Hal tersulit dalam melamar sebuah kerja adalah proses meyakinkan HRD saat interview. Tahap ini adalah tahap paling ditakuti oleh banyak pelamar kerja.
Kegiatan interview merupakan salah satu tahap dari beberapa proses melamar kerja yang sering dilakukan saat ini.
Selain untuk mengetahui kemampuan seorang pelamar, tahap interview ini juga menjadi ajang meyakinkan HRD untuk menerima kandidat di posisi yang sedang mereka lamar.
Proses meyakinkan HRD saat interview kerja ini membutuhkan beberapa langkah khusus agar kandidat bisa mencuri perhatian sejak awal mereka memperkenalkan diri.
Lalu apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meyakinkan seorang HRD saat interview?
Berikut terdapat 5 langkah penting dan karakter kandidat yang bisa menjadi teknik terbaik untuk dipraktekkan saat kegiatan interview berlangsung.
Apa saja langkah-langkah dan karakter tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
 Baca Juga : 6 Alasan Pentingnya Capacity Building Dalam Kinerja Perusahaan
Table of Contents
5 Langkah Meyakinkan HRD Saat Interview Kerja
Proses meyakinkan HRD saat interview akan terasa mudah apabila kandidat tau cara mendeskripsikan diri mereka dengan baik.
Kegiatan interview merupakan satu kegiatan yang menjadi kesempatan dimana kandidat pelamar kerja mempromosikan diri mereka secara langsung.
Maka dari itu, diperlukan langkah-langkah yang menjamin persiapan kandidat dalam menghadapi proses interview.
Berikut ini terdapat 5 langkah paling penting untuk dipersiapkan oleh kandidat pelamar kerja sebelum mulai melaksanakan kegiatan interview.
Pastikan untuk merencakanan 5 langkah ini dengan matang ya!!
1. Latih Cara Menjawab Pertanyaan Interview
Seorang HRD akan mulai tertarik pada seorang kandidat jika kandidat tersebut terlihat sangat siap untuk berdiskusi.
Oleh karena itu, melatih diri untuk interview menjadi langkah dasar untuk mempersiapkan interview kerja.
Melatih cara menjawab HRD tidak hanya berisi soal dan jawab saja. Kandidat juga harus melatih intonasi suara, ekspresi wajah, hingga bahasa yang baik agar terlihat formal.
Proses pembelajaran ini bisa diakukan secara mandiri melalui kegiatan berbicara di depan cermin, atau bisa juga dengan menonton tutorial video yang ada di sosial media.
Melatih cara menjawab interview ini juga bisa menjadi teknik dasar bagi semua orang agar terbiasa dalam proses komunikasi negosiasi sehingga bisa digunakan kedepannya.
2. Jaga Gestur Badan Dalam Interview
Selain cara menjawab pertanyaan, seorang HRD juga akan melihat tingkat kenyaman gestur tubuh seorang karyawan saat sedang diinterview oleh mereka.
Seorang kandidat dengan gestur tubuh yang kaku biasanya akan memberikan suasana yang tidak nyaman saat sedang proses interview kerja.
Hal tersebut akan membuat banyak HRD menjadi tidak betah untuk mengulik lebih dalam seputar pengetahuan si kandidat.
Menjaga gestur tubuh menjadi tetap santai adalah cara agar menghasilkan suasana nyaman antar HRD dan kandidat.
Gestur tubuh yang terlihat santai di setiap kondisi akan menjadi penilaian lebih pada konteks ketenangan saat menjalani berbagai tugas berat di dunia kerja.
3. Jawab Pertanyaan yang Logis Saat Interview
Ketika mulai mengajukan pertanyaan, setiap HRD pada dasarnya sudah tau arah jawaban yang akan diberikan seorang kandidat.
Oleh karena itu, seorang kandidat harus menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sudut pandang yang logis atau masuk akal.
Seorang kandidat bisa menunjukkan solusi terbaru dari setiap pertanyaan yang ada. Namun perlu diingat bahwa setiap solusi tersebut harus bisa dicapai dengan logika.
Mencapai solusi dengan logika dalam konteks ini berarti semua saran dan rencana yang diberikan harus memiliki dasar yang jelas dan hasil yang jelas.
Kandidat sebaiknya tidak menjanjikan banyak pencapaian. Cobalah untuk realistis dari setiap pertanyaan yang diberikan agar bisa meyakinkan HRD saat interview.
4. Gunakan Insting Untuk Menilai Karakter HRD
Berada dalam ruangan interview berarti berada dalam lingkungan yang penuh dengan penilaian dari setiap sudutnya.
Pada saat interview, proses penilaian tidak hanya dilakukan oleh HRD. Seorang kandidat juga harus memasang insting yang kuat untuk mengenal lebih dalam karater HRD.
Dengan menilai dan memahami karakter HRD, kandidat bisa mencoba meyakinkan HRD sesuai dengan ketertarikan mereka.
Biasanya untuk menilai rasa ketertarikan HRD, seorang kandidat harus melihat ekspresi HRD ketika menerima jawaban yang ditanyakan mereka.
Apabila HRD terlihat tidak konsentrasi dengan jawabannya maka HRD tidak terlalu tertarik. Ubah pola jawaban menjadi lebih spesifik sehinga bisa mencapai kriteria dari HRD.
5. Kumpulkan Informasi Pencapaian Kinerja Diri
Langkah terakhir yang juga menjadi sangat penting dalam menarik perhatian HRD adalah hasil pencapain kinerja dari setiap kandidat.
Tugas utama HRD dalam perusahaan adalah mencari kandidat pekerja yang kompeten untuk mengisi sebuah posisi kosong di perusahaan.
Dalam proses pencariannya, setiap HRD akan menilai secara maksimal semua hal kecil yang bisa menjadi nilai penting untuk mengetahui kualitas para kandidat yang ada.
Maka dari itu, mempersiapkan beberapa informasi seputar pencapaian kerja menjadi satu langkah baik agar bisa meyakinkan HRD saat interview kerja.
Persiapan informasi tersebut bisa berupa pengalaman kerja sebelumnya dengan bentuk portofolio, atau projek kerja yang nyambung dengan posisi tertentu.
Baca Juga : Apa itu RUU KIA? Aturan Keselamatan Ibu Hamil dan Anak Terbaru
5 Karakter yang Meyakinkan HRD Saat intervew Kerja
Selain mempersiapkan langkah terbaik untuk interview, seorang kandidat juga harus memiliki beberapa karakter pendukung jika ingin menarik perhatian seorang HRD.
Beberapa karakter tersebut merupakan suatu sikap yang bisa dilatih agar bisa menjadi lebih kompeten dan profesional ketika bekerja.
Terdapat 5 karakter yang biasanya akan menjadi suatu hal menarik dan bisa meyakinkan HRD saat interview kerja.
Berikut adalah penjelasan dari 5 karakter tersebut!!
1. Tampil Penuh Percaya Diri
Karakter percaya diri merupakan sikap dasar yang harus ditanamkan dalam diri seseorang agar bisa menarik perhatian orang lain.
Seorang kandidat yang datang dengan rasa penuh percaya diri akan membawa suasana positif saat proses interview terjadi.
HRD akan sangan tertarik apabila kandidat masuk dengan gestur yang santai, menjawab pertanyaan dengan penuh keyakinan, dan memberikan salam perpisahan yang sopan.
Hal hal tersebut bisa terjadi apabila seseorang memiliki karakter percaya diri. Rasa percaya diri ini bisa menjadi penilaian paling dasar dari keseluruhan hasil interview kerja.
Oleh karena itu, menumbuhkan rasa penuh percaya diri harus dimulai secepat mungkin sehingga akan terus melekat dalam diri seseorang.
2. Kreatif dan Inovatif Mencari Solusi
Saat ini, semua pekerjaan di berbagai industri membutuhkan orang yang memiliki karakter kreatif dan inovatif.
Seseorang yang memiliki karakter kreatif akan memberikan banyak solusi dari suatu permasalahan yang ada.
Setiap kandidat yang melamar kerja saat ini pasti akan dinilai melalui cara dia memberikan ide kreatif di setiap pertanyaan yang ada.
Para kandidat yang bisa memberikan ide yang kreatif, dan bisa dikembangkan dengan inovatif baru akan sangat menarik perhatian seorang HRD saat iterview.
Maka dari itu, selalu asah pemikiran dengan belajar lebih dalam seputar karir yang ingin ditargetkan. Hal tersebut bisa mengasah karakter kreatif dan inovatif dari setiap orang.
3. Komunikatif Secara Individu dan Kelompok
Komunikasi merupakan kunci paling utama dalam membangun hubungan di setiap kegiatan yang ada di lingkungan hidup.
Seorang yang memiliki karakter komunikatif merupakan tipe orang yang bisa bekerja dengan siapa saja dan dimana saja.
Kandidat yang memiliki karakter komunikatif pada saat interview biasanya akan bersikap ramah dan aktif dalam bekerja baik secara individu atau kelompok.
Kandidat dengan karakter komunikatif ini sering kali akan menjadi kandidat yang menarik perhatian seorang HRD.
Biasanya, orang-orang dengan sikap seperti ini akan sangat mudah untuk menyampaikan sudut pandang mereka, sehingga akan sangat berguna untuk perkembangan perusahaan.
4. Adaptif Dalam Berbagai Lingkungan
Kandidat yang memiliki krakter adaptif adalah kandidat yang akan banyak dicari HRD dalam berbagai bentuk lowongan kerja.
Seorang yang adaptif akan sangat mudah untuk mempelajari berbagai jenis perbedaan sistem kerja di berbagai lingkungan kerja.
Dalam proses interview, setiap HRD pasti akan memberikan beberapa pertanyaan seputar permasalahan yang sama namun berada di lingkungan yang berbeda.
Kandidat yang memiliki karakter adaptif tentu akan mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan solusi yang bisa diterima HRD.
Apabila seorang kandidat mampu menjawab pertanyaan dengan jenis tersebut, kemungkinan besar mereka akan lolos karena dinilai mampu bekerja di lingkungan perusahaan.
5. Jujur Dalam Menjawab Pertanyaan
Proses interview adalah proses dimana HRD akan menilai seorang kandidat dengan menunjukkan kemampuan asli mereka.
Pada proses ini, setiap kandidat harus memiliki karakter jujur yang kuat agar bisa dipercayai oleh seorang HRD.
Biasanya, seorang HRD akan mengetahui apabila para kandidat berbohong seputar jawaban yang diberikan melalui proses analisa secara verbal dan nonverbal.
Berbohong dalam menjawab pertanyaan interview akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi karir seseorang.
Oleh karena itu, setiap orang harus memiliki karakter jujur dalam menjawab berbagai pertanyaan sehingga bisa meyakinkan HRD saat interview kerja tiba.
Baca Juga : Jitu! Begini Cara Mengatur Shift Kerja Karyawan Paling Produktif