6 Contoh Merencanakan Keuangan Paling Mudah dan Efektif

Contoh merencanakan keuangan merupakan hal paling penting untuk dicari tau oleh setiap orang yang sudah ada penghasilan.

Setiap orang yang sudah bekerja dan menghasilkan gaji, tapi tidak merencanakan uang yang tepat biasanya sering merasakan kerugian di masa depan.

Oleh karena itu, perencanaan keuangan sangat penting untuk dipelajari agar setiap uang yang keluar bisa diketahui dengan jelas.

Jika kamu sedang berusaha mengatur pengelolaan keuangan pribadimu, maka kamu harus mulai dengan contoh merencanakan keuangan yang mudah dan efektif.

Berikut ini, programgaji.com akan menjelaskan contoh metode perhitungan dan jenis dari proses merencanakan keuangan yang mudah untuk para pemula.

Ayo simak dan pahami dengan baik!!

Baca Juga : Apa Arti Salary? Ayo Pahami Komponen, Jenis, dan Faktor Salary

6 Contoh Metode Perhitungan Dalam Merencanakan Keuangan

metode perencanaan keuangan

Merencanakan keuangan adalah proses mengatur uang pendapatan yang diperoleh setiap periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.

Seorang yang merencanakan keuangan tentu akan memperoleh kehidupan yang lebih sejahtera karena pendapatan dan pengeluaran yang stabil.

Dalam proses merencanakan keuangan, terdapat beberapa contoh metode perhitungan yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.

Namun, dari banyaknya contoh metode perhitungan keuangan, terdapat 6 metode mudah yang bisa membantu para pemula dalam merencanakan keuangan mereka.

Berikut adalah 6 contoh metode perhitungan perencanaan keuangan tersebut!!

1. Metode Merencanakan Keuangan Dengan 70:20:10

Metode 70:20:10 merupakan contoh metode dalam merencanakan keuangan yang membagi pendapatan keuangan menjadi 3 bagian.

Dalam metode ini,  70% uang digunakan untuk kebutuhan hidup, 20% digunakan untuk tabungan, dan 10% digunakan untuk investasi.

Untuk cara menghitungnya, ayo lihat contoh merencanakan keuangan menggunakan metode berikut ini!!

Gaji pokok 4.000.000
Kebutuhan Hidup 70% 4.000.000 X 70 : 100 = 2.800.000
Tabungan 20% 4.000.000 X 20 : 100 = 800.000
Investasi 10% 4.000.000 X 10 : 100 = 400.000
Cara hitung = Jumlah Gaji x Persenan : Seratus

2. Metode Merencakan Keuangan Dengan 50:30:20

Selanjutnya terdapat metode perencanaan keuangan 50:30:20, yang juga membagi perhitungan keuangan dengan 3 jenis pengeluaran.

Dalam contoh metode ini pembagian uang untuk kebutuhan pokok hanya sebesar 50%, kemudian untuk kebutuhan pendukung digunakan sebanyak 30%, dan untuk tabungan atau ivestasi 10%.

Berikut adalah contoh merencanakan keuangan menggunakan metode ini!!

Gaji pokok 4.000.000
Kebutuhan Pokok 50% 4.000.000 X 50 : 100 = 2.000.000
Kebutuhan Sekunder 30% 4.000.000 X 30 : 100 = 1.200.000
Investasi dan Tabungan 20% 4.000.000 X 20 : 100 = 800.000
Cara hitung = Jumlah Gaji x Persenan : Seratus

3. Metode Merencanakan Keuangan Dengan 80:20

Dalam metode perencanaan keuangan 80:20 ini, perhitungan dari setiap pendapatan hanya terbagi menjadi dua dengan fokus pada kebutuhan pokok dan tabungan.

80% dari perhitungan metode ini masuk ke dalam perhitungan kebutuhan pokok, sedangkan 20% lainnya digunakan untuk investasi dan menabung.

Metode ini cocok digunakan untuk pemula karena perhitungannya yang realistis. Berikut adalah contoh merencanakan keuangan berdasarkan metode ini!!

Gaji pokok 4.000.000
Kebutuhan Pokok 80% 4.000.000 X 80 : 100 = 3.200.000
Investasi dan Tabungan 20% 4.000.000 X 20 : 100 = 800.000
Cara hitung = Jumlah Gaji x Persenan : Seratus

4. Metode Merencanakan Keuangan Dengan Bagi 2

Pada metode perencanaan keuangan ini, proses perhitungan dari penghasilan hanya dilakukan dengan pembagian sama rata untuk kebutuhan hidup dan tabungan.

Metode ini bisa juga di sebut metode 50:50 yang cukup mudah untuk dihitung bagi para pemula.

Berikut gambaran contoh merencanakan keuangan menggunakan metode ini!!

Gaji pokok 4.000.000
Kebutuhan Hidup 50% 4.000.000 X 50 : 100 = 2.000.000
Investasi dan Tabungan 50% 4.000.000 X 50 : 100 = 2.000.000
Cara hitung = Jumlah Gaji x Persenan : Seratus

5. Metode Merencanakan Keuangan Dengan Jar

Metode perencanaan keuangan Jar adalah salah satu metode yang cukup rumit untuk dilakukan. Hal ini karena terdapat enam pembagian khusus dalam perhitungan keuangan metode jar ini.

Enam hal yang dibagi pada contoh metode ini harus menyesuaikan dengan apa yang di prioritaskan. Misalkan apabila kamu sudah berkeluarga, maka fokus prioritas keuanganmu harus sesuai kebutuhan keluargamu.

Atau apabila kamu masih kuliah, maka prioritasmu juga akan berbeda. Contohnya apabila kamu sedang kuliah, maka pembagiannya bisa saja seperti ini:

50% kebutuhan pokok, 10% kebutuhan sekunder, 10% dana pendidikan, 10% investasi, 10% dana tabungan, dan 10% untuk dana darurat.

Berikut adalah contoh merencanakan keuangan menggunakan metoda ini!!

Gaji pokok 4.000.000
Kebutuhan Pokok 50% 4.000.000 X 50 : 100 = 2.000.000
kebutuhan Sekunder 10% 4.000.000 X 10 : 100 = 400.000
Dana Pendidikan 10% 4.000.000 X 10 : 100 = 400.000
Investasi 10% 4.000.000 X 10 : 100 = 400.000
Tabungan 10% 4.000.000 X 10 : 100 = 400.000
Dana Darurat 10% 4.000.000 X 10 : 100 = 400.000
Cara hitung = Jumlah Gaji x Persenan : Seratus

6. Metode Merencanakan Keuangan Dengan Tunjangan Mingguan

Metode perencanaan keuangan tunjangan mingguan, biasanya sering digunakan bagi pekerja yang memperoleh gaji satu minggu sekali.

Perencanaan keuangan dari metode ini biasanya hanya penyisihan sebanyak 20% dari gaji yang diperoleh setiap minggunya untuk tabungan atau investasi.

Namun, hal tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi setiap orang. Apabila seorang mendapatkan gaji 1 bulan, maka proses 20% dari simpanan mingguan bisa dikalikan 4 untuk perhitungan 1 bulan.

Berikut adalah contoh merencanakan keuangan dalam metode ini apabila seseorang mendapatkan gaji sebulan.

Gaji Pokok Bulanan 4.000.000
Hitungan Perminggu 4.000.000 : 4 = 1.000.000
Kebutuhan Pokok Perminggu 80% 1.000.000 X 80 : 100 = 800.000
Tabungan Perminggu 20% 1.000.000 X 20 : 100 = 200.000
Cara hitung = Jumlah Gaji x Persenan : Seratus

Baca Juga : Pesangon Karyawan PHK : Aturan Resmi dan Cara Menghitungnya

5 Contoh Dari Jenis Tabungan Dalam Merencanakan Keuangan

jenis tabungan perencanaan keuangan

Pada saat ini, menjalani kehidupan dengan bekerja terus menerus tidak akan membuat seseorang sejahtera dalam segi ekonomi.

Menghabiskan gaji tanpa merencanakan keuangan yang baik akan mengakibatkan kerugian seiring berjalannya waktu.

Mungkin tidak terasa sekarang, tapi di masa depan semua akan terasa disaat seseorang tidak sanggup lagi bekerja.

Merencanakan tabungan keuangan juga perlu dipersiapkan dari sekarang agar uang yang diperoleh sekarang bisa berguna di masa depan.

Terdapat 5 jenis tabungan perencanaan yang wajib untuk dilakukan agar bisa lebih sejahtera di masa depan.

Berikut 5 contoh dari jenis tabungan untuk merencanakan keuangan serta alasan untuk memiliki tabungan tersebut!!

Tabungan Investasi

Investasi adalah contoh tabungan untuk merencanakan keuangan jangka panjang yang harus dipersiapkan dari sekarang agar uang bisa berputar dengan sendirinya.

Contoh dari perencanaan investasi sendiri ada bermacam-macam. Dimana bisa berupa saham, uang, emas, atau bahkan properti sekalipun.

Investasi memiliki sistematika kerja berbentuk tabungan di suatu saham atau barang dengan tujuan memperoleh keuntungan saat harga saham atau barang tersebut naik.

Dengan adanya dana investasi, seseorang dapat menghasilkan uang dari proses menabung jangka panjang yang telah mereka lakukan.

Merencanakan Asuransi Jiwa

Proses merencanakan keuangan asuransi jiwa dapat dikatakan sebagai salah satu tabungan hidup paling bermanfaat di masa depan.

Merencanakan keuangan berbentuk asuransi jiwa dapat menjadi persiapan paling bagus untuk menghadapi kondisi yang tidak diinginkan di masa depan.

Sebagai manusia yang tidak bisa menebak masa depan, perencanaan seperti asuransi jiwa sangat dibutuhkan untuk menangani kondisi serius seperti sakit, kecelakaan, atau bahkan kematian.

Dengan adanya asuransi jiwa, maka seseorang dapat hidup lebih tenang karena sudah ada tabungan khusus untuk dana darurat.

Pembayaran Pajak

Pembayaran pajak pada dasarnya bukanlah tabungan untuk diri sendiri, melainkan kewajiban harus ditepati berdasarkan hukum yang ada.

Namun, pembayaran pajak bisa masuk kedalam proses merencanakan keuangan dengan tujuan agar proses pembayaran pajak tidak menunggak di suatu saat nanti.

Mempersiapkan dana khusus untuk pajak sangat disarankan karena akan membersihkan penghasilan dari setiap pendapatan yang masuk.

Jika seseorang sudah membayar pajak dengan rutin, maka orang tersebut sudah membersihkan uangnya dari beberapa potongan yang dapat menghambat penghasilan di masa depan.

Merencanakan Uang Pendidikan

Tabungan dana pendidikan terdengar opsional bagi beberapa orang. Namun, pada dasarnya dana ini diperlukan untuk menjaga kualitas diri di masa depan.

Setiap orang tentu memiliki tujuan dalam merencanakan keuangan mereka. Karena sifatnya opsional, dana pendidikan bisa berubah menjadi dana darurat apabila sedang sangat dibutuhkan.

Akan tetapi, merencanakan keuangan pendidikan akan sangat wajib bagi setiap orang yang sudah menikah.

Mempersiapkan dana pendidikan dan perencanaan keuangan untuk anak mereka adalah contoh keputusan yang harus dimulai dari sekarang.

Aturan Merencanakan Warisan

Selain dana untuk memenuhi kebutuhan pribadi, persiapan dana tabungan untuk keluarga terdekat juga sangat diperlukan.

Seseorang yang sudah berpenghasilan tentu harus mulai merencanakan warisan sebagai peninggalan untuk setiap keluarganya di masa depan.

Hal ini karena pada dasarnya penentuan uang atau barang dalam bentuk warisan terbilang cukup sensitif bagi beberapa keluarga.

Maka dari itu, tabungan warisan dan pemutusan pembagian warisan harus dipersiapkan sejak saat ini oleh setiap orang yang memang mempunyai tabungan secara berkala.

Baca Juga : Lembur Di Hari Libur? Begini Aturan Resmi dan Hitungan Upahnya

Itulah contoh merencanakan keuangan yang bisa dipelajari untuk proses mengelola uang dari setiap penghasilan yang didapat.

Metode perhitungan diatas dapat menjadi salah satu contoh teknik perhitungan dalam merencanakan keuangan bagi semua kalangan karena hanya berisi persenan bagi setiap pembagian yang ada.

Kemudian jenis dari tabungan diatas bisa menjadi pengingat bagi setiap orang untuk selalu menyalurkan uang penghasilan mereka ke tempat yang benar.

Seseorang yang memiliki penghasilan harus mulai memahami proses pengelolaannya agar tidak terjadi kerugian.

Oleh karena itu, contoh merencanakan keuangan diperlukan bagi mereka yang sedang kesusahan dalam mengatur uang penghasilan mereka.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top