Lengkap! Beberapa Jenis Wawancara Kerja dan Bentuk Aturannya

Memahami beberapa jenis wawancara kerja sebelum mulai menjalani kegiatannya merupakan satu langkah terbaik untuk mempersiapkan diri.

Proses wawancara kerja di setiap perusahaan biasanya akan memiliki perbedaan dalam bentuk aturan pelaksanaanya.

Beberapa perusahaan yang proses kerjanya masih manual, biasanya akan lebih sering melakukan wawancara secara offline.

Namun untuk perusahaan yang sudah beroperasi dengan digital, biasanya akan lebih fleksibel dengan melakukan wawancara secara online.

Dua proses wawancara tersebut bisa dikatakan sebagai aturan dasar dari bentuk kegiatan pelaksanaan wawancara.

Namun untuk jenis dari wawancara sendiri, terdapat beberapa bentuk yang mungkin akan disesuaikan kembali dengan kebutuhan informasi dari seorang kandidat pekerja.

Oleh karena itu, terkadang perusahaan akan melakukan beberapa tahap dalam proses wawancara dengan menggunakan jenis yang berbeda-beda.

Lalu kira-kira apa saja jenis wawancara yang sering digunakan perusahaan? Serta bentuk aturan seperti apa yang harus dipahami pada proses wawancara tersebut?

Berikut programgaji.com akan memaparkan beberapa jenis wawancara kerja berdasarkan kegiatan, karakter, struktur, dan interviewernya.

Simak dan pahami beberapa informasi penting berikut ini!

Baca Juga : Ini Dia Tahap Mendapatkan Sertifikasi HRD Agar Lebih Profesional

Jenis Wawancara Kerja Sesuai Bentuk Kegiatan

Wawancara Kerja Sesuai Bentuk Kegiatan

Jenis pertama dari wawancara kerja bisa dilihat dari bentuk kegiatan yang dipersiapkan dalam proses wawancara tersebut berlangsung.

Pada proses wawancara, skema pelaksanaan kegiatannya bisa berbeda-beda sesuai dengan arahan perusahaannya.

Beberapa bentuk kegiatan tersebut seiring berjalannya waktu menjadi beberapa jenis tersendiri sehingga sering digunakan di setiap kegiatan wawancara.

Jika ingin menilai jenis wawancara kerja sesuai dengan bentuk kegiatan, maka lihatlah aturan pelaksanaan wawancara seleksi kandidatnya.

Berikut adalah beberapa jenis wawancara kerja sesuai bentuk kegiatannya!

1. Wawancara Tradisional (Tatap Muka)

Wawancara tradisional merupakan wawancara yang sudah sangat sering ditemui pada setiap proses melamar kerja.

Bentuk aturan dari jenis wawancara ini bersifat tatap muka, dimana satu orang interviewer akan mewawancarai satu orang kandidat secara bertahap.

Jenis wawancara tradisional ini masih sering digunakan karena tingkat informasi yang diperoleh dari hasil kegiatannya masih dianggap paling terbaik.

2. Wawancara Via Telepon/Video

Wawancara dengan jenis via telepon/video merupakan wawancara yang sering dilakukan apabila tempat tinggal kandidat berbeda daerah dengan perusahaan.

Perkembangan teknologi digital membangun inovasi baru dalam proses wawancara. Jenis wawancara telepon/video dianggap sangat efektif saat ini karena akan menghemat waktu dan tenaga.

Proses wawancara jenis telepon/video akan menyambungkan interviewer dengan kandidiat melalui sambungan online, sehingga kandidat dan interviewer tidak perlu pergi ke suatu tempat tertentu.

3. Wawancara Kelompok

Wawancara dengan jenis kelompok merupakan proses wawancara yang akan menggabungkan beberapa kandidat di dalam satu ruangan wawancara.

Proses wawancara jenis ini biasanya dilakukan di tahap awal seleksi. Aturan pelaksanaan wawancara ini dilakukan dengan mengumpulkan 2-5 kandidat untuk proses wawancara secara bersamaan.

Pertanyaan yang akan diberikan juga akan menyesuaikan posisi dari semua kandidat yang ada. Pada proses menjawab pertanyaannya, kandidat bisa menunjuk diri atau ditunjuk oleh interviewer.

4. Wawancara On The Job

On the job merupakan jenis wawancara yang memberikan kesempatan pada kandidat untuk melaksanakan beberapa tugas wajib dalam posisi tertentu.

Aturan wawancara ini dilakukan bersamaan dengan praktek kerja. Dimana seorang kandidat akan menjelaskan apa saja yang akan dilakukan dalam menyelesaikan tugas yang ada.

Jenis wawancara ini akan membuat interviewer lebih paham akan kemampuan yang dimiliki kandidat. Sehingga bisa menjadi gambaran kualitas kerja kandidat kedepannya.

Baca Juga : 5 Peran Chief Technology Officer Untuk Kualitas Perusahaan

Jenis Wawancara Kerja Sesuai Penilaian Karakter

interview Kerja Sesuai Penilaian Karakter

Proses wawancara kerja akan kurang lengkap apabila tidak ada jenis wawancara yang berfokus pada penilaian karakter kandidatnya.

Jenis wawancara kerja sesuai penilaian karakter ini dibutuhkan perusahaan untuk menganalisa sifat asli dari setiap pelamar kerja.

Proses penerimaan karyawan bisa berakibat gagal jika tidak menggunakan salah satu jenis wawancara karakter ini.

Berikut adalah jenis-jenis dari wawancara kerja sesuai penilaian karakter yang sering digunakan perusahaan!

1. Wawancara Perilaku

Wawancara perilaku merupakan jenis wawancara yang berfokus pada penilaian terhadap cerita masa lalu yang diberikan oleh seorang kandidat.

Pada proses wawancara berlangsung, interviewer akan menanyakan beberapa kondisi atau kejadian yang mungkin akan memancing emosional kandidat.

Pertanyaan yang berawalan seperti “ceritakan seputar…” atau “bagaimana sudut pandang….” dan lain sebagainya merupakan alat untuk melihat reaksi dari jawaban yang diberikan kandidat kerja.

2. Wawancara Studi Kasus

Jenis wawancara studi kasus sering kali digunakan ketika seorang interviewer ingin mengetahui kualitas analisa permasalahan dari seorang kandidat.

Dalam pelaksanaannya, pertanyaan yang diberikan pada tahap wawancara ini akan merujuk apada kondisi permasalahan tertentu.

Dari sekian banyak pertanyaan seputar permasalahan tersebut, interviewer akan melihat problem solving yang diberikan kandidat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

3. Wawancara Panel

Wawancara dengan jenis panel merupakan wawancara yang berbentuk kelompok dengan kisaran 2-5 orang di satu ruangan.

Pelaksanaan wawancara dengan jenis panel ini dilakukan untuk mencari kandidat yang memiliki solusi terbaik dalam berbagai pertanyaan yang disediakan.

Aturan wawancara panel ini mirip dengan wawancara kelompok, dimana kandidat bisa mengajukan diri untuk menjawab atau diajukan oleh interviewer.

Baca Juga : Cara Menghitung Potongan Gaji Pinjaman Paling Tepat dan Cepat

Jenis Wawancara Kerja Sesuai Struktur Pertanyaan

interview Kerja Sesuai Struktur Pertanyaan

Pada setiap proses wawancara, terdapat berbagai pertanyaan yang akan ditujukan untuk mengetahui kemampuan dari kandidat pelamar kerja.

Bentuk dari pertanyaan yang diberikan tersebut biasanya memiliki struktur perencanaan sebelum kegiatan wawancara berlangsung.

Terdapat tiga jenis struktur pertanyaan yang sering diajukan oleh para interviewer. Tiga jenis pertanyaan tersebut yaitu pertanyaan terstruktur, tidak terstruktur, dan semi-terstruktur.

Berikut adalah penjelasan dari tiga jenis pertanyaan di wawancara kerja berdasarkan struktur yang ada di dalamnya!

1. Wawancara Terstruktur

Wawancara dengan jenis terstruktur merupakan wawancara yang semua pertanyaannya sudah dipersiapkan oleh interviewer untuk semua kandidat pekerja.

Kegiatan wawancara dengan jenis terstruktur ini akan mengajukan pertanyaan yang sama pada semua kandidat, dengan tujuan melihat perbedaan sudut pandang dari setiap orang.

Penggunaan wawancara dengan jenis terstruktur ini akan memudahkan penilaian terhadap pemikiran kandidat.

2. Wawancara Tidak Terstruktur

Berbanding terbalik dengan wawancara terstruktur, jenis wawancara tidak terstruktur biasanya akan memberikan pertanyaan bebas sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

Pelaksanaan wawancara tidak terstruktur ini akan lebih membebaskan interviewer untuk menanyakan berbagai jenis pertanyaan pada kandidat pekerja.

Jenis wawancara ini akan sangat bermanfaat untuk memahami karakter dari setiap kandidat, karena pertanyaan di dalamnya tidak terarah pada satu topik saja.

3. Wawancara Semi-Terstruktur

Wawancara semi-terstruktur merupakan wawancara yang menggabungkan dua jenis wawancara sebelumnya menjadi satu.

Pada proses wawancara dengan semi-struktur, interviewer akan mempersiapkan beberapa pertanyaan penting dan beberapa lainnya akan bebas mengikuti arah perbincangan.

Proses wawancara semi-terstruktur ini akan memberikan informasi penting dari pertanyaan terstruktur, dan informasi tambahan dari pertanyaan yang tidak terstruktur (mendadak).

Baca Juga : Perubahan Peraturan PPh21 Terbaru Paling Berdampak Di 2024

Jenis Wawancara Kerja Sesuai Dengan Interviewer

Wawancara Kerja Sesuai Dengan Interviewer

Jenis wawancara terakhir ini diambil dari siapa interviewer yang akan melaksanakan kegiatan wawancara bersama kandidat.

Berdasarkan aturan umum perusahaan, terdapat dua tahap interview yang wajib untuk dilaksanakan jika dilihat dari segi interviewernya.

Dua tahap tersebut adalah tahap wawancara HRD dan tahap wawancara User. Berikut ini adalah penjelasan seputar perbedaan antara dua jenis wawancara tersebut!

1. Wawancara HRD

Wawancara bersama HRD merupakan wawancara yang akan dilakukan untuk menilai karakter, sifat, dan pola pikir dari seorang kandidat.

Pertanyaan yang akan dipertanyakan dalam wawancara ini biasanya akan berbentuk cerita seputar pribadi dan pengalaman kerja sebelumnya.

HRD harus mencari kandidat yang cocok dengan etos kerja perusahaan. Maka dari itu, proses wawancara bersama HRD diperlukan saat perusahaan mencari kandidat pekerja.

2. Wawancara User

Berbeda dengan HRD yang melihat dari segi karakter atau pola pikir, wawancara bersama User akan lebih berfokus pada kemampuan kerja dari seorang kandidat.

Dalam pelaksanaannya, user akan menanyakan sistematika kerja dan bagaimana proses pelaksanaan kerja yang akan dilakukan kandidat pada suatu posisi tertentu.

Pertanyaan seputar ilmu praktek kerja ini diperlukan untuk melihat tingkatan kemampuan dari setiap kandidat kerja.

Baca Juga : Ketahui Struktur Surat Lamaran Kerja Ini Agar Lolos Seleksi!

aplikasi pembantu mengatur shift kerja karyawan

Itulah beberapa jenis wawancara kerja jika dilihat dari bentuk kegiatan, karakter, struktur, dan interviewernya.

Perlu untuk diingat bahwa setiap proses wawancara pasti akan menghasilkan informasi dengan bentuk yang berbeda-beda.

Maka dari itu, sebuah perusahaan harus bisa menyesuaikan skema dari kegiatan wawancara agar proses seleksi kandidat bisa tepat sasaran.

Jenis dari skema wawancara juga harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan pihak perusahaan serta kandidat pelamar kerja.

Cobalah untuk membangun aturan yang mudah di setiap pelaksanaan wawancara, agar kegiatan seleksi tidak memberatkan kedua belah pihak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top