Membangun budaya kerja positif merupakan suatu aspek penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan perusahaan yang produktif.
Pelaksanaan kegiatan pada sebuah lingkungan perusahaan yang positif akan menghasilkan kinerja lebih maksimal karena tidak adanya tekanan yang berlebihan.
Oleh karena itu, penerapan budaya kerja positif wajib dilakukan di setiap lingkungan perusahaan agar kualitas dari hasil kerja menjadi semakin baik kedepannya.
Namun untuk menerapkan sebuah budaya kerja positif, dibutuhkan perubahan dalam beberapa kebiasaan buruk di lingkungan perusahaan.
Lalu bagaimana cara mengetahui jika suatu kebiasaan kerja dinilai buruk? Dan bagaimana cara mengubahnya menjadi lebih positif?
Berikut programgaji.com akan mendeskripsikan lingkungan perusahaan yang memiliki budaya kerja positif, serta tips dalam membangun budaya tersebut di setiap perusahaan.
Ayo perhatikan dan catat informasi ini untuk ilmu baru di bekerja!!
Baca Juga : 6 Informasi Penting Dalam CV Agar Lebih Menarik Bagi HRD
Table of Contents
Tips Membangun Budaya Kerja Positif
Proses evaluasi dalam membangun budaya kerja positif sangat dibutuhkan ketika sebuah perusahaan sedang dalam masa berkembang.
Biasanya, lingkungan kerja yang tidak baik akan membuat perusahaan sulit berkembang dari setiap proses kinerjanya.
Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa tips dalam mengembangkan perusahaan dengan menciptakan budaya positif di setiap lingkungan kerjanya.
Berikut beberapa tips membangun budaya kerja positif yang bisa digunakan pada semua jenis perusahaan yang ada!
1. Tetapkan Visi dan Misi Kerja yang Jelas
Perusahaan yang sudah memiliki budaya kerja positif dapat dinilai dari bentuk visi dan misi yang jelas pada semua target kinerjanya.
Membangun visi dan misi kerja dengan target pencapaian yang jelas dan masuk akal akan membuat para karyawan paham tujuan utama bisnis perusahaan.
Perusahaan wajib menentukan visi dan misi berdasarkan skala ukuran perusahaan dan banyaknya karyawan yang bekerja.
Visi dan misi yang jelas target akhirnya juga akan membangun semangat kerja bagi setiap karyawan yang ada di sebuah perusahaan.
2. Kembangkan Nilai-Nilai Budaya Perusahaan
Perkembangan nilai-nilai budah merupakan faktor penting yang harus dievaluasi setiap saat agar menyesuaikan kondisi karyawan.
Bentuk dari nilai-nilai budaya disini pada dasarnya lebih berfokus pada inovasi, kebiasaan, kerjasama, sistem kerja, dan lain sebagainya.
Apabila setiap aspek nilai budaya memiliki kekurangan seperti aturan yang tidak manusiawi, maka perusahaan wajib merencanakan perubahan agar lebih positif.
Nilai-nilai budaya dalam perusahaan ini merupakan gambaran lingkungan perusahaan. Oleh karena itu, kualitas nilai budaya harus selalu dievaluasi agar menjadi lebih baik.
3. Ciptakan Keseimbangan Kehidupan Kerja
Saat ini, kebiasaaan kerja dengan waktu tidak teratur merupakan kebiasaan yang harus dihindari untuk membangun budaya kerja positif perusahaan.
budaya kerja positif adalah budaya yang menghargai setiap kehidupan pribadi karyawan yang ada di sebuah perusahaan.
Maka dari itu, penentuan aturan seperti waktu kerja maksimal yang pas untuk setiap karyawan wajib dilakukan agar kehidupan pribadi karyawan menjadi seimbang.
Biasakan untuk memberikan pekerjaan di waktu jam kerja sedang berlangsung saja. Hal tersebut akan menghasilkan budaya yang lebih positif untuk lingkungan perusahaan.
4. Bangun Komunikasi yang Efektif
Komunikasi adalah kunci utama dalam proses terjadinya berbagai pekerjaan baik dari atasan ataupun karyawan.
Apabila sebuah perusahaan sudah membangun proses komunikasi yang efektif, maka kemungkinan besar perusahaan tersebut akan mendapatkan dampak positif.
Komunikasi efektif disini adalah komunikasi yang tertata jelas, konsisten, dan terbuka baik diantara atasan atau bawahan.
Sebuah komunikasi yang efektif akan membawa arus pekerjaan menjadi lebih mudah dan hasil yang diperoleh akan semakin maksimal.
5. Berikan Peluang Pengembangan Diri
Setiap karyawan pasti memiliki keinginan dalam mengembangkan diri baik berupa jenjang karir atau kualitas kemampuan.
Pembuatan program pengembangan diri bisa menjadi fokus utama dalam membangun budaya kerja positif di setiap lingkungan perusahaan kedepannya.
Pengembangan diri yang diberikan perusahaan bisa berupa pelatihan khusus seputar skill, sikap, dan pengetahuan lainnya yang sesuai dengan bentuk kerja karyawan.
Seorang karyawan yang memperoleh peluang dalam mengembangkan diri mereka pasti akan memberikan kinerja yang positif untuk setiap bisnis perusahaannya.
6. Berikan Apresiasi dan Pengakuan Positif
Sebuah lingkungan kerja akan menjadi lebih menyenangkan apabila setiap proses kerja diberikan apresiasi yang positif.
Dalam bekerja, setiap tugas yang diberikan pasti memiliki kesulitannya masing-masing saat melakukan proses penyelesaiannya.
Memberikan apresiasi terhadap semua bentuk hasil pekerjaan adalah bentuk kebiasaan positif yang baik untuk diterapkan pada perusahaan.
Kegiatan memberikan apresiasi ini juga akan membangun semangat karyawan dalam menyelesaikan berbagai tugas berat lain kedepannya.
7. Libatkan Karyawan Dalam Pengambilan Keputusan
Memberikan kesempatan bagi karyawan dalam proses pengambilan keputusan adalah bentuk menghargai paling mudah untuk dilakukan perusahaan.
Setiap perkembangan sebuah perusahaan pada dasarnya merupakan hasil kerja dari setiap karyawan di dalamnya.
Maka dari itu, permintaan pendapat pada karyawan yang berhadapan langsung dengan suatu pekerjaan adalah keputusan paling baik dan masuk akal.
Dengan melibatkan karyawan pada proses pengambilan keputusan, tentu akan membuat karyawan merasa lebih dihargai atas kinerja yang telah mereka keluarkan.
Baca Juga : Penting! Ini Cara Mendidik Etika Karyawan Di Tempat Kerja
Ciri-ciri Perusahaan Dengan Budaya Kerja Positif
Setelah mengetahui tips untuk membangun budaya kerja positif, mungkin selanjutnya perlu untuk diketahui ciri-ciri perusahaan yang sudah memiliki budaya kerja yang positif.
Setiap perusahaan pasti memiliki ciri-ciri tertentu dalam merencanakan sistem kerja pada kegiatan sehari-hari mereka.
Sistem kerja ini akan menunjukkan apakah sebuah perusahaan sudah berada dalam kondisi budaya positif atau belum.
Jika ingin mengetahui budaya kerja positif pada perusahaan, cobalah untuk menilai beberapa ciri-ciri berikut ini!!
1. Lingkungan Kerja Produktif
Perusahaan yang sudah menerapkan budaya kerja yang positif pasti akan mendapatkan lingkungan kerja yang sangat produktif.
Dalam sistematika kerjanya, perusahaan yang berbudaya positif tidak akan mengambil resiko dengan memaksa karyawan untuk bekerja dalam ruang lingkup yang tidak dikuasai.
Perusahaan pasti akan menyesuaikan kemampuan setiap karyawan dalam melaksanakan berbagai tugasnya.
Sistematika kerja seperti ini akan mengembangkan produktifitas setiap perusahaan karena setiap tugas akan ditangani oleh orang yang sudah berpengalaman.
2. Proses Komunikasi Terbuka
Jenis dan bentuk dari proses komunikasi ini akan menjadi salah satu penilaian terhadap budaya yang diterapkan oleh perusahaan.
Komunikasi terbuka adalah bentuk komunikasi yang bebas antara atasan dan bawahan tanpa ada aturan waktu khusus untuk penyampaian berbagai perkembangan perusahaan.
Perusahaan yang memiliki budaya kerja positif biasanya akan menerapkan komunikasi terbuka untuk berbagai proses kerja yang ada di lingkungannya.
Proses komunikasi terbuka ini akan lebih efisien karena dapat meningkatkan proses evaluasi kekurangan perusahaan secara cepat dan tepat.
3. Setiap Proses Kerja Dihargai
Perusahaan dengan budaya kerja positif adalah perusahaan yang selalu mendukung dan menghargai berbagai hasil yang diperoleh karyawan saat bekerja.
Perlu diketahui bahwa tidak semua faktor hasil kerja berasal dari kemampuan seorang karyawan. Terdapat beberapa faktor pendukung seperti audiens, target pasar, dan lainnya.
Mengapresiasi bagaimana usaha kinerja karyawan dalam menjalani tugasnya adalah cara terbaik untuk membangun kembali semangat karyawan.
Oleh karena itu, bentuk penghargaan terhadap kinerja karyawan sering digunakan oleh perusahaan berbudaya positif sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih.
4. Kepemimpinan Adil dan Berintegritas
Perusahaan yang menerapkan budaya positif dalam bekerja pada dasarnya dimulai dari pimpinan dalam perusahaan terlebih dahulu.
Apabila petinggi perusahaan sudah menerapkan konsep adil dan berintegritas saat bekerja, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut sudah berbudaya kerja positif.
Kepemimpinan yang adil dan beritegritas ini dapat dilihat pada setiap aturan dan sistematika kerja yang dibuat pada seluruh aspek kerja perusahaan.
Pimpinan merupakan contoh penting dari seluruh pekerja di sebuah perusahaan. Oleh karena itu baik atau buruknya lingkungan perusahaan dapat dinilai dari sikap kepemimpinannya.
5. Tingkat Kepercayaan yang Tinggi
Perusahaan yang memiliki budaya kerja positif sering kali akan menaruh rasa kepercayaan tingkat tinggi pada setiap karyawannya.
Hal ini karena perusahaan yakin bahwa karyawan mereka sudah mampu dalam melakukan tugasnya karena sistematika kerja yang sudah terfokuskan.
Perusahaan akan menerima berbagai pendapat karyawan dan membebaskan mereka untuk berinovasi dengan baik.
Tingkat percaya satu sama lain ini adalah faktor yang bisa mengembangkan rasa royalitas dari setiap karyawan di dalam perusahaan.
Baca Juga : Top 5 Pekerjaan Paling Dibutuhkan Saat Ini dan Masa Depan!
Manfaat Membangun Budaya Kerja Positif
Budaya kerja positif tentu akan menghasilkan kebiasaan baik baru dalam menjalani berbagai bentuk pekerjaan.
Penerapan berbagai bentuk budaya kerja yang positif merupakan langkah awal yang sangat ampuh dalam meningkatkan kualitas kerja setiap karyawan di perusahaan.
Efek dari penerapan budaya ini juga akan dirasakan oleh berbagai aspek di lingkungan kerja baik itu individu, tim, hingga perusahaan.
Berikut ini adalah manfaat yang akan diperoleh bagi individu, tim, dan perusahaan jika menerapkan budaya positif di lingkungan kerja mereka!!
1. Manfaat Untuk Individu
Pada sudut pandang individu, manfaat yang bisa diperoleh dari kebiasaan budaya positif ini adalah rasa puas yang lebih tinggi terhadap hasil yang mereka kerjakan.
Budaya kerja positif akan membuat setiap individu menjadi lebih aman dalam mengerjakan berbagai tugas mereka.
Rasa aman yang mereka dapatkan ini akan membuat individu menjadi lebih bebas dalam berkreasi sehingga akan meningkatkan rasa motivasi dan produktifitas mereka.
2. Manfaat Untuk Tim
Dari sudut tim, budaya kerja yang positif akan membangun kualitas kerjasama dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Hal ini juga akan meningkatkan rasa kebersamaan sehingga menghasilkan komunikasi yang baik antar satu sama lain.
Tim yang menerapkan budaya kerja positif sering kali akan bertahan lama karena rasa nyaman dalam setiap proses kerjanya.
3. Manfaat Untuk Perusahaan
Dalam sudut perusahaan, budaya kerja positif ini akan meningkatkan reputasi dan citra perusahaan karena hasil kerja yang diperoleh akan semakin berkualitas.
Perusahaan juga akan menghasilkan profitabilitas yang tinggi sehingga menjadikan perusahaan lebih unggul dari segi penilaian kompetitornya.
Hal ini pasti akan membantu perusahaan untuk lebih berkembang dalam berbagai target bisnis perusahaan yang sudah mereka rencanakan di masa depan.