Jobdesk Adalah Kunci Pekerjaan! Ini Pengertian dan Cara Buatnya

Secara singkatnya, pengertian dari jobdesk adalah kunci dalam proses pelaksanaan tugas bagi setiap karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan.

Setiap pekerjaan pasti memiliki tanggung jawab dan target masing-masing yang menjadi penilaian akan kualitas dari para pekerja tersebut.

Jobdesk pada karyawan sangat penting untuk perencanaan kerja di setiap tempat kerja.

Lalu bagaimana cara menentukan jobdesk untuk karyawan?

Berikut programgaji.com akan memaparkan penjelasan lengkap dari sebuah jobdesk serta cara pembuatannya!!

Baca Juga : Mau Tau Cara Resign Kerja Yang Baik? Persiapkan Dua Hal Ini!!

Pengertian Dari Sebuah Jobdesk

pengertian jobdesk adalah

Job description atau yang sering disebut jobdesk adalah tugas yang diberikan kepada karyawan untuk dipertanggung jawabkan hasilnya sesuai dengan target yang diinginkan perusahaan.

Setiap karyawan yang diterima bekerja pada sebuah perusahaan merupakan karyawan yang direncanakan untuk membantu perusahaan mencapai target dari bisnis mereka.

Sebelum menerima karyawan tersebut, perusahaan harus terlebih dahulu merencanakan jobdesk yang dibutuhkan untuk si karyawan baru nantinya.

Perencanaan jobdesk sendiri diperlukan untuk menentukan kebutuhan paling penting bagi perusahaan, sehingga akhirnya memutuskan untuk menerima karyawan baru.

Jobdesk juga bisa dikatakan sebagai pekerjaan harian yang wajib dilakukan oleh seorang karyawan agar memenuhi tugas wajib mereka di perusahaan.

Dalam mengatur pekerjaan harian ini, perusahaan tentu akan menentukan kepentingan perusahaan dan ekspektasi dari hasil pada setiap pekerjaan tersebut.

Dari pemahaman tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi dari jobdesk adalah untuk mengatur tanggung jawab dari setiap karyawan yang bekerja.

Apabila ada hal buruk terjadi pada sebuah posisi di perusahaan, maka orang pertama yang bertanggung jawab adalah karyawan yang memiliki jobdesk di posisi tersebut.

Perusahaan pasti akan memilih kandidat karyawan  yang memehuni kemampuan dalam menangani permasalah yang terjadi di sebuah posisi yang diperlukan mereka.

Hal ini karena pada dasarnya perusahaan hanya membutuhkan karyawan untuk menyelesaikan masalah yang ada di dalam perusahaan.

Maka dari itu, jobdesk adalah kunci utama dalam penilaian perusahaan terhadap pekerjaan yang dilakukan karyawan.

Baca Juga : Pengertian Lengkap Tentang Apa Itu Payroll Di Dunia Kerja

Cara Membuat Kualifikasi Jobdesk

cara membuat jobdesk

Jika sebuah perusahaan membutuhkan tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaan khusus, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat kualifikasi jobdesk posisi kerja.

Membuat kualifikasi jobdesk kerja adalah salah satu cara dalam menyeleksi karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Setiap perusahaan pasti memiliki ekspektasi tertentu saat memperkerjakan seorang karyawan.

Untuk memenuhi ekspektasi tersebut, perusahaan harus menentukan pemilihan karyawan seusai dengan jobdesk yang sudah diatur terlebih dahulu.

Lalu bagaimana cara membuat sebuah jobdesk untuk seorang karyawan?

Berikut tiga langkah khusus yang harus dilakukan apabila ingin membuat jobdesk pada sebuah posisi karyawan!!

Menentukan Jobdesk Sesuai Kebutuhan Perusahaan

Dalam membuat sebuah jobdesk, terdapat beberapa pertimbangan yang harus dilakukan agar target dari jobdesk dapat terisi sesuai kebutuhan perusahaan.

Membuat jobdesk karyawan dalam satu posisi juga harus menyesuaikan kesepakatan dari para pekerja dan atasan perusahaan.

Sebuah jobdesk akan muncul setelah ada permasalahan yang tidak bisa diatur oleh para pekerja atau atasan di sebuah perusahaan.

Maka dari itu, sebelum membuat sebuah jobdesk sebaiknya harus memahami terlebih dahulu kekurangan posisi kerja yang dibutuhkan perusahaan.

Setelah mengetahui bahwa terdapat beberapa hal yang tidak dapat diselesaikan, maka hal-hal tersebut bisa diatur dalam kebutuhan jobdesk karyawan di posisi kerja yang baru.

Penentuan jobdesk karyawan juga harus melihat kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan kerja yang ada.

Kemampuan disini adalah pengetahuan, keterampilan, atau pengalaman yang disesuaikan dengan target pada sebuah posisi kerja.

Hal ini karena jobdesk adalah sebuah tanggung jawab kerja yang bisa diselesaikan apabila seorang karyawan mempunyai skill yang sesuai dengan kebutuhan masalah yang ada.

Baca Juga : Penalti Kontrak Kerja Yang Harus Dipahami Agar Tidak Rugi!

Merencanakan Struktur Target Dari Jobdesk

Perencanaan terhadap struktur target sebuah jobdesk sangat dibutuhkan agar posisi kerja memiliki tujuan yang jelas.

Setiap jobdesk yang dirancang harus memiliki rencana penyelesaian masalah tertentu agar menghasilkan kinerja perusahaan yang baik.

Struktur jobdesk adalah jawaban dari semua permasalahan yang terjadi dalam suatu pekerjaan.

Dalam membuat struktur jobdesk, perusahaan harus memaparkan informasi yang jelas terhadap apa yang ingin mereka targetkan dari seorang karyawan pada posisi tertentu.

Terdapat beberapa tahap yang bisa dilakukan untuk membuat sebuah struktur jobdesk, berikut tahapannya:

  • Tahap pertama dari struktur jobdesk adalah penentuan nama posisi, tempat bekerja, hingga waktu bekerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Tahap kedua dilanjutkan dengan jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang akan diterima pada sebuah jobdesk tersebut.
  • Tahap ketiga akan ada kualifikasi khusus yang melibatkan kemampuan atau skill yang dimiliki sesuai kebutuhan posisi kerja.
  • Dan tahap yang terakhir, jobdesk juga harus menunjukkan informasi tambahan seputar tanggung jawab periode seperti laporan dan lingkungan pekerjaan.

Setiap stuktur harus menunjukkan informasi yang ringkas namun jelas dan bisa dipahami oleh para pekerja.

Penentuan struktur jobdesk adalah hal penting yang harus direncakan dengan matang agar karyawan dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik.

Baca Juga : Pahami Cara Menghitung Gaji Sesuai Dengan Status Karyawan

Mengatur Jobdesk Secara Objektif dan Efektif

Membuat sebuah jobdesk tentu memerlukan tingkatan objektif namun masih efektif dalam pekerjaan di perusahaan.

Objektif pada jobdesk adalah proses menentukan kriteria dan tugas pekerjaan sesuai dengan bayaran yang diberikan.

Sedangkan efektif di jobdesk ini berarti perusahaan dapat mengatur tingkatan jobdesk dengan stabil dan pas sesuai kebutuhan dari perusahaan.

Pembuatan setiap jobdesk tentu akan berbeda-beda sesuai dengan posisi kerja setiap karyawan di perusahaan.

Biasanya, karyawan yang memiliki posisi lebih tinggi akan memperoleh jobdesk yang lebih penting dari pada karyawan posisi bawah.

Penentuan posisi tersebut dapat ditentukan dengan pengalaman atau pengetahuan dari si karyawan itu sendiri.

Terdapat empat tingkatan posisi dalam sebuah posisi yang sering menjadi alat untuk mengatur jobdesk seorang karyawan. Empat tingkatan tersebut yaitu:

Tingkat Awal : Yaitu karyawan yang baru memulai karir di posisi tertentu. Biasanya jobdesk mereka hanya berupa tugas-tugas dasar dari suatu pekerjaan.

Tingkat Menengah : Yaitu karyawan yang sudah memiliki beberapa pengalaman dalam menyelesaikan permasalahan kerja. Mereka akan mendapatakan jobdesk yang lebih penting dan khusus saat bekerja.

Tingkat Senior : Yaitu karyawan yang sudah memiliki banyak pengalaman pada posisi tertentu. Mereka biasanya akan memimpin satu tim untuk menyelesaikan suatu masalah serta mengembangkan perusahaan bersama-sama.

Tingkat Manajer : Yaitu karyawan yang memiliki tanggung jawab dalam menentukan keputusan terhadap penyelesaian suatu masalah. Mereka jarang mengikut pekerjaan harian, namun sangat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan di perusahaan.

Perbedaan empat tingkatan ini tentu akan berpengaruh besar dalam kinerja perusahaan.

Setiap perusahaan harus bisa mengatur jobdesk dengan mencari karyawan yang memenuhi kualifikasi dalam jumlah yang cukup agar proses bekerja lebih efektif.

Baca Juga : HRIS Untuk Apa Saja? Ketahui Lebih Detail Cara Kerja Fitur HRIS

Contoh Jobdesk Untuk Karyawan

contoh jobdesk

Pembuatan informasi seputar jobdesk terkadang memiliki sedikit perbedaan dalam isinya. Namun, informasi yang diberikan harus jelas dan sesuai dengan kebutuhan.

Berikut adalah contoh dari informasi jobdesk karyawan dari sebuah lowongan pekerjaan pada perusahaan:

Posisi : Human Resource Development Staff (HRD Staff) – Kontrak

Penempatan : Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Target : Mengelola administrasi karyawan dan sumber daya perusahaaan

Job Description (Jobdesk) :

  • Tamatan jurusan yang bersangkutan dengan HRD seperti psikologi, hukum, dan lain sebagainya.
  • Bisa untuk Freshgraduate yang memiliki pengalaman yang sejenis.
  • Mampu mengelola berkas yang menyangkut kinerja karyawan di setiap periode.
  • Memahami aplikasi HRIS seperti OnTime Payroll dan sejenisnya.
  • Mampu mengelola sumber daya perusahaan dengan baik dan benar.
  • Mampu berkomunikasi dengan baik bersama tim
  • Memiliki tingkatan fokus yang kuat.

Lainnya :

  • Work From Office (Berkerja di kantor).
  • Berkerja selama 8 jam sehari, 48 jam seminggu.
  • Belum menikah

Baca Juga : Aturan Pinjaman Karyawan : Ini Syarat, Resiko, dan Tahapannya

Itulah penjelasan lengkap, cara pembuatan , dan contoh nyata dari sebuah jobdesk.

Jobdesk adalah kebutuhan wajib yang harus diatur perusahaan agar semua karyawan bisa tau tugasnya masing-masing.

Dengan adanya jobdesk, maka setiap karyawan dapat memaksimalkan kinerja berdasarkan tanggung jawab masing-masing.

Sehingga hasil yang diperoleh perusahaan akan semakin baik untuk kedepannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top