Tingkat efektifitas sistem kerja remote dan hybrid sudah semakin banyak menjadi perdebatan hangat di lingkungan perusahaan saat ini.
Sistem kerja remote dan hybrid ini pertama kali berkembang pesat di kalangan masyarakat Indonesia akibat Covid-19.
Larangan berkumpul yang dianjurkan pada masa Covid-19, membuat banyak pekerja menjalani kegiatan di rumah saja dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada.
Setelah Covid-19 mereda, banyak perusahaan yang memilih untuk melanjutkan sistem kerja remote karena merasa lebih fleksibel dan efektif.
Namun beberapa diantaranya, membuat inovasi sistem kerja gabungan sehingga akhirnya disebut sebagai sistem kerja hybrid.
Karena terdapat perbedaan antara dua sistem kerja ini, banyak orang yang mempertanyakan apa saja keuntungan dari sistem kerja remote dan hybrid ini?
Untuk menjawab pertanyaan teersebut, berikut programgaji.com akan mengulik lebih dalam tingkat efektifitas dari sistem kerja remote dan hybrid.
Ayo simak dan pahami dengan baik untuk ilmu baru di dunia kerja!
Table of Contents
Pengertian Sistem Kerja Remote dan Hybrid
Sebelum membahas perbedaan, perlu diketahui bahwa sistem kerja remote dan hybrid pasti memiliki banyak kesamaan dalam proses pengelolaan bentuk pekerjaannya.
Kedua sistem kerja ini akan memanfaatkan berbagai perkembangan teknologi seperti aplikasi, website, dan lainnya sebagai alat bantu pelaporan kinerja mereka.
Namun meskipun kedua sistem kerja ini sudah memanfaatkan teknologi digital, tetapi masih terdapat beberapa perbedaan dalam aturan pelaksanaan kerja di dalamnya.
Berikut adalah pengertian antara sistem kerja remote dan sistem kerja hybrid!
1. Pengertian Sistem Kerja Remote
Secara garis besarnya, sistem kerja remote merupakan suatu sistem yang seluruh pelaksanaan kerjanya dilakukan dari jarak jauh.
Perusahaan yang menggunakan sistem ini biasanya akan mengelola kinerja karyawan mereka melalui online saja.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, karyawan tidak perlu kekantor untuk melaporkan atau menerima tugas saat sedang berkerja.
Semua kegiatan yang dilakukan dalam bekerja seperti meeting, laporan perkembangan, dan pelaksanaan tugas akan dilakukan secara jarak jauh.
2. Pengertian Sistem Kerja Hybrid
Berbeda dengan sistem kerja remote yang sepenuhnya bekerja secara online, sistem kerja hybrid memiliki perbaduan antara kegiatan offline dan online.
Perusahaan yang melaksanakan pekerjaan secara hybrid masih mewajibkan karyawannya untuk tetap hadir di kantor pada jadwal tertentu saja.
Pelaksanaan pekerjaan pada sistem hybrid banyak dilakukan melalui online, sehingga karyawan tidak perlu setiap hari masuk ke kantor.
Namun apabila terdapat kepenting khusus seperti meeting, pelaporan, dan lain sebagainya, kemungkinan besar karyawan akan pergi ke kantor untuk menyelesaikan tugasnya.
Keuntungan Sistem Kerja Remote dan Hybrid
Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan sistem remote dan hybrid biasanya akan menghasilkan inovasi yang cukup bervariasi.
Hal ini mungkin bisa terjadi karena kedua sistem ini akan memberikan waktu yang fleksibel untuk proses berpikirnya.
Namun, meskipun sama-sama memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk berkerja. Aturan sistem kerja secara remote dan hybrid juga memiliki perbedaan.
Sehingga akhirnya, terdapat beberapa keuntungan khusus yang bisa diperoleh hanya pada salah satu sistem saja.
Berikut adalah perbedaan keuntungan dari dua sistem kerja ini!
1. Keuntungan Kerja Remote
Jika dilihat dari tingkat efektifitas kerja, terdapat beberapa keuntungan yang dirasakan apabila perusahaan menggunakan sistem remote di dalam pekerjaannya.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa dirasakan perusahaan dan karyawan apabila menggunakan sistem remote!
a. Memudahkan Pelaksanaan Kerja
Perusahaan yang menggunakan sistem remote tentu akan memudahkan pekerjaan bagi semua karyawan yang ada di dalamnya.
Sistem remote akan memberikan proses kerja yang lebih fleksibel dan terukur, dimana karyawan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cara mereka sendiri.
Tidak akan ada tekanan yang diperoleh dari lingkungan kerja, karena karyawan tidak bertemu secara langsung bersama karyawan lainnya.
Sehingga akhirnya, semua prosedur dalam pelaksanaan kerja akan dibebaskan sesuai dengan kenyamanan dari setiap karyawan.
b. Peluang Kerja Lebih Luas
Sistem kerja remote yang dilakukan secara online, tidak akan menghambat seseorang untuk bekerja pada perusahaan yang jauh dari tempat tinggal mereka.
Pelaksanaan kerja bisa dilakukan dimana saja ini, akhirnya membuat ruang lingkup penerimaan karyawan menjadi lebih luas.
Perusahaan bisa mencari karyawan dengan kualitas kemampuan yang tinggi, tanpa harus menghadirkan mereka ke kantor.
Dan karyawan juga bisa melamar pada perusahaan dengan daerah atau negara yang berbeda tanpa harus berpindah tempat tinggal.
c. Menghemat Biaya dan Waktu Kerja
Segala jenis pekerjaan yang menggunakan sistem remote pasti bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Karyawan bisa melakukan semua aktifitas kerja dirumah masing-masing, tanpa harus berpakaian rapi atau bepergian terlebih dahulu.
Hal ini tentu akan menghemat biaya bepergian karyawan, serta akan memberikan waktu lebih banyak untuk mengerjakan banyak pekerjaan.
Sehingga akhirnya waktu dan biaya yang seharusnya digunakan untuk pergi dan pulang kerja, bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya.
d. Lingkungan Kerja Lebih Bebas
Keuntungan lainnya yang bisa dirasakan pada sistem remote ini adalah penentuan lingkungan kerja yang bisa dipilih secara bebas oleh karyawan.
Karena semua aktivitas kerja akan dilakukan melalui online, maka karyawan bisa berpindah-pindah lingkungan kerja sesuai dengan keinginan mereka.
Pekerjaan dengan sistem remote adalah pekerjaan yang hanya membutuhkan perangkat digital saja seperti ponsel, laptop, dan internet.
Jika semua kebutuhan tersebut sudah tersedia, maka karyawan bisa berkerja dimana saja seperti rumah, cafe, atau bahkan tempat istirahat lainnya.
2. Keuntungan Kerja Hybrid
Sistem hybrid yang masih mewajibkan karyawan untuk pergi ke kantor di waktu tertentu membuat hasil kerja dari sistem ini menjadi lebih matang.
Selain itu, terdapat beberapa keuntungan lain yang bisa diperoleh jika perusahaan menggunakan sistem hybrid dalam proses berkerja sehari-hari.
Berikut adalah keuntungan lainnya yang bisa diperoleh dalam sistem kerja hybrid!
a. Proses Kolaborasi Lebih Mudah
Pelaksanaan kegiatan dengan konsep gabungan seperti hybrid akan memberikan pengalaman kolaborasi yang lebih bervariatif.
Karyawan bisa melakukan proses kolaborasi melalui online dan offline, dimana proses komunikasi dengan tim atau pihak lain bisa lebih fleksibel.
Sistem hybrid ini memberikan kemudahan bagi setiap karyawan dalam menjalin hubungan baik antara tim atau pihak lain yang berkerjasama.
Sehingga akhirnya semua target yang direncanakan dalam kolaborasi bisa menghasilkan sebuah kinerja yang baik.
b. Lebih Mengenal Aturan Perusahaan
Selain mengenal tim kerja, sistem kerja hybrid juga bisa memperkenalkan karyawan pada aturan perusahaan yang lebih mendalam.
Pelaksanaan kerja yang dilakukan secara hybrid ini, membuat karyawan lebih mengerti bagaimana aturan kerja yang baik dalam perusahaan dengan dua sistem kerja sekaligus.
Kebiasaan ini bisa membuat karyawan lebih berpengalaman saat menjalani berbagai kegiatan yang memanfaatkan dua sistem kerja berbeda-beda.
Sehingga proses bekerja akan menjadi lebih fleksibel, namun tetap sesuai dengan target dan aturan dalam perusahaan.
c. Pemahaman Seputar Pekerjaan Lebih Dalam
Meskipun kegiatan online akan lebih memudahkan pekerjaan, namun terdapat beberapa kondisi kerja yang lebih baik untuk dilakukan secara langsung.
Contoh seperti pelaksanaan meeting, pelaporan kinerja, atau kegiatan lainnya yang membutuhkan interaksi yang banyak.
Kegiatan sejenis itu bisa dilakukan dalam waktu yang fleksibel apabila menggunakan sistem kerja hybrid.
Sistem kerja hybrid akan lebih meningkatkan pemahaman karyawan karena terdapat interaksi langsung dalam pelaksanaan kerjanya.
d. Dapat Mengasah Skill Beradaptasi
Perubahan situasi kerja dalam sistem hybrid juga akan mengasah skill adaptasi karyawan yang ada di perusahaan.
Penentuan sistem kerja yang mungkin bisa berubah-ubah dalam satu waktu tertentu membuat karyawan harus siap di setiap saat.
Karyawan bisa saja akan berkerja full online dalam satu minggu, namun dilain waktu juga bisa berkerja secara offline.
Kondisi yang berubah-ubah ini akan membuat karyawan menjadi lebih terasah untuk beradaptasi dalam berbagai situasi kerja.
Efektifitas Sistem Kerja Remote dan Hybrid
Setelah mengetahui keuntungan dari sistem kerja remote dan hybrid, maka penentuan tingkat efektif bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Pada perusahaan yang berfokus ke dunia digital, pelaksanaan kegiatan menggunakan sistem kerja remote mungkin akan lebih efektif.
Hal ini karena semua target yang akan dilakukan pada kinerja perusahaan bisa diakses melalui internet.
Namun untuk perusahaan yang berfokus di bidang teknisi seperti elektronik, jasa, dan lain sebagainya. Sistem kerja yang sebaiknya digunakan adalah hybrid.
Pelaksanaan kegiatan teknis yang pekerjaanya harus dilakukan secara langsung, membuat sistem hybrid menjadi lebih efektif.
Kedua sistem kerja ini akan semakin bermanfaat apabila perusahaan memiliki perencanaan kerja yang tepat.
Penilaian kinerja dalam bentuk kehadiran, jadwal kerja, dan lain sebagainya juga harus memanfaatkan sistem digital.
Perusahaan juga harus mempersiapkan aplikasi pendukung untuk membangun aturan yang efektif dalam berkerja.
OnTime Payroll selaku aplikasi HRIS terbaik bisa membantu perusahaan dalam melaksanakan kegiatan kerja sistem remote dan hybrid.
Semua fitur yang disediakan OnTime Payroll sudah berbasis online, sehingga bisa diakses dari berbagai area kerja.
Dengan adanya aplikasi OnTime Payroll ini, pelaksanaan kegiatan kerja remote dan hybrid akan semakin mudah untuk semua jenis perusahaan.
Ingin tau lebih dalam tentang fitur OnTime Payroll? Ayo klik disini dan daftarkan perusahaanmu sekarang juga!