoritma rekomendasi untuk pelanggannya.
Fitur algoritma ini akan memberikan saran film atau tontonan yang sesuai dengan minat pelanggan mereka.
Sehingga akhirnya, banyak pengguna yang lebih merekomendasikan Netflix sebagai situs tontonan terbaik hingga saat ini.
3. Tokopedia
Tokopedia merupakan salah satu e-commerce paling besar di Indonesia yang selalu berinovasi dalam dunia digital.
Terdapat berbagai bentuk transformasi yang dilakukan tokopedia sehingga membuat perusahaan ini selalu eksis di mata penggunanya.
Bermula dari sebuah e-commerce biasa yang hanya menjual barang dari para owner usaha lainnya.
Sekarang tokopedia sudah bertransformasi dan membangun peluang bisnis digital lainnya seperti fintech, media, dan logistik.
Inovasi dalam penyediaan jasa transaksi juga selalu dikembangkan Tokopedia dengan meluncurkan Tokopedia Plus, Tokopedia Now, dan OVO.
4. Ikea
Ikea adalah salah satu perusahaan ritel furnitur yang selalu mengikuti arus perkembangan bisnis di lingkungan sosial.
Bermula dengan menjual furnitur secara offline, Ikea akhirnya bertransformasi digital dengan menghadirkan website informasi mereka.
Bentuk website yang disediakan Ikea dilengkapi dengan fitur augmented reality (AR) yang bisa memvisualisasikan furnitur di rumah pelanggannya.
Fitur augmented reality (AR) menjadi bukti bahwa Ikea memahami kebutuhan pelanggannya dengan sangat baik.
Sehingga akhirnya, Ikea terus menjadi perusahaan ritel furnitur yang dipercayai oleh banyak orang di seluruh dunia.
